Jumat, 31 Oktober 2014

SUSI PUDJIASTUTI AKAN UNTUNG NELAYAN DAN NEGARA

Saya katakan sangat tak masuk akal negara rugi Rp 11 T dari perikanan

Saya selaku Menteri Kelautan dan Perikanan, menyayangkan potensi kelautan Indonesia justru berbalik merugikan negara. Salah satu kerugian yang harus diderita negara adalah besarnya anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kapal yang berlayar di perairan Tanah Air.
Menurut saya, total kapal di Indonesia saat ini mencapai 5.329 unit. Kapal tersebut meminum BBM subsidi mencapai 2,1 juta kiloliter dalam setahun. Dengan demikian, subsidi yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 11,5 triliun.

Menurut saya "Pemerintah subsidi sebesar Rp 11,5 triliun, sedangkan PNBP yang didapat hanya Rp 300 miliar. Negara kita dirugikan hampir Rp 11 triliun. Subsidi itu cost untuk negara, tapi pendapatan kecil. It does not make sense, it should change,"

Jika semua kapal disuruh berhenti berlayar dan dana kerugian Rp 11 triliun diberikan kepada nelayan, maka nelayan akan sangat sejahtera.

Saya berjanji akan mencari jalan keluar masalah ini. Setidaknya menurut saya pendapatan negara harus setara dengan cost atau biaya yang dikeluarkan, khususnya dari subsidi BBM.
saya tegaskan "Ini tidak boleh terjadi lagi. Kita ingin hasil setara dengn cost yang kita keluarkan. Saya meminta seluruh data KKP bisa diakses semua pelaku,".

Salah satu cara yang saya lakukan dalam menata perkapalan adalah dengan mengungkap data kapal yang berlayar. Dengan jelasnya data kapal yang berlayar maka bisa dipantau dan diawasi konsumsi BBM subsidi maupun menentukan legal atau ilegalnya sebuah kapal.

Didepan jumpa pers dengan wartawan hari ini saya katakan "Saya dengan segala kerendahan hati dari anda semua mengawasi semua, Saya publish data yang kita punya, biar anda kita semua partisipant dari program ekonomi bidang perikanan,".

Kamis, 30 Oktober 2014

Mendikbud: Media Berperan Penting dalam Komunikasi dan Membentuk Persepsi


Jakarta, Kemendikbud - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memulai tugasnya sebagai menteri dengan bersilaturahim dengan awak media di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Kamis (30/10). Pertemuan ini menjadi ajang menjaring masukan dari para wartawan tentang berbagai hal dalam dunia pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud mengatakan, salah satu masalah yang dihadapi pemerintah adalah komunikasi antara program atau kebijakan yang dijalankan, dengan apa yang dikomunikasikan kepada masyarakat. Tak jarang, yang dikerjakan dan yang dikomunikasikan membentuk opini yang berbeda di masyarakat.

Salah satu tantangan ke depan dalam demokrasi kebijakan publik, kata Menteri Anies, adalah komunikasi dan persepsi. “Oleh karena itu, kerja sama dengan teman-teman media menjadi sangat penting sekali,” katanya pada acara temu media di Kantor Kemendikbud, Kamis (30/10).

Mendikbud mengatakan, pola kerja yang akan diterapkan ke depan untuk mengatasi masalah pendidikan adalah dengan mendengar, membaca, dan mencium terlebih dahulu sebelum berbicara dan bekerja. “Intinya adalah kementerian ini memiliki tanggung jawab yang amat besar dalam menjalankan dunia pendidikan. Apapun yang kita katakan eksekusinya di sini dan di seluruh Indonesia. Untuk itu, buka mata, telinga, dan penciuman,” katanya.

Selain dengan media, mantan Rektor Universitas Paramadina ini juga akan menjalin komunikasi baik internal maupun dengan stakeholder di luar Kemendikbud. Masalah yang ada di dunia pendidikan, kata dia, akan dilihat secara komprehensif, dan dievaluasi secara serius untuk mencari terobosan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. (Aline Rogeleonick/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)
SukaSuka ·

Dana Bantuan KIP Disalurkan Langsung ke Keluarga Penerima

Jakarta, Kemendikbud - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang akan segera diluncurkan, disalurkan langsung ke keluarga penerima, bukan melalui sekolah. KIP akan dibagikan bersama dengan tiga kartu lainnya kepada keluarga miskin dan rentan miskin. Ketiga kartu tersebut adalah Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera, dan sim card yang digunakan untuk registrasi sebagai penerima kartu.
Mendikbud menjelaskan, dengan KIP, sekolah dapat menarik kembali siswa yang putus sekolah karena terkendala biaya untuk kembali mengikuti pelajaran di kelas. Atau, dana KIP ini dapat digunakan untuk mengikuti pelatihan di balai-balai kerja. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan agar bisa mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha.

“KIP bukan sekadar memberikan dana bantuan bagi yang sudah berada di dalam sekolah, tetapi juga kepada anak-anak usia sekolah yang terhenti karena faktor ekonomi,” katanya.
Mendikbud menjelaskan, anggaran KIP diambil dari pos yang sebelumnya digunakan untuk bantuan bagi siswa miskin. Namun, hal ini akan terus didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengingat KIP tidak hanya menyasar masyarakat miskin, tetapi juga bagi masyarakat dengan kategori rentan miskin. “Jadi KIP lebih luas (jangkauannya),” ujar Mendikbud. (Ratih Anbarini/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)

Power play: The new BMW X5 M and new BMW X6 M. Innovative technology and a powerful presence.

62 photos
The new BMW X5 M and the new BMW X6 M.(10/2014)

The new BMW X5 M and new BMW X6 M (fuel consumption combined for both models: 11.1 l/100 km (25.5 mpg imp); CO2 emissions combined for both models: 258 g/km)* see BMW M GmbH setting the pace once again in the high-performance Sports Activity Vehicle (SAV) and Sports Activity Coupe (SAC) segment. When the previous generation of the two cars arrived in 2009, it was the first time the high-performance character distilled by BMW M GmbH had been transplanted into an all-wheel-drive BMW X model.

The result was class-leading dynamics. The new BMW X5 M and BMW X6 M pull no punches in writing the next chapter in this success story with another significant step forward in dynamic excellence, emotionally rich M design and outstanding efficiency.
The new BMW X5 M and new BMW X6 M combine the characteristic features of the successful BMW X family – exclusivity, robustness, agility and everyday usability – with the commitment to high performance that defines an M car. The latter is resoundingly highlighted by the cars’ impressive performance figures. Both models complete the sprint from 0 to 100 km/h (62 mph) in 4.2 seconds in conjunction with the standard eight-speed M Steptronic transmission.

Innovative engine technology.
The new M TwinPower Turbo engine for the BMW X5 M and BMW X6 M is the most powerful unit ever developed by BMW for an all-wheel-drive vehicle. Boasting innovative M TwinPower Turbo technology with a pair of TwinScroll turbochargers, cross-bank exhaust manifolds, VALVETRONIC and High
Precision Direct Petrol Injection, the 4.4-litre V8 produces maximum output of 423 kW/575 hp between 6,000 and 6,500 rpm. That represents a four per cent increase over the predecessor models. The step up is even clearer when it comes to the power development of the new engine. Peak torque has been boosted by 70 Nm (52 lb-ft), which equates to a rise of 10 per cent. Its 750 Nm (553 lb-ft) can be enjoyed across a broad rev range between 2,200 and 5,000 rpm.

At the same time, fuel consumption of the new BMW X5 M and BMW X6 M in the EU cycle has been cut by 20 per cent – from 13.9 l/100 km (20.3 mpg imp) to 11.1 l/100 km (25.5 mpg imp). CO2 emissions are likewise down by more than 20 per cent, to 258 g/km. The two models accelerate from 0 to 100 km/h (62 mph) in 4.2 seconds through the standard eightspeed M Steptronic transmission with Drivelogic. Top speed is limited to 250 km/h (155 mph).

Powerful looks and exclusive equipment.
With their striking use of forms, the new BMW X5 M and new BMW X6 M clearly flag up their sporting ambitions. With their exteriors painted fully in body colour, both models cut a low-slung figure on the road, while mixed tyres showcase their sporty track width and lend extra credence to their premium perception. Additional exterior design modifications, moreover, elevate the M models even further than before from the standard BMW X5 and BMW X6. Large air intakes at the front end, side gills with a model badge and Air Breathers, signature M exterior mirrors in twin-stalk style, a typically M fourtailpipe exhaust system and a rear spoiler (for the BMW X6 M) give them a standalone look M fans will immediately recognise. Setting the seal on this exclusive range of features are M-specific 20-inch light-alloy wheels with mixed tyres or forged 21-inch M light-alloy wheels (optional).
 
The high-quality interior impresses with its well-thought-through combination of sporty features, exclusive materials and flawless workmanship. The M instrument cluster, M leather steering wheel with aluminium gearshift paddles and M gearshift lever – which works in the same way as the familiar M Double Clutch Transmission – are complemented by electrically operated M sports seats for the driver and front passenger, an M driver’s footrest and the optional Head-Up Display which, in addition to the standard system, also includes an M-specific display with gear indicator, rev band and shift lights.

New BMW X5 M and BMW X6 M customers also have the choice between various options exclusive to the M models, such as 21-inch M light-alloy wheels, Merino full-leather trim and M multifunction seats. And there’s also a choice of two new and exclusive M paint finishes.

The BMW Group
With its three brands BMW, MINI and Rolls-Royce, the BMW Group is the world’s leading premium manufacturer of automobiles and motorcycles and also provides premium financial and mobility services. As a global company, the BMW Group operates 30 production and assembly facilities in 14 countries and has a global sales network in more than 140 countries.

In 2013, the BMW Group sold approximately 1.963 million cars and 115,215 motorcycles worldwide. The profit before tax for the financial year 2013 was € 7.91 billion on revenues amounting to approximately € 76.06 billion. As of 31 December 2013, the BMW Group had a workforce of 110,351 employees.

The success of the BMW Group has always been based on long-term thinking and responsible action. The company has therefore established ecological and social sustainability throughout the value chain, comprehensive product responsibility and a clear commitment to conserving resources as an integral part of its strategy.

www.bmwgroup.com
Facebook: http://www.facebook.com/BMWGroup
Twitter: http://twitter.com/BMWGroup
YouTube: http://www.youtube.com/BMWGroupview
Google+: http://googleplus.bmwgroup.com
 

If you hav

Rabu, 29 Oktober 2014

Profile Yasonna Hamonangan Laoly

Yasonna Hamonangan Laoly ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Berikut profil Yasonna Laoly:
Nama Lengkap:
Yasonna Hamonangan. Laoly

Tempat, Tanggal Lahir:
Tapanuli Tengah/Sumatera Utara, 27 Mei 1953
PENDIDIKAN:
Umum:
- SR Katholik Sibolga (1965)
- SMP Negeri I Sibolga (1968)
- SMA Katholik Sibolga (1971)
- Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) (1978)
- Master of Sience Virginia Commonwealth University, AS (1986)
- Doctor (Ph.D) North Carolina State University, AS (1994)
Khusus :
- Kursus Guru Kader Nasional PDI Perjuangan
- Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem, Virginia (1984)
PERJALANAN KARIER:
Pekerjaan:
- Ketua Jurusan Hukum Perdata Universitas HKBP Nommensen, Medan (1994 - 1998)
- Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan (1998 - 1999)
- Dosen Pascasarjana (Magister Hukum), Medan (2000)
Legislatif:
- DPRD Provinsi dari PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) (1999 - 2004)
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Ketua Komisi III dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
- DPR dari PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) ( 2004 - 2009 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Komisi II dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
- Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
- DPR dari PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) (2009 - 2014)
KEGIATAN LAIN :
- Narasumber ( Penceramah ) TVRI Medan, Stasiun Radio, Seminar
- Ketua Umum Pengurus Pusat BKS PGI GMKI
- Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Nias
- Sie Pendidikan BPC GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), Medan (1974 - 1976)
- Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, USU (1975)
- Wakil Bendahara KNPI Medan (1979 - 1983)
- Sekertaris PL.BKS PGI - GMKI Medan (1996 - 2001)
- Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (2000 - 2005)
- Kepala BADIKLATDA PDI Perjuangan Sumatera Utara (2002 - 2005)
- Penasihat HAPSU (Himpunan Abang Becak Sumut) (2003)
- Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (2005 - 2008)
PENGHARGAAN:
- Outstanding Graduate Student Award, Virginia Commonwealth University, USA
- Alpha Kappa Delta International Sociology Honor Society USA
- Sigma Iota Rho International Honor Society, USA
KELUARGA:
- Eliaye Widya Ketaren (istri)
- Anak: 4 orang

Tindak Lanjut Hasil Kunjungan Presiden Joko Widodo di Lokasi Pengungsian Gunung Sinabung, Sumatera Utara

Kedatangan Presiden Joko Widodo ke lokasi pengungsian Gunung Sinabung, Sumatera Utara, membawa harapan bagi para korban. Jokowi menginstruksikan agar merelokasi korban pengungsian yang langsung direspon cepat oleh seluruh stakeholder mulai Pemda hingga Kementerian/Lembaga.
"Menindaklanjuti arahan Presiden maka Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, langsung memimpin rapat bersama Kementerian/Lembaga dengan Pemda Karo, Pemprov Sumut dan TNI," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Rabu (29/10/2014).

Kesimpulan rapat koordinasi itu adalah:
1). BNPB menyediakan anggaran pembangunan 370 rumah/huntap dan Bupati Karo sebagai pelaksana pembangunan huntap.
2). TNI akan segera membangun jalan panjang 3,8 km dan lebar 12 m, dengan menggunakan dana oncall BNPB sebesar Rp.10 milyar dengan pola TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
3). K/L akan membantu pembangunan sarana prasarana di lahan relokasi sesuai dengan tupoksinya.
4). Gubernur Sumut dan Bupati Karo sebagai penanggungjawab pelaksanaan pembangunan huntap dan relokasi.

"BNPB juga berharap agar Pemda Karo dan Pemprov Sumut juga mengalokasikan anggaran untuk menangani Sinabung. Tidak seluruhnya mengandalkan bantuan dari pusat," imbuhnya.
Sutopo menerangkan, saat ini pengungsi Sinabung ada 3.284 jiwa atau 1.018 kepala keluarga di 12 titik pengungsian. Berikut 4 arahan Presiden Joko Widodo untuk merelokasi para pengungsi Sinabung tersebut:

1). Memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar segera mempercepat ijin lahan relokasi seluas 450 ha di Kacinambun Puncak 2000 dan akses jalan menuju lokasi huntap sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter. Surat ijin harus selesai dalam 2 hari.
2). Pemda Karo segera mempercepat pembangunan jalan menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 km dan lebar 12 meter dengan melibatkan pasukan Zeni TNI.
3). Untuk mengantisipasi ancaman Erupsi Gunung Sinabung ke depan maka perlu disiapkan relokasi bagi 4 desa dan 1 dusun untuk jangka panjang yaitu: Desa Guru Kinayan, Desa Berasitepu, Desa Gamber, Desa Kota Tunggal, dan Dusun Sibintun
4). Untuk jangka pendek disegerakan relokasi bagi Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah

Selasa, 28 Oktober 2014

BMW M GmbH launches the BMW M4 DTM Champion Edition to celebrate Marco Wittmann’s title win.

BMW M4 DTM Champion Edition. Images include not only standard equipment but also options and accessories. (10/2014) 

  Munich. The BMW M4 has wasted no time in claiming its first DTM title – in its debut season in the touring car race series. BMW Team RMG’s Marco Wittmann wrapped up the drivers’ title at the Lausitzring in his native Germany with two rounds of the ten-race series still to go.

Keen to celebrate this success in fitting style, BMW M GmbH is unveiling the BMW M4 DTM Champion Edition (0 – 100 km/h / 62 mph in 4.1 seconds, fuel consumption combined: 8.8 l/100 km [32.1 mpg imp]; CO2 emissions combined: 204 g/km)*. The Champion Edition will be built in a limited run of 23 units, reflecting Wittmann’s car number. And – in a further tribute to the DTM winner – it will be offered exclusively in Alpine White. The other signature features of the special-edition model, which will be refined exclusively at the BMW Individual Manufactory in Garching (near Munich), will likewise display close links with the victorious BMW M4 DTM. The matt-black bonnet and boot lid with eye-catching stripe design make an excellent visual complement to the standard CFRP roof, as does the black character line along the car’s flanks. Added to the mix are an M kidney grille with orange surround, an M logo rearwards of the front wheel arches, the number 23 on the doors and the flag along with “WIT” and “DTM Champion 2014” lettering on the rear side windows.

The BMW M4 DTM Champion Edition is also fitted with 19-inch light-alloy wheels, a black front splitter, a black side skirt blade, carbon front flaps, carbon mirror caps, a rear spoiler and a carbon diffuser insert from the M Performance Parts range.

The Champion Edition underlines its exclusivity once again when you step inside. The door sill plates bear Marco Wittmann’s autograph, while carbon interior trim strips – likewise signed by the 24-year-old from FĂĽrth, Germany – feature “DTM Champion 2014” lettering and the car’s serial number. Further exclusive interior highlights from the M Performance Parts range include the Alcantara steering wheel with racing car-style “12 o’clock” marker, Alcantara handbrake lever gaiter, carbon handbrake lever grip and carbon M DCT insert.

Driver training on the Nordschleife.
The high-performance credentials of the BMW M4 DTM Champion Edition – which is powered by a high-revving straight-six engine boasting M TwinPower Turbo technology and developing 317 kW/431 hp – is further enhanced by the M DCT transmission with Drivelogic, M Carbon ceramic brakes and the M Driver’s Package.

In order to experience the stand-out performance of their BMW M4 DTM Champion Edition at its most potent, the 23 future owners of this exclusive model are in for a very special treat. They will be invited to take part in a track training course under the watchful eye of the new DTM champion. This will take place on the NĂĽrburgring’s legendary Nordschleife circuit, where BMW M cars are brought during their development to prove they can handle themselves on the race track.

Media Contact
Benjamin Titz, BMW Product Communications
Phone: +49-89-382-22998

Ralph Huber, Head of BMW Product Communications
Telefon: +49-89-382-68778
Internet: www.press.bmwgroup.com
Email: presse@bmw.de
 
BMW M GmbH.
BMW M GmbH is a 100 per cent subsidiary of BMW AG. With its products and services in the five business areas of BMW M Automobiles and BMW M Performance Automobiles, BMW Individual, M Sports Options and Packages, and BMW Group Driving Experience, as well as Safety, Emergency and Special-Purpose Vehicles, it is geared towards customers with particularly high aspirations in terms of the performance, exclusivity and individual style of their vehicle. Based in Munich, the company was founded in 1972 as BMW Motorsport GmbH. Since then, the letter M has become synonymous all over the world for success in motor racing and for the fascination of high-performance sports cars for road use.

www.bmwgroup.com
Facebook: http://www.facebook.com/BMWGroup
Twitter: http://twitter.com/BMWGroup
YouTube: http://www.youtube.com/BMWGroupview
Google+: http://googleplus.bmwgroup.com

* Fuel consumption figures were calculated on the basis of the ECE test cycle, depending on tyre format.

BMW M4 DTM Champion Edition. Images include not only standard equipment but also options and accessories. (10/2014) 
  
BMW M4 DTM Champion Edition. Images include not only standard equipment but also options and accessories. (10/2014) 

MENANGGULANGI KEJAHATAN JALANAN

 


Kompleksitas masalah sosial di Kota Jakarta selalu menjadi topik yang dibicarakan dalam berbagai seminar dan lokakarya untuk mencari solusi, termasuk di media, baik cetak maupun elektronik. Masalah – masalah tersebut tidak dapat dipisahkan dengan tugas – tugas kepolisian ketika muncul menjadi gangguan keamanan dan ketidaktertiban. Jakarta bukan hanya sebagai tempat yang menjadi tujuan para pencari kerja, tetapi juga menjadi sasaran para pelaku kejahatan. Dengan memahami masalah – masalah sosial dan sebab – sebab terjadinya berbagai masalah sosial tersebut, diharapkan dapat mendapatkan jawaban yang efektif untuk mengatasi dan menemukan solusi.
Salah satu masalah sosial adalah kejahatan jalan atau street crime, sebuah istilah yang menggambarkan tentang beberapa jenis kejahatan yang menyertai aktifitas masyarakat sehari - hari. Istilah tersebut belum menjadi istilah hukum, tetapi bentuk – bentuk kejahatannya merupakan tindak pidana yang tertera dalam KUHP (Kitab Undang – Undang Hukum Pidana). Beberapa bentuk kejahatan jalan misalnya : (1) perampasan dan pencurian kendaraan bermotor; (2) pencopetan; (3) pencurian kaca spion mobil; (4) penodongan, dan (5) pemalakan sopir angkutan kota; (6) pelecehan di angkutan umum (Bus, angkot, kereta api, dan sebagainya).
Tingginya mobilitas penduduk dan dengan tersedianya berbagai sarana transportasi di Jakarta yang menghubungkan berbagai kota di sekitar Jakarta, menjadi salah satu sarana bagi pelaku kejahatan untuk menghindarkan diri dari jeratan hukum setelah melakukan kejahatan. Polda Metro Jaya memberikan perhatian serius terhadap kejahatan jalanan ini karena merupakan jenis kejahatan yang langsung memberikan dampak ketidaknyamanan masyarakat dalam beraktifitas. Sudah banyak kasus-kasus kejahatan jalanan diungkap oleh Polda Metro Jaya dan jajarannya, para pelakunya sudah banyak yang dihukum, tetapi pelaku kejahatan di Ibu Kota masih tetap saja bermunculan.
Polri, karena tugas pokoknya, akan terus menjalankan komitmennya menanggulangi kejahatan jalanan ini, bukan hanya dengan penegakan hukum, tetapi juga dengan upaya – upaya preventive dan pre emtive serta melakukan sinergi dengan semua pihak terkait.


SUMBER: HUMAS MABER POLRI  https://www.facebook.com/DivHumasPolri/photos/a.184838644878333.51797.117740101588188/962252060470317/?type=1&theater

Irfan Anak Kapolda Sulteng Juara Dunia Matematika, Meraih 3 Medali Emas

Putra Kapolda Sulawesi Tengah, Irfan Urane Aziz, meraih prestasi gemilang dalam kompetisi matematika internasional di India. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Depok, Jawa Barat, itu mendapat tiga medali emas dalam Wizards At Mathematics International Competition (WIZMIC).
 
"Irfan Urane Aziz, anak Kapolda Sulteng mendapat tiga emas untuk kategori individu, tim, dan grup. Jadi total dia dapat tiga medali emas," kata Manajer Pendidikan Klinik Pendidikan MIPA Bogor, Muhammad Fachri, ketika dihubungi Dream, Jumat 24 Oktober 2014.

Menurut Fachri, putra Brigjen Pol Idham Aziz itu memiliki kemampuan di atas rata-rata siswa lainnya. Kemampuan Irfan terus berkembang di bawah asuhan KPM Bogor.
Irfan menjadi salah satu dari 16 siswa yang dikirim oleh KPM dalam kompetisi matematika di Lucknow, India, pada 18-21 Oktober 2014 yang lalu. Dari delegasi yang dikirim tersebut, tim KPM berhasil mendapat 8 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu.

Tak hanya penghargaan individual, tim yang dikirim KPM mampu meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu untuk kategori tim. Mereka juga meraih 2 medali emas dan 2 perak untuk kategori grup.

Wiro Sableng #14 : Sepasang Iblis Betina

Wiro Sableng #14 : Sepasang Iblis Betina - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

MATAHARI yang tadi bersinar amat terik kinin sinarnya itu pupus di telan awan hitam yang datang berarak dari arah timur. Sesaat kemudian langitpun mendung hitam. Hujan rintik-rintik mulai turun disertai sambaran kilat dan gelegar guntur. Sekali lagi kilat menyabung. Sekali lagi pula guntur menggelegar membuat seantero bumi bergetar. Dan hujan rintik-rintik kini berganti dengan hujan lebat. Demikian lebatnya hingga tak beda seperti dicurahkan saja layaknya dari atas langit. Sekejap saja segala apa yang ada di bumi menjadi basah. Laut menggelombang, sungai menderas arusnya, sawah-sawah tergenang air. Selokan-selokan kecil banjir.
Di antara semua itu bertiup angin dingin yang mencucuk sampai ke tulang-tulang sungsum. Di kala setiap orang berada di tempat kediamarn masing-masing, di kala semua orang berusaha mencari tempat berteduh guna menghindari hujar; lebat itu, maka di samping sebuah bukit batu kelihatanlah dua sosok bayangan kuning berkelebat lari dengan amat cepatnya. Seolah-olah kedua orang itu tidak memperdulikan lebatnya hujan, tidak mengacuhkan deras dinginnya tiupan angin. Juga sama sekali tidak mau ambil perhatian terhadap batu-batu licin yang mereka lompati dalam lari mereka yang laksana terbang cepatnya.
Dan adalah lebih mengherankan lagi karena kedua orang berpakaian kuning itu nyatanya dua orang gadis cantuk jelita. Dari paras mereka yang hampir bersamaan itu jelas keduanya bersaudara atau satu kakak satu adik. Saat itu mereka berhenti di satu bagian bukit yang terjal. Pakaian mereka yang bagus dan panjang menjela sudah basah kuyup oleh siraman air hujan. Demikian pula rambut hitam panjang yang tersanggul rapi di atas kepala masing-masing. Pakaian yang basah itu melekat ketat ke tubu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #14 : Sepasang Iblis Betina - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Presiden Joko Widodo dan Keluarga Jenguk Presiden ke-3 B.J. Habibie

Presiden Joko Widodo berserta keluarga menjenguk Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

"Alhamdulillah Pak BJ Habibie berangsur membaik, kita doakan bersama beliau segera sembuh." Demikian tulis Iriana Joko Widodo dalam akun twitter-nya @IrianaJokowi.


Mendikbud Tinjau Lingkungan kerja Kemendikbud

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, meninjau lingkungan kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), selepas memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2014) di Kantor Kemendikbud. Tinjauan singkat tersebut bertujuan untuk mengenal dan mengetahui situasi di dalam lingkungan kemendikbud.
“Ini hari pertama, barusan tadi upacara, setelah itu nanti siang kita akan ada pertemuan, untuk melihat situasinya seperti apa, barulah nanti kita keluarkan terobosan,” kata Mendikbud menjawab pertanyaan wartawan, ketika melakukan tinjauan di lingkungan kerja Kemendikbud.

Dalam tinjauan tersebut, masing-masing Direktur Jenderal (Dirjen) di lingkungan Kemendikbud menjelaskan mengenai program yang sedang dijalankan kepada Mendikbud. Selain itu Mendikbud juga meninjau unit pelayanan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Dikdas), yang dibentuk untuk membantu para guru yang mengalami permasalahan dalam urusan tunjangan profesi pendidik (TPP).

Dalam kesempatan itu Mendikbud mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah, karena dengan begitu sistem yang ada bisa berjalan dengan baik, yang berimplikasi pada berkurangnya masalah-masalah yang mungkin saja muncul. “Bila guru itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka kualitas pendidikan Insya Allah akan baik,” katanya.
Mendikbud menambahkan, bahwa perlu adanya perhatian lebih kepada guru dan kepala sekolah, karena tenaga pendidik yaitu guru dan kepala sekolah yang menjadi kunci keberhasilan pendidikan. “Tugas kita semua adalah memastikan para pendidik itu bisa bekerja dengan baik. Artinya urusan-urusan yang menjadi tanggung jawab kita, dan hak mereka harus diselesaikan dengan baik,”katanya. (Harriswara Akeda/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)

Mendikbud Tinjau Lingkungan kerja Kemendikbud

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, meninjau lingkungan kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), selepas memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2014) di Kantor Kemendikbud. Tinjauan singkat tersebut bertujuan untuk mengenal dan mengetahui situasi di dalam lingkungan kemendikbud.

“Ini hari pertama, barusan tadi upacara, setelah itu nanti siang kita akan ada pertemuan, untuk melihat situasinya seperti apa, barulah nanti kita keluarkan terobosan,” kata Mendikbud menjawab pertanyaan wartawan, ketika melakukan tinjauan di lingkungan kerja Kemendikbud.

Dalam tinjauan tersebut, masing-masing Direktur Jenderal (Dirjen) di lingkungan Kemendikbud menjelaskan mengenai program yang sedang dijalankan kepada Mendikbud. Selain itu Mendikbud juga meninjau unit pelayanan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Dikdas), yang dibentuk untuk membantu para guru yang mengalami permasalahan dalam urusan tunjangan profesi pendidik (TPP).

Dalam kesempatan itu Mendikbud mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah, karena dengan begitu sistem yang ada bisa berjalan dengan baik, yang berimplikasi pada berkurangnya masalah-masalah yang mungkin saja muncul. “Bila guru itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik, maka kualitas pendidikan Insya Allah akan baik,” katanya.

Mendikbud menambahkan, bahwa perlu adanya perhatian lebih kepada guru dan kepala sekolah, karena tenaga pendidik yaitu guru dan kepala sekolah yang menjadi kunci keberhasilan pendidikan. “Tugas kita semua adalah memastikan para pendidik itu bisa bekerja dengan baik. Artinya urusan-urusan yang menjadi tanggung jawab kita, dan hak mereka harus diselesaikan dengan baik,”katanya. (Harriswara Akeda/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)

KABINET KERJA JOKOWI - JK Periode : 2014-2019

KABINET KERJA JOKOWI - JK Periode : 2014-2019

Jokowi menunjuk 14 menteri dari partai politik.
PDIP      = 4 (empat) menteri
PKB       = 4 (empat) menteri.
Nasdem =  3 (tiga) menteri.
Hanura  = 2 (dua) menteri
PPP       = 1 (satu) menteri.

Berikut rinciannya:

Menteri dari PDI Perjuangan  4 menteri :
1. Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
2. Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri.
3. Yasonna H. Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM.
4. A.A. Gusti Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan UMKM.


Menteri dari PKB 4 menteri :
5. Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial .
6. Marwan Jafar sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.
7. Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
8. Hanif Dhakiri sebagai Menteri Ketenagakerjaan.


Menteri dari Partai NasDem  3 menteri:
9. Tedjo Edi Purdjiatno sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
10. Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
11. Ferry Musyidan Baldan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang.


Menteri dari Partai Hanura  2 menteri :
12. Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
13. Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian.


Menteri dari PPP  1 menteri :
14. Lukman Hakim Syaifuddin sebagai Menteri Agama.



Selanjutnya: Menteri dari profesional dan latar belakangnya
Menteri dari kalangan profesional:


15. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno (Rektor UGM).
16. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas: Andrinof Chaniago (ahli kebijakan publik dan perencanaan dari Universitas Indonesia).
17. Menteri Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo (Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan).
18. Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil (Menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri BUM di era Presiden SBY, peraih doktor dari Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat).
19. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan (Direktur Utama PT KAI).
20. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti (pemilik maskapai penerbangan perintis Susi Air).
21. Menteri Pariwisata: Arief Yahya (CEO PT Telekomunikasi Indonesia).
22. Menteri ESDM: Sudirman Said (Direktur Utama PT Pindad dan salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia/MTI).
23. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Duta Besar RI di Den Haag, Belanda).
24. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu (Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2002–2005).
25. Menteri Kominfo: Rudiantara (Komisaris PT Indosat Tbk).
26. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro (Wakil Menteri Keuangan).
27. Menteri Negara BUMN: Rini M. Soemarno (Menjabat Menteri Perindustrian era Presiden Megawati dan pernah menjadi General Manager Finance Division PT Astra International).
28. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel (Pemilik Panasonic Gobel Group).
29. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman (CEO PT Tiran Group).
30. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono (Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum).
31. Menteri Kesehatan: Nila F. Moeloek (Ahli oftalmologi atau ilmu penyakit mata dan guru besar Fakultas Kedokteran UI).
32. Menteri Peranan Wanita: Yohanan Yambise (Guru Besar Universitas Cendrawasih).
33. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina).
34. Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: M. Nasir (Rektor Universitas Diponegoro).

sumber : di olah dari berbagai sumber
Menteri Kabinet Jokowi - JK
Periode : 2014-2019Menteri Kabinet Jokowi - JK

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA TAHUN 2014 SELASA, 28 OKT08ER 2014

Assalamualaikum warahamtullahi wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat IIIahi
Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan dan
kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2014, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Melalui peringatan ini, perkenankan saya, atas nama Pemerintah,
ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam memajukan dunia pendidikan dan kebudayaan.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928, atau 86 tahun lalu,
merupakan kesadaran dan aksi bersama yang dilakukan oleh kaum
muda terhadap apa yang telah mereka rasakan pada saat itu dan apa yang mereka inginkan untuk Indonesia masa depan.
Para pemuda yang berkumpul di Jakarta itu memiliki kesadaran
bersama tentang masa depan. Mereka menyadari transformasi
masyarakat tradisional menuju masyarakat modern mulai terjadi di
Nusantara.
Pendidikan sebagai kendaraan menuju kemajuan mulai menyebar
di bangsa ini. Para pemuda sadar, mereka masih tersekat kebhinekaan. Tantangan mereka adalah meruntuhkan sekat-sekat pembeda.
Kebhinekaan disatukan dalam basis yang lebih luas, basis
kebangsaan. Ada kesadaran baru, suku-suku bangsa di Nusantara ini akan meraih masa depan gemilang jika bisa mereka menemukan rumus sederhana untuk semua. Persatuan dan kebersamaan adalah rumusan itu. Keputusan untuk menggunakan bahasa bersama, yaitu bahasa Indonesia, adalah keputusan jenius. Hingga hari ini, banyak urusan bangsa menjadi sederhana karena bahasa yang diterima seluruh rakyat.
Dunia internasional sering terpukau menyaksikan pluralitas bangsa
penghuni sekitar 17.000 pulau yang merentang sepanjang khatulistiwa, yang memiliki 250 lebih bahasa dan dialek, terdiri 1.000 lebih etnis dan subetnis. Sebuah bangsa yang hiperplural, tetapi bisa hidup berdampingan secara relatif damai.
Polarisasi, friksi, bahkan konflik antara berbagai komponen bangsa
memang tidak absen. Konflik sering terjadi. Meski demikian, seburuk-buruknya konflik di Indonesia, pada saat harus duduk semeja berdialog dan merundingkan kepentingannya, mereka berkomunikasi tanpa penerjemah, duduk menyelesaikan konflik dengan menggunakan bahasa bersama, bahasa Indonesia. Sebuah bukti kesadaran sebangsa yang luar biasa, sebuah bukti kejeniusan para pemuda di tahun 1928.
Kesadaran perlunya instrumen pemersatu kebhinekaan adalah
fondasi terwujudnya satu negara. Kemampuan membaca perubahan
zaman itu diterjemahkan dengan besarnya optimisme anak-anak muda tentang masa depan bangsanya. Diperlukan 17 tahun, sejak deklarasi sebangsa 28 Oktober 1928 hingga deklarasi Republik Indonesia. Selama 17 tahun itu, usaha meraih kemerdekaan dipertahankan dengan optimisme kolektif. Optimisme bahwa kemerdekaan akan tercapai dan menjadi jembatan emas menuju Indonesia yang adil dan makmur.
Maha karya kaum muda itu merupakan fondasi bagi Indonesia
modern yang majemuk tetapi tetap tersatukan atau Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa jadi diri bangsa bangsa Indonesia ini beragam, bagaikan sebuah TENUN KEBANGSAAN. Tenun yang dirangkai dari helain benang budaya, agama, etnis, adat, dan sebagainya yang sangat beragam warnanya . Tenun itu diikat erat dengan semangat sumpah pemuda.Tenun itu dijaga kuat dengan pendidikan, toleransi dan penegakan hukum.
Kini para pemuda, generasi usia produktif merupakan salah satu
komponen terbesar. Struktur kependudukan kita yang dalam dua
dekade ke depan didominasi oleh penduduk berusia produktif,
merupakan salah satu kata kunci bagi percepatan Indonesia sebagai
salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Pekerjaan besar kita
saat ini dan di masa-masa mendatang adalah bagaimana memastikan kelompok usia produktif itu sebagai orang-orang yang memiliki kualitas yang memadai. Ini merupakan salah satu tantangan terbesar kita yang memperoleh amanah untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan dan kebudayaan.
Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan dan
kebudayaan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting. Akan
tetapi, sebaliknya, bukan mustahil kesempatan emas tersebut menjadi bencana demografi (demographic disaster) bila kita tidak dapat mengelolanya dengan baik.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Alhamdulillah, Pemerintah melalui Kabinet Kerja 2014-2019
menempatkan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan pada posisi yang sangat strategis dalam keseluruhan upaya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Amanat UUD 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan.
Pembangunan pendidikan tidak semata-mata memberikan manfaat
terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi jauh lebih luas, yaitu termasuk memperkuat daya saing nasional, mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan, memperkuat kehidupan demokrasi dan nilai-nilai budaya, serta mendukung terwujudnya konvergensi peradaban dunia yang lebih toleran, harmoni dan damai.
Pembangunan pendidikan juga mempunyai peran penting dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap jati diri bangsa, dan
menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, berilmu, cakap, dan
kreatif.

Peringatan Sumpah Pemuda hari ini menjadi tonggak penting bagi
kita semua untuk meneladani, melanjutkan dan memperbaharui
semangat kaum muda pada 1928 dalam rangka mewujudkan dunia
pendidikan menjadi semakin berkualitas, merata, terjangkau dan ber
daya saing. Melalui semangat " Bersatu kita teguh, bercerai kita jatuh", yaitu sinergi yang kuat antara kementerian/lembaga, Pemerintah Pusat dan Daerah, dan Pemerintah dengan masyarakat luas, termasuk dunia usaha, kami yakin dapat mewujudkan cita-cita luhur tersebut.
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Akhirnya, kami mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah
Pemuda kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat dan pecinta dunia pendidikan dan kebudayaan. Terima kasih.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jakarta, 28 Oktober 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Anies R. Baswedan

Senin, 27 Oktober 2014

MAWAR DARI SURGA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MAWAR DARI SURGA14 Februari 2006 Dua minggu yang lalu pesawat yang ditumpangi Arga telah dinyatakan hilang, hingga hari ini pesawat yang ditumpangi Arga belum ditemukan. Arga adalah suamiku, kami menikah sekitar tiga bulan yang lalu. Saya mulai pasrah menerima keadaan ini. Beberapa kerabat sering datang ke rumah untuk memberi dukungan doa dan penguatan. Kupandangi seikat bunga layu di dekat foto Arga. Bunga layu itu adalah hadiah valentine dari Arga untukku setahun yang lalu. Sekalipun Arga bukan sosok yang romantis, ia sering memberi kejutan-kejutan kecil kepadaku. Memberi bunga padaku saat Valentine adalah salah satu hal wajib bagi dia. Hari ini sebenarnya adalah Valentine pertama bagi pernikahan kami. tapi Arga malah ‘pergi’ meninggalkan aku. ... “Permisi..” kudengar suara orang mengetuk pintu. Segera aku menuju pintu dan membukanya. “Apakah ini rumah Ibu Arga ?” tanya orang itu. “Ya saya sendiri.” Jawabku “Ini bu.. cuma mau mengantar kiriman bunga dari Bapak Arga.” Katanya sambil menyodorkan seikat Bunga Mawar yang sangat indah. Aku baca tulisan di kertas kecil, terdapat tulisan “Semoga aku mencintaimu lebih lagi di tahun ini.. (Arga)” Aku menerimanya sambil melongo… “Tapi.. tapi.. Bapak Arga telah hilang ..dan mungkin telah tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat beberapa waktu lalu.. ” Kataku pada pengantar bunga itu setengah tidak percaya. “Lho kok bisa ?” kata pengantar bunga itu. Kemudian dia mengambil HP dari saku dan menelepon atasannya. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 26 Oktober 2014

Mengenal Menlu yang Baru Ibu Retno L.P. Marsudi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk diplomat senior Retno L.P. Marsudi (52) sebagai Menteri Luar Negeri RI 2014-2019, menggantikan pendahulunya, Marty Natalegawa. Retno merupakan alumni jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM angkatan 1981. Retno, menlu perempuan pertama di Indonesia, saat ini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.
Retno mulai menapaki karier diplomatnya pada tahun 1986. Pada 1997, Retno menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda. Di sana, Retno menjabat hingga 2001.
Selanjutnya, Retno dipercaya menjadi Direktur Eropa dan Amerika. Pada 2003, Retno mendapat promosi menjadi Direktur Eropa Barat.
Selang dua tahun kemudian, Retno menjadi Dubes RI di Norwegia dan Islandia. Selanjutnya, Retno dipercaya menjadi Direktur Jenderal Amerika dan Eropa.
Bagi Retno, dunia diplomasi sangatlah menarik dan dinamis. Seorang diplomat harus menjalani mobilitas yang tinggi dan berinteraksi dengan berbagai golongan masyarakat.
“Walaupun saya akui, ketika profesi ini dipegang seorang wanita, ada tantangan tersendiri, apalagi bila sudah berkeluarga. Tapi saya sangat menikmati profesi ini,” ujar Retno mantap, sesuai yang dilansir situs resmi Fisipol UGM.
Retno juga dikatakan mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya. Suaminya yang berprofesi sebagai arsitek telah memahami risiko pekerjaan Retno dan terus setia mendampinginya. Retno pun mendidik anak-anaknya untuk mandiri dalam lingkungan keluarga dengan mobilitas tinggi.
“Saya tekankan bahwa mereka harus berdiri di atas kaki sendiri,” tuturnya.

Nasional.kompas.com|Oleh Kompas Cyber Media

Energy Nusantara - Indonesia's Leading Energy Network

Energy Nusantara - Indonesia's Leading Energy Network
Greetings Mr. Ruslan Andy Chandra
 
Energy Nusantara successfully conducted a Focus Group Discussion (FGD) on Expiring Oil and Gas Contracts in Indonesia, that was held in Jakarta on Friday 24 October 2014. This FGD resulted on solution for the fair treatment and transparent on the expiring oil and gas contracts. The discussion was facilitated and chaired by Founder of Energy Nusantara. 

The result of this FGD was widely covered and quoted nationally by Press and it will be handed over to the new Government that is currently working on the draft of Ministerial Regulation (Permen ESDM) on the extension of the expiring contracts. Summary of the FGD is as follows (in Bahasa Indonesia) and is accessible as well at our website http://energynusantara.com/fgd-perpanjanganblokmigas
 
RANGKUMAN HASIL FGD PERPANJANGAN KONTRAK MIGAS YANG ADIL DAN TRANSPARAN
Jakarta, 24 Oktober 2014
Para pemangku kepentingan Migas di Indonesia mengusulkan kepada Pemerintah untuk membuat Peraturan Menteri (Permen) yang mengatur ketentuan perpanjangan kontrak migas yang Adil dan Transparan. Permen tersebut haruslah mendukung usaha-usaha yang menciptakan iklim investasi migas yang kondusif, menciptakan sinergi yang baik di antara para perusahaan migas di Indonesia, yang terdiri dari BUMN Energi, BUMD, perusahaan migas swasta nasional (PMSN) dan juga kontraktor/ investor asing  yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada negara.
Usulan ini mengemuka dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mencari Bentuk Perpanjangan Kontrak Migas Yang Adil dan Transparan” yang diselenggarakan oleh Energy Nusantara dan dipandu oleh Joi Surya Dharma. FGD ini dihadiri tidak kurang dari 50 para pemangku kepentingan industri migas di tanah air, termasuk wakil pemerintah, pembuat kebijakan energi, perusahan-perusahan migas, asosiasi dan akademisi.
Dari rangkuman FGD  yang berlangsung konstruktif, ada beberapa hal penting untuk dicatat yaitu :
  1. Indonesia masih mempunyai potensi sumber daya migas yang masih cukup besar. Saat ini tercatat Indonesia mempunyai cadangan minyak terbukti 3,7 milyar barrel dan cadangan gas 103 TCF. Selain itu potensi sumber daya Migas yang belum dikembangkan sebesar 17,9 milyar barel setara minyak dan potensi hidrokarbon non-konvensional Shale Gas (574 TCF) dan CBM (453 TCF). Tantangannya adalah bagaimana potensi-potensi itu dapat dieksplorasi dan dieksploitasi secara efektif dan efisien, serta didayagunakan untuk ketahanan dan kemandirian energi sekaligus menjadi sumber penerimaan negara baik pajak dan non-pajak.
     
  2. Tantangan lain yang dihadapi oleh industri Migas di Indonesia adalah upaya  meningkatkan produksi minyak dan meningkatkan kegiatan eksplorasi. Sejak puncak produksi minyak kedua di tahun 1995 dengan produksi rata-rata 1,6 juta barrel per hari, produksi minyak Indonesia mengalami penurunan.  Sampai bulan Oktober 2014 ini produksi minyak hanya mencapai 793 ribu barel per hari.  Di sisi lain, produksi gas masih menggembirakan yaitu mencapai 7,397 bbtupd, dimana sebanyak 53.8% ditujukan untuk pasar domestik, kebutuhan peningkatan produksi minyak, industri pupuk, kelistrikan dan industri lainnya, sedangkan sisanya untuk memenuhi kontrak penjualan gas ekspor.
     
  3. Produksi Migas nasional Indonesia saat ini sebagian besar dihasilkan  dari blok-blok Migas yang akan berakhir jangka waktu kontrak  kerja samanya (KKS). Berdasarkan data Woodmac, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, ada sekitar 20 KKS yang akan habis masa kontraknya. Dua puluh KKS ini memproduksi sekitar 635.000 barel setara minyak per hari di tahun 2013 atau 30% dari total kapasitas produksi Migas di Indonesia. Jumlah kontribusi dari blok-blok Migas yang akan habis masa kontraknya meningkat menjadi 1,2 juta barrel setara minyak per hari atau 61% dari total kapasitas produksi 2013 dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
     
  4. Kontraktor Migas memerlukan kepastian hukum untuk melanjutkan investasi di blok Migas yang mendekati masa akhir kontraknya atau masih dalam tahap proses perpanjangan kontraknya.  Ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam proses perpanjangan kontrak akan menunda kontraktor Migas untuk melanjutkan investasi karena tidak ada jaminan atas pengembalian investasinya atau memaksimalkan produksi dengan sedikit investasi sampai kontrak KKS berakhirHal ini dapat berdampak pada produksi dan pendapatan Migas terutama di akhir masa kontrak walaupun lapangan Migas tersebut masih berpotensi besar. Ketidakpastian ini juga berdampak negatif terhadap perekonomian seperti pengurangan pendapatan bagi berbagai penyedia jasa layanan karena berkurangnya tingkat investasi. Selanjutnya, pengurangan produksi akan mengurangi pasokan gas domestik yang berdampak pada industri lokal yang harus membayar biaya energi yang lebih mahal (impor LNG atau BBM).
     
  5. Sejak ditandatanganinya PSC pertama kali di akhir 1966 hingga saat ini telah tumbuh kemampuan dan kapasitas nasional dari berbagai entitas nasional, baik berupa BUMN/Pertamina, BUMD dan perusahan-perusahan Migas nasional yang saat ini bersaing secara ketat atau bekerjasama dengan investor migas asing di Indonesia maupun diluar negeri.
     
  6. Untuk mengakhiri ketidakpastian tersebut, Pemerintah perlu segera membuat peraturan perpanjangan kontrak yang Adil & Transparan dengan mempertimbangkan peranan dan kapasitas dari entitas BUMN, BUMD, Perusahaan Migas Swasta Nasional dan Perusahaan Asing. Regulasi ini diharapkan dapat membuat entitas-entitas tersebut bersinergi dengan baik sesuai dengan kemampuannya untuk mencapai Ketahanan Energi Nasional serta pertumbuhan industri Migas nasional.
     
  7. Peraturan perpanjangan kontrak Migas yang menguntungkan negara haruslah adil dan transparan. Yang pertama, perpanjangan kontrak akan memberikan keuntungan kepada Negara dengan meningkatnya jumlah investasi Migas, bertambahnya produksi Migas dan pada akhirnya akan memberikan penerimaan negara. Transparan dalam arti proses perpanjangan kontrak Migas terbuka bagi semua pihak yang berpartisipasi di setiap tahapan proses perpanjangan kontrak Migas. Setiap partisipan memperoleh informasi yang sama. Berkeadilan berarti memberikan peran dan kesempatan yang sama kepada pihak-pihak yang ikut berpartisipasi dalam perpanjangan kontrak tersebut dengan tetap bertumpu pada kepentingan nasional.
     
  8. Sejalan dengan kebijakan Kementrian ESDM di sektor Migas untuk mencapai target 50% pelaksana kegiatan usaha hulu Migas adalah perusahaan Migas nasional di tahun 2025, diperlukan langkah nyata Pemerintah mulai dari sekarang. Pemerintah patut mempertimbangkan agar kesempatan berpartisipasi tidak hanya diberikan kepada Pertamina tetapi juga kepada Perusahaan Migas Swasta Nasional yang mempunyai kredibilitas dan rekam jejak yang jelas.
     
  9. Untuk memperkuat Ketahanan Energi Nasional diperlukan keberadaan BUMN Energi dan Perusahaan Migas Swasta Nasional yang kuat dengan tetap mengikutsertakan perusahaan Migas asing dalam peranannya baik sebagai investor maupun sebagai tolok ukur keberhasilan/ kemampuan BUMN Energi dan Perusahaan Swasta Migas Nasional dalam mengelola dan meningkatkan produksi migas dari Wilayah Kerja yang dimilikinya.
Dengan demikian, Pemerintah perlu membuat program dan target lima tahunan yang realistis dalam rangka pembinaan Perusahaan Migas Swasta Nasional  serta memberikan ruang kepastian hukum agar Perusahaan Migas Swasta Nasional bisa berkembang.
Hasil FGD ini akan diberikan kepada Pemerintah yang sedang merumuskan Rancangan Peraturan Menteri mengenai Perpanjangan Kontrak Migas sebagai bahan masukan dari para pemangku kepentingan Migas Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
Joi Surya Dharma, ST, MEng, MBA
Founder, Energy Nusantara
Office: +62-21-7900005, Skype: joi.dharma, Email: joi@energynusantara.com

LOOKING FOR ENERGY PARTNER

Energy Hub

 UPCOMING ENERGY EVENTS

Online RSVP
Should you have inquiries on energy sector in Indonesia, kindly hit the "Energy Hub" button above or email us at consultant@energynusantara.comEnergy Nusantara has 5 Divisions (capacity building, consultancy, strategic partnership, business networking, mice) with the list of clients we currently conduct or have provided the service are as follows
List of Clients:
Government and Parliament: a Party at Energy Commission of Parliament (DPR RI Komisi VII), Consulate General of Mumbai in India (KJRI Mumbai)
Investor and BankBNP Paribas, J.P. Morgan, Nomura, Meryl Lynch, Pine Bridge, GE Asset Management, Morgan Stanley, GIC (Government of Singapore), Invesco Investment Banking, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Maybank, Sands Capital Management

Oil and Gas: ExxonMobil, ENI Muara Bakau BV, Tately NV, Medco E&P Indonesia, Tropik Energi, PetroChina International Jabung Ltd, Pertamina EP, Donggi Senoro LNG (DSLNG)
Power Generation and Electricity: Sewatama, Indonesia Power, Medco Power
Renewable Energy: an Australian Institution, Solar PV Project Developer, Joint Crediting Mechanism (JCM) Secretariat
Engineering, Procurement and Construction (EPC): Swiber
Consultant: Boston Consulting Group (BCG), FACTS Global Energy (FGE), Energy Center - University of Petroleum (UP45), Atheneum, Guidepoint Global, Insight Alpha, The Strait Network, Alpha Sight, Galway Group, Gerson Lehrman Group
Association: Indonesian Mining Services Association (ASPINDO), Indonesian Renewable Energy Association (METI), Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN Indonesia), National Association of Corrosion Engineers (NACE) 
Media: GeoEnergi, Resources
Others: All Events Group Singapore, MKK Lawfirm, Microsoft, Toyota
Share
Tweet
Forward to Friend
+1
Share
...