Sabtu, 31 Januari 2015

Muhammad Subhan di Wikipedia



Muhammad Subhan
Lahir     3 Desember 1980 (umur 34)
Bendera Indonesia Medan, Sumatera Utara
Kewarganegaraan     Bendera Indonesia Indonesia
Pekerjaan     Sastrawan, penulis
Dikenal karena     Pendiri FAM Indonesia
Agama     Islam

Muhammad Subhan (lahir di Medan, Sumatera Utara, 3 Desember 1980; umur 34 tahun)[1] adalah seorang sastrawan dan penulis Indonesia.[2]

Ia merupakan motivator kepenulisan dan pendiri serta ketua Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Bersama Aliya Nurlela ia mendirikan FAM Indonesia pada tanggal 2 Maret 2012, dan berkantor pusat di Pare, Kediri, Jawa Timur.[3] Sebelumnya Muhammad Subhan juga dikenal sebagai seorang jurnalis.[4][5]

Cerpen, puisi, esai, dan artikelnya telah diterbitkan di sejumlah media, di antaranya Serambi Indonesia (Banda Aceh), Waspada (Medan), Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Koran Padang, Metro Andalas (Padang), Rakyat Sumbar (Bukittinggi), Horison, Sabili (Jakarta), Kaltim Post (Banjarmasin), dan lainnya.

Muhammad Subhan juga sering diundang menjadi juri dalam lomba-lomba kepenulisan tingkat lokal dan nasional serta tampil sebagai pembicara di berbagai forum dan pelatihan/seminar tentang kepenulisan/jurnalistik di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Riwayat
Kehidupan pribadi

Muhammad Subhan berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang Aceh dari Sigli, namun lama tinggal di Lhokseumawe dan Kruenggeukueh, Aceh Utara bekerja sebagai pekerja kasar, sedangkan ibunya seorang Minang asal Kajai, Pasaman Barat seorang buruh cuci di rumah-rumah orang.[1]

Setelah ayahnya meninggal dunia pada 15 Maret 2000, kehidupannya pun semakin 'susah' karena tidak lama setelah itu ibunya juga mulai sakit-sakitan (rematik dan asam urat akut). Sebagai anak tertua dari empat bersaudara, ia kemudian mengajak ibunya pulang kampung ke Kajai, Pasaman Barat. Sedangkan dirinya sendiri mencari nafkah di kota Padang dengan menjadi salesman barang kebutuhan harian sampai berjualan majalah. Di Padang itu pula, ia mengabdikan diri sebagai gharin (marbot; pengurus) musala di kawasan Air Tawar Barat, dekat kampus Universitas Negeri Padang (UNP). Pengabdian sebagai gharin dilakoninya sejak tahun 2000 hingga 2004.[1]
Pendidikan

Pendidikan sampai kelas dua SD ia lalui di kota Medan, Sumatera Utara. Setelah itu ia pindah ke Lhokseumawe seiring kepindahan orangtuanya. SMP dan SMA kemudian ia selesaikan di Kruenggeukueh, Aceh Utara (SMP Negeri 1 Dewantara dan SMU Negeri 2 Lhokseumawe). Ia pernah kuliah di Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perdagangan (STIE-P) Padang dan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Kebangkitan Islam (YKI) Padang. Namun, di dua kampus ini ia hanya mampu menyelesaikan beberapa semester saja karena kesibukan pekerjaannya sebagai jurnalis sehingga menyita waktu kuliahnya. Tekad yang kuat untuk belajar akhirnya membuahkan hasil setelah ia dinyatakan lulus sebagai sarjana di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padangpanjang, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).[1]
Karier

    Anggota Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Masa Bakti 2014-2017
    Direktur Penerbit FAM Publishing, Divisi Penerbitan FAM Indonesia (2012-sekarang)
    Redaktur Budaya Harian Rakyat Sumbar (2012-sekarang)
    Manajer Program Rumah Puisi Taufiq Ismail, Aie Angek Sumatera Barat (2009-2012)[6]
    Pemred Portal Berita Korancyber.com (2012-2013)
    Pemred Portal Berita Korandigital.com (2010-2012)
    Wartawan Harian Haluan (2004-2010)
    Koresponden Majalah Islam SABILI (2008-2012)
    Wartawan Harian Mimbar Minang (2003-2004)
    Editor Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) yang berpusat di Belanda (2007-2010)
    Wartawan SKM Gelora (2000)
    Wartawan SKM Gelar Reformasi (2000-2001)
    Redaktur Pelaksana Media Watch (2000-2003)
    Redaktur Pelaksana Jurnal Kuflet.com (2010-sekarang)
    Redaktur Pelaksana Surat Kabar Simeulue (2009-2010)
    Koresponden Portal Berita Padangmedia.com (2008-2009)
    Koresponden Tabloid Explore Indonesia (2008)
    Koresponden Radio Elsinta (2006-2007)
    Redaktur Pelaksana SKM/Harian Serambi Minang (2004)
    Wartawan SKM Garda Minang (2002-2003)
    Guru Bahasa Indonesia SLTP Islam Terpadu Rawangpanjang Padang (2002-2003)

Organisasi

    Ketua Umum Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia (2012-sekarang)
    Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Padangpanjang (2012-sekarang)
    Penasihat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Aceh (IPMA) Padangpanjang (2011-sekarang)
    Penasihat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang (2010-sekarang)
    Pembina Majalah Pita Biru SMP Negeri 2 Padangpanjang (2012-sekarang)
    Koordinator Divisi Litbang Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang (2009-2010)
    Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Bukittinggi (2008)
    Sekretaris Koperasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bukittinggi (2008-2009)
    Divisi Litbang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bukittinggi (2007-2009)
    Sekretaris Ikatan Keluarga Aceh Sumatera Barat (2006-2007)
    Sekjen LSM Lontar Nusantara Sumatera Barat (2003-2005)
    Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI-YKI Padang (2002-2003)
    Ketua Forum Kajian Sastra Hamzah Fansuri Sumatera Barat (2002-2004)
    Ketua Forum Kajian Keislaman Musala Nurul Islam Air Tawar Barat, Padang (2003-2004)
    Wakil Ketua OSIS SMU Negeri 2 Lhokseumawe, Aceh Utara (1999-2000)
    Wakil Pemimpin Regu (Pinru) Badak Pramuka SMP Negeri 1 Dewantara Paloh Lada, Aceh Utara (1996-1997)

Karya Novel

    Rumah di Tengah Sawah (proses terbit)
    Rinai Kabut Singgalang (2011), telah ditulis sebagai bahan skripsi puluhan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia
    Agam (novel trilogi, akan terbit)

Buku puisi tunggal

    Sajak-sajak Dibuang Sayang (2014)

Buku bersama

    Merengkuh Asa (Antologi Puisi Penyair Aceh, 2014)[7]
    Ensiklopedi Penulis Indonesia, Jilid 1 (2014)
    Fesbuk (Antologi Cerpen, 2012)[8]
    Bukittinggi, Ambo di Siko (Antologi Puisi, 2012)
    Menyirat Cinta Hakiki (Antologi Puisi Malaysia-Indonesia, 2012)
    Kado untuk Jepang (Antologi FTS, 2011)
    Lautan Sajadah (Antologi Puisi Mahasiswa UMSB, 2009)
    Ponari for President (Antologi Puisi Penyair Indonesia, 2009)
    Musibah Gempa Padang (Antologi Puisi Penyair Malaysia-Indonesia, 2009)
    G30S: Gempa Padang (Antologi Puisi, 2009)
    Hujan Batu Buruh Kita (Liputan Buruh-AJI Indonesia, 2009)
    Hidup Penuh Syukur Mengabdi Tiada Akhir (Draf Buku Biografi dr. Hj. Rasyidah Rasyid,  

    MPH), ditulis bersama Ibu dr. Hj. Rasyidah Rasyid, MPH, mantan Kepala Kanwil  
    Departemen Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Periode 1996-2001
    Melawan Kemiskinan dari Nagari (Bappeda Sumatera Barat, 2009), ditulis bersama  

    wartawan senior Sumatera Barat Hasril Chaniago dan Ekoyanche Edrie

Penghargaan
Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sebagai Wartawan Penulis Buku (2010), diserahkan Ketum PWI Pusat Margiono di RRI PadangPenghargaan dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Pusat sebagai Wartawan/Penulis Kota Padangpanjang (2010), diserahkan Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Si., didampingi Sekjen PPWI Pusat, Ruslan Andy Chandra di Ponpes Serambi Mekah Padangpanjag  Lima Penulis Terbaik Lomba Menulis Tentang Gempa 7,9 SR, 30 September 2009 Tingkat Mahasiswa dan Umum (Padang Ekspres Group, 2010) 

Harapan III Lomba Penulisan Berita/Artikel Pariwisata Tanah Datar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Datar, 2010) Juara II Lomba Menulis Artikel (Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sumatera Barat, 2009) Juara II Journalist Writing Competition Kategori Media Cetak (Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Barat, 2009)[9] 
Nominasi Pemenang Kategori Cetak/Online Penghargaan Jurnalistik untuk Liputan Isu Perburuhan (AJI Indonesia, 2009), dll.

Rujukan

    ^ a b c d "Jadi Penulis karena ‘Bosan’ Hidup Susah" Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Diakses 05-11-2014.
    ^ "Menulis Sebaiknya Masuk Program Pesantren Ramadan" Liputan6.com, 17-06-2014. Diakses 18-11-2014.
    ^ "Tentang FAM" Website FAM Indonesia. Diakses 18-11-2014.
    ^ "Seminar Nasional Kepenulisan Bersama Penulis Catatan Hati Seorang Istri" RMOL, 04-11-2014. Diakses 05-11-2014.
    ^ "Kantor Perpustakaan Pasaman Gelar Workshop Menulis Cerpen" RepublikNews.com, 25-09-2014. Diakses 05-11-2014.
    ^ Rumah Puisi Beri Anugerah Sastra Ali Audah
    ^ “Merengkuh Asa”, Bangkitkan Gerakan Literasi di Langsa
    ^ Dua Penulis Muda Indonesia Terbitkan Buku Cerpen "Fesbuk"
    ^ Pemenang Lomba Menulis Terumbu Karang Terima Hadiah

Pautan luar

    "Ikhsan Hasbi Juara Lomba Cipta Cerpen Kearifan Lokal" Liputan6.com, 14-11-2014. Diakses 18-11-2014.
    Profil Muhammad Subhan.
    Muhammad Subhan.

Kategori:

    Orang hidup berusia 35
    Tanggal kelahiran 3 Desember
    Kelahiran 1980
    Penulis Indonesia
    Sastrawan Indonesia
    Seniman Minangkabau
    Tokoh Minangkabau
    Tokoh Aceh
    Tokoh dari Medan

SUMBER: 

http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Subhan
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Muhammad_Subhan.JPG&filetimestamp=20141117203448&



Jumat, 30 Januari 2015

Peringatan Setahun Kebijakan Hutan Berkelanjutan APRIL Ditandai dengan Pelanggaran Janji

Siaran Pers - 28 Januari, 2015
Greenpeace: APRIL dan perusahaan pulp Kelompok Royal Golden Eagle adalah ancaman terbesar hutan Indonesia 
 
Jakarta, 28 Januari 2015 – Satu tahun sejak pengumuman kebijakan barunya tentang perlindungan hutan, Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) kini menjadi ancaman terbesar bagi hutan hujan Indonesia (1). Setahun lalu, perusahaan ini telah meluluh-lantakkan puluhan ribu hektar hutan hujan.
Kebijakan APRIL untuk tetap melakukan pembukaan hutan ini dilakukan demi  keberlangsungan pasokan pabriknya yang  akan terus berlanjut hingga tahun 2020, dan mereka tidak berkomitmen untuk menghentikan pembukaan lahan gambut. Sebaliknya, pesaing utama mereka, Asia Pulp and Paper (APP), telah menghentikan pembukaan hutan sejak dua tahun lalu, dan Asian Agri, perusahaan kelapa sawit besar dari kelompok yang sama yaitu Royal Golden Eagle (RGE), telah berjanji untuk melindungi lahan gambut dan hutan secara menyeluruh pada akhir September lalu.
Rencana Pengelolaan Hutan Berkelanjutan yang diluncurkan oleh APRIL pada 28 Januari 2014,  mencakup komitmen untuk hanya membuka hutan yang tidak bernilai konservasi tinggi (High Conservation Value - HCV), yang didasarkan pada penilaian independen yang ditinjau ulang oleh High Conservation Value Resource Network (2). Namun pada Desember 2014, laporan dari KPMG sebagaimana yang diminta oleh Stakeholder Advisory Committee APRIL sendiri, menemukan bahwa tidak satu pun dari 50 konsesi yang memasok serat kayu untuk APRIL mematuhi kebijakan baru tersebut.
Pada kenyataannya, investigasi yang dilakukan oleh Greenpeace dan LSM lainnya di Indonesia membenarkan temuan KPMG, yang memperlihatkan terjadinya pembukaan hutan yang sangat luas dalam rantai pasok APRIL  selama tahun 2014. KPMG menemukan bahwa pada enam bulan pertama di 2014 saja, pabrik pulp APRIL di Pangkalan Kerinci, Sumatra telah mengkonsumsi 1,3 juta meter kubik serat kayu dari hutan hujan.
Pada awal November, Greenpeace mendokumentasikan salah satu dari anak perusahaan APRIL sedang melakukan  pembukaan kawasan hutan gambut  dan membuat kanal yang membuat gambut menjadi rawan terbakar di Pulau Padang, Riau, Sumatra. (3) Banyak hutan di konsesi ini merupakan gambut yang dalam. Gambut dalam dilindungi oleh Keputusan Presiden, dan pembukaan hutan di gambut dalam, melanggar regulasi kementerian kehutanan dan lingkungan hidup (4).
Dibulan yang sama, pada 27 November, Presiden Indonesia Joko Widodo menyaksikan kehancuran Pulau Padang dari udara. Sementara secara pribadi, beliau langsung membantu pembendungan kanal, dan berjanji untuk meninjau ulang dan membatalkan konsesi-konsesi perkebunan yang  merusak gambut (5). Bagaimana pun, meski APRIL berjanji untuk mengakhiri kehancuran hutan di dalam konsesinya pada Desember 2014, masyarakat Pulau Padang menyaksikan sendiri perusahaan tersebut membuka hutan kembali pada Januari 2015.
Sementara itu, analisis satelit menunjukkan bahwa sejak 2014, penyuplai APRIL Adindo Hutani Lestari di Kalimantan Utara juga telah membuka sekitar 27.000 hektar hutan gambut yang lebat dan wilayah hutan lainnya, termasuk wilayah yang sebelumnya dipetakan oleh penilai dari perusahaannya sendiri sebagai wilayah bernilai konservasi tinggi. Setidaknya 4.500 hektar dari kawasan ini berada di gambut dalam (6).
 “Dengan kebijakan hutan yang abu-abu ini, APRIL sengaja memperpanjang praktik mereka untuk merusak hutan dan gambut. Selama 12 bulan terakhir,, mereka telah merusak hutan sebanyak mungkin yang mereka bisa. Tetapi upaya pencitraan hijau itu telah gagal, bahkan konsultannya sendiri mengekspos lambatnya kemajuan dan pengingkaran janji,” kata Zulfahmi, Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia.
 “Perusahaan-perusahaan lain telah menyadari bahwa deforestasi harus dihentikan, namun APRIL serta kelompok perusahaan lain yaitu Raja Garuda Mas sepertinya tetap meluluh lantakkan hutan hujan. APRIL, Asia Symbol, Sateri dan Toba Pulp Lestari adalah ancaman terbesar yang dihadapi oleh hutan hujan Indonesia saat ini. Perusahaan yang membeli dari APRIL atau bank seperti Santander dan ABN Amro yang membiayai operasi APRIL, harus mengalihkan bisnis mereka di tempat lain jika mereka tidak ingin dikaitkan dengan penghancuran ini. APRIL harus benar-benar membersihkan seluruh mata rantai produksi mereka dari penghancuran hutan dan gambut,” kata Richard George, Jurukampanye Hutan Global, Greenpeace UK.

Kontak Media:
Zulfahmi, Kepala Tim Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Tel: +628126821214 atau +447405095937
Richard George, Jurukampanye Hutan Global Greenpeace UK, Tel : +44 7879416694
Catatan Editor:
  1. Greenpeace telah mempublikasikan laporan singkat atas APRIL untuk para pembeli-pembeli pulp dan kertas dan menganjurkan seluruh perusahaan untuk menghentikan perdagangan dengan APRIL dan perusahaan pulp lainnya di kelompok Raja Garuda Mas samppai Kelompok RGE memiliki kebijakan kuat yang melindungi hutan alam dan gambut. http://www.greenpeace.org.uk/sites/files/gpuk/20150113%20Update%20for%20Customers%20of%20RGE%20Group%20Final.pdf
  2. Foto pengeringan dan pembukaan gambut di Pulau Padang oleh APRIL bisa dilihat di sini: http://www.greenpeace.org.uk/sites/files/gpuk/20150113%20Update%20for%20Customers%20of%20RGE%20Group%20Final.pdf
  3. Keputusan Presiden No 32/1990 ttg Pengelolaan Kawasan Lindung; PP No 3/2008 ttg Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan hutan
  4. Analisa Peta Greenpeace 2015

     http://www.greenpeace.org/seasia/id/press/Peringatan-Setahun-Kebijakan-Hutan-Berkelanjutan-APRIL-Ditandai-dengan-Pelanggaran-Janji/

KECELAKAAN YANG TIDAK DIJAMIN ASURANSI

http://jogja.tribunnews.com/2015/01/30/kecelakaan-yang-tidak-dijamin-jasa-raharja/

Kamis, 29 Januari 2015

Very Special Email from Rt Hon John Key - Prime Minister of New Zealand and Leader of the NZ National Party





Good afternoon Ruslan Andy, 
Today I delivered a major speech in Auckland focused on our plans around social housing.
At the heart of my announcement today is our commitment to providing more social houses to New Zealanders in need. 

We want to ensure we are able to support the most vulnerable New Zealanders when they need it most.
That’s why we will be increasing the overall number of social housing places – where tenants received an income-related rent subsidy from the Government – by 3,000 to 65,000 over the next three years.
We are also encouraging and developing a more diverse ownership of social housing that will be more innovative and responsive to tenants and communities. 

That means more people with high housing needs – who might be, for example, a sole parent, an older person, or someone with mental health issues – can get into social housing, whether it’s run by Housing New Zealand or a community housing provider.

This goes alongside the other initiatives we have underway in housing, and in supporting the most vulnerable New Zealanders when they need it most.

These include HomeStart, which will be up and running from 1 April this year, helping an estimated 90,000 home buyers into their first house over the next five years.

You can read my full speech here, or read about our plans here.
Kind regards,

Rt Hon John Key

Join me on Twitter Watch our videos on Youtube Join us on Flickr Join us on Pinterest
The NZ National Party

DPD RI Usulkan Forum Previlegiatum untuk Peradilan Khusus Pejabat Negara



LIPUTANASATU - Jakarta, Dewan Perwakilan Daerah RI mengusulkan adanya peradilan khusus bagi pejabat negara (selain Presiden dan Wakil Presiden) yang melakukan pelanggaran hukum berat dalam masa jabatan. Usul tersebut dikemukakan oleh John Pieris (Senator Provinsi Maluku) pada diskusi bertajuk Usulan Undang-Undang Percepatan Pengadilan Bagi Pejabat Negara yang Menjadi tersangka Pidana yang dipandu Fredy wartawan e-tv Berita, di Ruang Press Room, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, dengan pembicara lain yakni, Yenti Garnasih ( Pakar Hukum Pidana, Dokter Hukum Pencucian Uang pertama di Indonesia) dan Azis Syamsuddin ( Ketua Komisi III DPD RI)  Kamis (29/1).
"Upaya  percepatan peradilan perlu, sehingga ada kepastian hukum. Supaya pelayanan publik terus berjalan, masyarakat tidak perlu menunggu lama. Itulah tujuan Previlegiatum yang nanti harus memiliki hakim yang bersih dan berdedikasi  ," ujar John Pieris yang juga Senator dari Maluku.

John menerangkan, yang memiliki kewenangan tersebut nantinya adalah Mahkamah Agung. Kewenangan tersebut dinamakan Forum Previlegiatum yaitu mengadili pada tingkat pertama dan terakhir. Keputusan di pengadilan khusus ini, final dan mengikat. Peradilan khusus ini diharapkan dapat memotong proses hukum yang pada umumnya lama, sehingga mengakibatkan terjadi kekosongan di pemerintahan.
Lebih lanjut Yenti menjelaskan peradilan tersebut sudah ada di Thailand dan Prancis sehingga Indonesia juga bisa mengupayakan hal yang sama

" Peradilan khusus tersebut, lanjut  Yenti dilakukan untuk membenahi sistem hukum yaitu penguatan Mahkamah Konstitusi, penguatan lembaga Negara, dan pembentukan lembaga independen. Seperti pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi, terangnya, yang berbeda dari sekarang, yaitu berwenang melakukan penindakan dan pencegahan dalam pemberantasan korupsi dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance).

Azis Syamsuddin mengatakan hal senada bahwa tujuan peradilan tersebut akan menjadi satu wadah edukasi suapaya para pejabat Negara tersebut benar-benar amanah dengan tugas yang diembannya “saya masih punya keyakinan yang tinggi  dan komisi III DPR sudah membahas peradilan ini lebih dari tujuh kali dankita yakin masih banyak hakim yang bertujuan dan berniat baik untuk kebenaran dan keadilan di Indonesia” Tuturnya
.

        Siaran pers ini dikeluarkan secara resmi
        oleh Bidang Pemberitaan dan Media Visual
        Sekretariat Jenderal DPD
 

Penanggungjawab:
Mahyu Darma, SH.MH.


Selasa, 27 Januari 2015

Bidadari Kecil, Saghirah

Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Saghirah, hari ini sekolah ya nak. Ibu tak mau gara-gara ibu, Saghirah ga sekolah.” ucap ibu Fitri yang masih terbaring lesu setelah di tabrak lari oleh sebuah mobil sedan dua bulan yang lalu yang membuat kedua kakinya tak dapat digerakkan lagi. Ibu muda beranak dua tersebut sudah dua tahun terakhir menjadi tonggak dalam keluarganya setelah suaminya meninggal dunia karena infeksi di kakinya.
“Iya, bu.” Jawab Saghirah. Matanya berkaca, namun ia tetap tersenyum.
“Maafkan Ira, bu. Ira ga mau ibu sedih kalau tau sebenarnya Ira sudah tidak sekolah, Bu.” lirih Saghirah dalam hati. Rasa tak tega yang membuat semua ini terjadi.
“Ibu, minum obat dulu ya.” Ira duduk sembari merapikan tempat tidur ibunya yang lusuh.
“Kamu dapat obat dari mana sayang?”
“Eu… Di kasih sama dokter Hani, bu.”
Sejenak Ira terdiam. Ia merasa bersalah telah berulang kali terpaksa melakukan hal yang menurutnya konyol itu.
“Siapa beliau itu, nak?” Tanya Ibu Fitri lagi. Kondisi kakinya yang masih membengkak dan tidak mendapatkan perawatan yang berarti membuatnya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu sekaligus bapak bagi kedua anaknya.
“Beliau dokter di kampung sebelah, bu.” Kali ini dia tak berbohong. Namun, bukanlah kebaikan dokter Hani yang memberikannya obat s
... baca selengkapnya di Bidadari Kecil, Saghirah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 25 Januari 2015

Latihan Mental yang Menyembuhkan

Latihan Mental yang Menyembuhkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari saya men-terapi seorang perempuan yang berusia sekitar 61 tahun. Ibu tersebut mengeluhkan masalah pada perutnya. Setelah melalui pemeriksaan medis, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut mengalami masalah pada kandungannya. Ibu tersebut mengalami turun kandungan. Istilah turun kandungan adalah sebuah istilah yang sering dipakai dalam masyarakat kita. Dalam dunia medis disebut prolapsus uteri, hal yang dimaksud adalah rahim mengalami penurunan akibat otot-otot penyanggah rahim telah menjadi lemah. Hal ini biasanya terjadi pada perempuan yang sudah menopause atau pada perempuan yang sering melahirkan, atau yang suka bekerja berat.

Namun bukan hal itu yang akan kita bahas lebih lanjut. Ibu tersebut datang kepada saya dan bertanya apakah hipnoterapi bisa membantu perbaikan pada kandungannya tersebut? Saya pun menjawab, insyaAllah bisa. Maka ibu itu pun masuk ke kondisi pikiran yang rileks. Kondisi pikiran yang saya maksud adalah kondisi pikiran yang mendekati kondisi tidur, namun bukan tidur. Kondisi pikiran yang rileks ini mirip dengan kondisi saat kita mengalami mimpi saat tidur. Berbeda dengan tidur, dimana kesadaran kita samaseka
... baca selengkapnya di Latihan Mental yang Menyembuhkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 24 Januari 2015

“Masyarakat Mengadu, Kami Membantu”

ASISTEN DEPUTI PENGADUAN MASYARAKAT
DEPUTI BIDANG HUBUNGAN KELEMBAGAAN DAN KEMASYARAKATAN
 
 
Motto
“Masyarakat Mengadu, Kami Membantu”

 
Visi
Mewujudkan Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat yang andal dan terdepan dalam rangka penyelenggaraan penanganan pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Presiden RI, Wakil Presiden, Menteri Sekretaris Negara.

 
Misi
  • Membangun system penanganan pengaduan masyarakat yang berkelanjutan.
  • Menyediakan data dan informasi pengaduan masyarakat yang andal dan akuratserta melaksanakan ketatausahaan penanganan pengaduan masyarakat yang tertib.
  • Memberikan analisis dan penyampaian rekomendasi tindak lanjut penanganan pengaduan masyarakat yang berkualitas.
  • Memantapkan fungsi pemantauan perkembangan tindak lanjut penanganan pengaduan masyarakat.
  • Memantapkan fungsi koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam penanganan pengaduan masyarakat.
  • Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam menangani pengaduan masyarakat. 
 
MAKLUMAT PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT

Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan pengaduan masyarakat  sesuai Standar Pelayanan yang telah ditetapkan dan dijabarkan melalui  komitmen:

  • Penanganan pengaduan masyarakat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat;
  • Perkembangan penanganan pengaduan masyarakat selalu di informasikan;
  • Bersinergi dengan seluruh instansi yang menangani pengaduan masyarakat;
  • Penanganan pengaduan masyarakat tidak dipungut biaya;
  • Menjaga kerahasiaan identitas Pengadu;
  • Netral, akuntabel, dan tidak diskriminatif dalam penanganan surat pengaduan  masyarakat;
  • Bersikap, berperilaku, berpenampilan, dan bertutur kata secara sopan.
 
===================================================
 
Media ini hanya menampilkan tabel dan grafik pengaduan masyarakat dan penyajian informasi pengaduan masyarakat, bukan merupakan muara penyelesaian masalah. Setiap bentuk penyelesaian tetap mengikuti kaidah hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengajuan/pengiriman berkas/surat pengaduan masyarakat tetap dilakukan melalui media surat yang ditujukan kepada Presiden RI dan atau Menteri Sekretaris Negara RI


Pertanyaan, saran dan konfirmasi mengenai pengaduan masyarakat
 
Hubungi alamat:
Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan
Gedung Sekretariat Negara RI Sayap Timur Lantai 3
Jalan Veteran III No. 10
Jakarta Pusat 10110
Atau melalui telepon/fax :
No. Tlp (021) 3456189, 3455754
No. Fax (021) 3456189
Atau melalui email (kontributor): dumas@setneg.go.id
Hanya menanyakan/konfirmasi penanganan pengaduan yang sudah diterima pada Biro Pengaduan Masyarakat, Kedeputian Menteri Sekretaris Negara Bidang Pengawasan.

Pegawai yang Bertugas Menangani Surat/Berkas Pengaduan Masyarakat
(sebagai upaya transparansi penanganan pengaduan masyarakat dan pelaksanaan reformasi birokrasi) 
     
1 Hadi Nugroho
  • Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat
2 Usman Hamdani
  • Kepala Bidang Aparatur, Ketenagakerjaan, dan Kewaspadaan Nasional
3 Nata Rukitas
  • Kepala Bidang Korupsi, Hukum dan HAM
4 Trihesty Yulandari
  • Kepala Bidang Pertanahan, Perumahan, dan Lingkungan Hidup
5 Bambang Agus Sujanto
  • Kepala Subbidang Hukum Dan HAM
6 Jadi Berutu
  • Kepala Subbidang Ketenagakerjaan dan Kewaspadaan Nasional
7 Moh. Suwandhi
  • Kepala Subbidang Aparatur
8 Saliman
  • Kepala Subbidang Perumahan dan Lingkungan Hidup
9 Faisal Fahmi
  • Kepala Subbidang Korupsi
10 Haswan Boris Muda Harahap
  • Kepala Subbidang Pertanahan
11 Doni Akbar
  • Analis Subbidang Aparatur
12 Fina Hayati
  • Analis Subbidang Aparatur
13 M. Rizky Novianto
  • Analis Subbidang Ketenagakerjaan dan Kewaspadaan Nasional
14 Mita Purnama Sari
  • Analis Subbidang Ketenagakerjaan dan Kewaspadaan Nasional
15 Doni Septo
  • Analis Subbidang Pertanahan
16 Bela Dona Susanti
  • Analis Subbidang Pertanahan
17 Hery Agus Sutanto
  • Analis Subbidang Perumahan dan Lingkungan Hidup
18 Nindita Indraswari
  • Analis Subbidang Perumahan dan Lingkungan Hidup
19 Ade Irawan
  • Analis Subbidang Perumahan dan Lingkungan Hidup
20 Hangga Adi Cahyanto
  • Analis Subbidang Hukum Dan HAM
21 Romi Fajar Ali
  • Analis Subbidang Korupsi
22 Saliman
  • Analis Subbidang Korupsi
23 Neny Herlina
  • Sekretaris Pimpinan
24  Eko Yunanto
  • Perencana Program Dan Penyusun Laporan
25 Andress Novryzal
  • Pengolah Data
26 Supardi
  • Arsiparis
27 Edy Sunarno
  • Pengadministrasi Umum
28 Fajar Adhitya Rahman
  • Pengadministrasi Umum
 SUMBER: http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=63&Itemid=155

Jumat, 23 Januari 2015

Iran leader message to the youth in Europe and North America

\

 
 
image
 
 
 
 
 
PressTV-Leader message to Europe, N America youth
Leader of the Islamic Revolution Ayatollah Seyyed Ali Khamenei addresses the youth in Europe and North America.

Preview by Yahoo

 

In the name of God, the Beneficent the Merciful
To the Youth in Europe and North America,
The recent events in France and similar ones in some other Western countries have convinced me to directly talk to you about them. I am addressing you, [the youth], not because I overlook your parents, rather it is because the future of your nations and countries will be in your hands; and also I find that the sense of quest for truth is more vigorous and attentive in your hearts.
I don’t address your politicians and statesmen either in this writing because I believe that they have consciously separated the route of politics from the path of righteousness and truth.
 
Negative image of Islam in the West 
I would like to talk to you about Islam, particularly the image that is presented to you as Islam. Many attempts have been made over the past two decades, almost since the disintegration of the Soviet Union, to place this great religion in the seat of a horrifying enemy. The provocation of a feeling of horror and hatred and its utilization has unfortunately a long record in the political history of the West.
Here, I don’t want to deal with the different phobias with which the Western nations have thus far been indoctrinated. A cursory review of recent critical studies of history would bring home to you the fact that the Western governments’ insincere and hypocritical treatment of other nations and cultures has been censured in new historiographies.
The histories of the United States and Europe are ashamed of slavery, embarrassed by the colonial period and chagrined at the oppression of people of color and non-Christians. Your researchers and historians are deeply ashamed of the bloodsheds wrought in the name of religion between the Catholics and Protestants or in the name of nationality and ethnicity during the First and Second World Wars. This approach is admirable.
By mentioning a fraction of this long list, I don’t want to reproach history; rather I would like you to ask your intellectuals as to why the public conscience in the West awakens and comes to its senses after a delay of several decades or centuries. Why should the revision of collective conscience apply to the distant past and not to the current problems? Why is it that attempts are made to prevent public awareness regarding an important issue such as the treatment of Islamic culture and thought?
 
West’s Islamophobic agenda
You know well that humiliation and spreading hatred and illusionary fear of the “other” have been the common base of all those oppressive profiteers. Now, I would like you to ask yourself why the old policy of spreading “phobia” and hatred has targeted Islam and Muslims with an unprecedented intensity. Why does the power structure in the world want Islamic thought to be marginalized and remain latent? What concepts and values in Islam disturb the programs of the super powers and what interests are safeguarded in the shadow of distorting the image of Islam? Hence, my first request is: Study and research the incentives behind this widespread tarnishing of the image of Islam.
 
The Holy Qur’an
My second request is that in reaction to the flood of prejudgments and disinformation campaigns, try to gain a direct and firsthand knowledge of this religion. The right logic requires that you understand the nature and essence of what they are frightening you about and want you to keep away from.
I don’t insist that you accept my reading or any other reading of Islam. What I want to say is: Don’t allow this dynamic and effective reality in today’s world to be introduced to you through resentments and prejudices. Don’t allow them to hypocritically introduce their own recruited terrorists as representatives of Islam.
Receive knowledge of Islam from its primary and original sources. Gain information about Islam through the Qur’an and the life of its great Prophet. I would like to ask you whether you have directly read the Qur’an of the Muslims. Have you studied the teachings of the Prophet of Islam and his humane, ethical doctrines? Have you ever received the message of Islam from any sources other than the media?
Have you ever asked yourself how and on the basis of which values has Islam established the greatest scientific and intellectual civilization of the world and raised the most distinguished scientists and intellectuals throughout several centuries?
 
Impartial judgment
I would like you not to allow the derogatory and offensive image-buildings to create an emotional gulf between you and the reality, taking away the possibility of an impartial judgment from you. Today, the communication media have removed the geographical borders. Hence, don’t allow them to besiege you within fabricated and mental borders.
Although no one can individually fill the created gaps, each one of you can construct a bridge of thought and fairness over the gaps to illuminate yourself and your surrounding environment. While this preplanned challenge between Islam and you, the youth, is undesirable, it can raise new questions in your curious and inquiring minds. Attempts to find answers to these questions will provide you with an appropriate opportunity to discover new truths.
Therefore, don’t miss the opportunity to gain proper, correct and unbiased understanding of Islam so that hopefully, due to your sense of responsibility toward the truth, future generations would write the history of this current interaction between Islam and the West with a clearer conscience and lesser resentment.
Seyyed Ali Khamenei
21st Jan. 2015

TIPS UNTUK ANDA

http://www.cerpen.co.id/post_133028.html

http://www.cerpen.co.id/post_133069.html

http://www.cerpen.co.id/post_133068.html

http://www.cerpen.co.id/post_133071.html

Rabu, 21 Januari 2015

PENSIUN MUDA DAN WAKTU

PENSIUN MUDA DAN WAKTU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:19   (Diposting oleh: Editor)

“We do not count a man’s years until he has nothing else to count. – Waktu kita tak kan diperhitungkan lagi disaat tak ada kontribusi yang dapat kita berikan.” ~ R.W. Emerson

Selama ini begitu gencar didengungkan motivasi dan teknik pensiun di usia muda. Hal itu mendorong banyak orang berupaya lebih keras untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Satu hal yang tentu sangat membahagiakan karena mereka begitu termotivasi untuk mencapai kebebasan waktu dan keuangan dalam usia relatif muda, misalnya di usia 30 – 40 tahun.

Tetapi banyak juga orang-orang yang salah mengartikan makna pensiun muda. Mereka mengira setelah mencapai kebebasan waktu dan keuangan di bidang tertentu dalam usia relatif muda, maka mereka akan pensiun. Dalam artian mereka tidak perlu lagi menjalankan tanggung jawab apa pun. Mereka mengira setelah sebuah standar hidup yang mereka inginkan tercapai, maka mereka tak perlu lagi melakukan aktivitas apa pun selain bersantai ria.

Kiranya kekeliruan tersebut perlu diluruskan kembali. Karena pada dasarnya manusia itu tak ingin terus menerus santai atau hanya melakukan aktivitas yang tidak berarti. Mereka akan cepat bosan atau bahkan kehilangan tujuan hidup. Sebab manusia cenderung senang melakukan tanggung jawab tertentu yang sesuai dengan keinginannya.

Lagipula waktu terlalu mahal untuk disia-siakan apalagi untuk melakukan perbuatan negatif. Begitu mahal
... baca selengkapnya di PENSIUN MUDA DAN WAKTU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Januari 2015

Amankah Jatah Bulanan Anda?

Amankah Jatah Bulanan Anda? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam beberapa kali menjalani usaha, saya selalu menghadapi kendala. Bukan satu dua, banyak malah. Tapi, dari semua kendala itu, justru saya belajar banyak hal. Salah satu adalah soal jatah bulanan. Lo kok, ada jatah bulanan? Emang pengusaha juga orang gajian?

Yang saya maksud dengan jatah bulanan sebenarnya adalah istilah saya untuk mengamankan keperluan bulanan (baca: harian). Sebab, jika kita tak waspada, usaha yang kita jalankan ketika mengalami penurunan, jatah untuk hidup sehari-hari bisa terganggu. Dan, akibat terganggunya arus kas harian ini, buntutnya bisa panjang lo… Otak panas, kebingungan menentukan arah, pikiran kalut, dan yang pasti, semua hal itu akan mengganggu kita dalam menjalankan usaha.

Sebagai pengusaha, tentu kita selalu mengharapkan untung. Dan, jika yang didapat untung besar, pastilah hal ini akan sangat membantu pengembangan usaha kita. Karena itu, tak jarang, kita selalu berusaha mendapat dan mencari “ikan-ikan besar” demi memperoleh orderan besar.

Tentu, hal tersebut tak salah. Sebab, adanya orderan besar pasti akan jadi darah segar bagi sebuah usaha kita. Tapi, yang jadi masalah biasanya ord
... baca selengkapnya di Amankah Jatah Bulanan Anda? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 16 Januari 2015

Saat Nisa Mengatakan Bisa

Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cempreng Dan Cuek itulah karakter utama dari seorang Nisa.. Siswa yang mempunyai Cita-cita Yang tinggi Ingin menjadi sastrawan Yang sukses.. Namun Keinginan Itu Haruslah ia pendam Karena Takut ditertawai Oleh Teman-temannya. Sebenarnya untuk Nisa Sendiri Ia tidak pernah Merasa minder Terhadap temannya Karena Memang Ia bukanlah Siswa yang terlalu Bodoh di kelas Namun Ia hanya tidak Ingin Di anggap Memiliki Cita-cita yang terlalu tinggi seperti sebuah rabitah yang hanya merindu tuhannya.

Yah, Nisa Siswa Yang sekarang sudah duduk Di kelas X SMA RSBI Ini memang sangat mencintai pelajaran Bahasa indonesia.. Namun terkesan tidak Menyukai pelajaran Berhitung karena Merasa Otaknya Akan puyeng jika Berhitung..?
Namun Ada satu Yang membuat Gadis ini tidak di sukai Oleh temannya Ia terkesan Cuek Pada setiap Orang, Ia hanya Mau Berbicara Pada Orang-orang Yang memiliki kepentingan dengannya, Sehingga Ia Hanya Di kenal Oleh teman satu kelasnya saja..

Hari Ini Nisa Akan Belajar Bahasa Indonesia, Seperti biasa Gadis Itu sudah menyiapkan buku Bahasa indonesia sastra Andalannya.
... baca selengkapnya di Saat Nisa Mengatakan Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Maafkan Diriku

Maafkan Diriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mendekati bulan ramadhan ini, dapat kita lihat ada semacam tradisi pada sebagian besar masyarakat untuk datang ke kuburan. Tentunya mereka datang untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal. Selain itu, dapat pula kita temukan suatu fenomena pemanfaatan teknologi, yaitu SMS yang dikirim ke kerabat dan handai taulan untuk saling maaf-memaafkan. Kadang sebagian manusia itu lucu juga. Karena biasanya SMS permohonan maaf itu dikirimkan ke keluarga dan sahabat yang belum tentu kita berbuat khilaf. Mungkin saja ada ke-khilafan yang tanpa disadari yang pernah kita lakukan. Tapi yang saya maksud lucu adalah, bagaimana dengan keluarga atau sahabat yang betul-betul memang ada sedikit perselisihan dan kemudian menjadi masalah besar? Apakah mereka-mereka itu juga sudah kita kirimkan SMS permintaan maaf, di saat ramadhan yang sebentar lagi tiba.

Saya sih ndak mau berbicara tentang manfaat dan mudharat ketika memberi dan meminta maaf atau tidak mau memaafkan sama sekali. Biarlah hal itu menjadi urusan para penceramah. Tentunya ada sangat banyak ayat Al-Qur’an dan riwayat-riwayat hadis yang berkenaan dengan kata “maaf”. Tapi kali ini saya ingin membahasnya dari sudut pandang teknologi pikiran.

Kenapa sih sulit sekali untuk memaafkan orang lain atau meminta maaf? Dari sudut pandang psiko-analisa, akan dikatakan bahwa kita sudah dari kecil diajarkan untuk merasa gengsi untuk meminta maaf terlebih dahulu. Sudah terlalu sering diajarkan ba
... baca selengkapnya di Maafkan Diriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 13 Januari 2015

Tukang Rombeng

Tukang Rombeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yohanes 10:11).

Untuk orang seperti siapakah Dia datang? Untuk bilangan waktu manakah Dia menjelang? Berikut adalah kisah yang menunjukkan kepada siapa dan kapan Dia akan datang. Semuanya, hanya satu saja dasarnya: Cinta!

Menjelang fajar, pada suatu hari Jumat, saya melihat seorang pria muda, tampan, dan kuat, berjalan di lorong-lorong kota kami. Dia menarik gerobak yang penuh dengan pakaian baru sambil berseru dengan suara nyaring, "Rombeng!" Ah, udara berbau busuk dan cahaya yang muram itu dilintasi oleh suara musik yang indah.

"Rombeng! Baju lama ditukar baju baru! Saya menerima baju rombeng! Rombeng!"

"Sekarang inilah keajaiban," pikir saya dalam hati, karena pria ini tinggi besar, dan lengannya kukuh seperti dahan pohon, keras dan berotot. Matanya menyorotkan kecerdasan. Apakah dia tidak dapat mencari pekerjaan yang lebih baik sehingga memilih menjadi tukang rombeng di kota yang kumuh? Saya mengikutinya karena keingintahuan saya yang besar. Dan, saya tidak kecewa. Tukang rombeng itu melihat seorang wanita duduk di beranda belakang.

Dengan saputangan menutupi wajahnya, dia menangis, m
... baca selengkapnya di Tukang Rombeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 11 Januari 2015

BMW Group sells more than 2 million vehicles in 2014

The BMW i8 (09/2013)
BMW Group sells more than 2 million vehicles in 2014
Record worldwide sales: up 7.9% with a total of 2,117,965 deliveries
Best ever year for BMW, BMW Motorrad and Rolls-Royce
MINI sales up 20.7% in December – a new record for the month
Robertson: New models and balanced global growth key to success
BMW i sales around 17,800; Krüger: BMW i8 production increased
 
Munich. The BMW Group delivered more than two million vehicles to customers in 2014, the company’s fourth record year in a row. A total of 2,117,965 BMW, MINI and Rolls-Royce vehicles were sold, more than ever before in the Group’s history (prev. yr. 1,963,798 / +7.9%). All of the company’s brands finished the year strongly with sales in December up 15.2% - a total of 215,217 vehicles were delivered in the last month of the year (prev. yr. 186,786).

Ian Robertson, Member of the Board of Management of BMW AG responsible for Sales and Marketing BMW said, “I am delighted that we achieved our target of selling more than two million vehicles in 2014, a new record for the BMW Group. We have seen good growth throughout the year, well spread across all major sales regions. Our new models such as the BMW X4 and BMW 2 Series Active Tourer demonstrate our ability to de-velop new vehicles which attract new customers to the brand. The popularity of the BMW i3 and BMW i8 shows our game-changing ‘born electric’ strategy is on track. We are now looking forward to building on these successes in 2015.”

2014 was the best year ever for the BMW brand. Deliveries of BMW vehicles totalled 1,811,719, an increase of 9.5% on the previous year (1,655,138). Sales in December also achieved a new high, up 14.2% on the same month last year (177,954 / prev. yr. 155,835).
In its first full year on the market, the BMW 2 Series Coupé has been delivered to a total of 27,933 customers while 13,091 customers have taken delivery of the 2 Series Active Tourer during the three months it has been on sale. Sales of the segment-leading BMW 3 Series were up on last year, totalling 476,792 (prev. yr. 467,672 / +2.0%). Deliveries of the BMW 4 Series models totalled 119,580 in 2014. The BMW 5 Series, which also leads it segment globally, saw sales increase 1.7% this year, with a total of 373,053 delivered to customers worldwide (prev. yr. 366,992). The BMW X4, which went on sale in July, has been delivered to 21,688 customers while the new third-generation of the BMW X5 has increased sales by 37.4% compared to last year (147,381 / prev. yr. 107,231).

Around 17,800 customers have taken delivery of an innovative BMW i vehicle in 2014. Global deliveries of the BMW i3 total 16,052; nearly three-quarters of those sales oc-curred in the second half of the year, following the vehicle’s late-spring market launch in several major markets including the USA. The keys to a total of 1,741 BMW i8s have been handed over to customers since it went on sale in the summer.

Due to the success of the BMW i vehicles, their production continues to ramp up. Harald Krüger, Member of the Board of Management of BMW AG responsible for Production said, “Our production lines in Leipzig are highly flexible and we have switched more pro-duction to the i8 to reduce customer waiting times to a better level. Meanwhile, more than 100 BMW i3’s leave the plant each day. The BMW Group is the first automotive company to manufacture using significant quantities of carbon fibre in series production and the success of these cars speaks for itself.”

Despite the change in the core MINI model this year, annual sales remained around last year’s record level with a total of 302,183 vehicles delivered to customers (prev. yr. 305,030 / -1.0%). Peter Schwarzenbauer, Member of the Board of Management of BMW AG responsible for MINI, BMW Motorrad and Rolls-Royce was particularly pleased with how the year ended for the brand. “MINI saw its best ever fourth quarter with sales up 17.2% (94,624 / prev. yr. 80,748). It was also a record December with sales increasing 20.7% compared with the same month in 2013 (36,773 / prev. yr. 30,455). Since coming fully onto the market, sales of the new third generation MINI 3-door and the brand new MINI 5-door have been very strong.” In December, sales of the 3-door were up 33.9% (16,418 / prev. yr. 12,262) while a total of 6,954 customers took delivery of a 5-door MINI in the last month of 2014. The MINI Countryman saw sales grow 5.0% across the year (106,995 / prev. yr. 101,897) while deliveries of the MINI Paceman totalled 15,567 in 2014, an increase of 6.0% (prev. yr. 14,687).

Rolls-Royce Motor Cars announced record sales results for a fifth consecutive year, with 4,063 units (prev. yr. 3,630 / +11.9%) sold globally during 2014, more than ever be-fore in the brand’s 111-year history. Peter Schwarzenbauer said, “Rolls-Royce has seen strong sales worldwide, with double-digit increases in most regions. This exceptional growth means that deliveries have more than quadrupled since 2009.” Sales were driven by strong orders for Ghost Series II, launched in November, and Wraith, which enjoyed its first full year of sales, while the Phantom remains the company’s pinnacle product.

BMW Motorrad has achieved a fourth successive sales record, selling over 120,000 maxi-scooters and motorcycles for the first time ever, an increase of around 7%. The exact figures will be released on Monday.

The BMW Group achieved growth in all major sales regions in 2014
In Europe, a total of 913,803 BMW and MINI brand vehicles were delivered to customers (prev. yr. 858,990 / +6.4%). All European markets have experienced growth in 2014. The BMW Group’s home market, Germany, saw sales increase 1.7% across the year with 273,433 new vehicles registered (prev. yr. 268,838). Sales in the region’s second biggest market, Great Britain, grew 8.4% in 2014 (204,749 / prev. yr. 188,837) while a total of 67,449 BMW and MINI vehicles were delivered in France, an increase of 5.3% (prev. yr. 64,082).

Sales of BMW and MINI vehicles in Asia grew by 13.8% in 2014 with sales totalling 656,395 (prev. yr. 576,616). This level of sales growth was reflected in the December figures – deliveries in the last month of the year totalled 61,295 (prev. yr. 54,546 / +12.4%). The year saw sales in Mainland China grow by 16.7%, with a total of 455,979 BMW and MINI vehicles delivered to customers (prev. yr. 390,713). Strong sales growth was also experienced in South Korea, where 46,400 customer deliveries were made, an increase of 17.3% on the previous year (39,558).
Sales growth of 3.9% was recorded at year-end in the Americas (481,056 / prev. yr. 462,891). The USA was the region’s main growth driver in 2014, annual sales there were up 5.3% to total 395,850 (prev. yr. 375,782). Canada also saw positive growth of 1.2% (38,188 / prev. yr. 37,723) while sales in Mexico increased by 6.5% compared with the previous year (14,902 / prev. yr. 13,992).

Double-digit growth was recorded in the Middle East region with a total of 30,148 BMW and MINI vehicles sold in 2014, an increase of 22.6% compared with the previous year (24,596). December sales in the region were up 30.4% with a total of 2,511 vehicles de-livered to customers in the last month of the year (prev. yr. 1,926).

BMW Group sales in/up to December 2014 at a glance

  In December 2014 Comp. to previous year Up to/incl.
December 2014
Comp. to
previous year
BMW Group Automobiles 215,217+15.2%2,117,965+7.9%
BMW 177,954+14.2%1,811,719+9.5%
MINI 36,773+20.7%302,183-0.9%
Rolls-Royce 490-1.2%4,063+11.9%

The following AV media material regarding this press release was compiled for you. You can also find additional material using the navigation items "Photo", "Audio" and "Video and TV".
Compilation: 1 set with 1 photo. |   

Set No. 1
The BMW i8 (09/2013) 
If you have any questions regarding this press release, please contact:
BMW Group
Daniel Chan

Tel.: +65-6838-9639
Fax: +65-6838-9611
E-mail: daniel.chan@bmwasia.com

Jumat, 09 Januari 2015

Melalui kampanye “Dulux Pentalite Colours of the World”, kini keluarga urban dapat menikmati liburan di rumah setiap hari.

Setiap Hari Liburan Dengan Dulux Pentalite
 Melalui kampanye “Dulux Pentalite Colours of the World”, kini keluarga urban dapat menikmati liburan di rumah setiap hari.

Jakarta, 8 Januari 2015 – Masih belum bisa move on dari serunya liburan akhir tahun lalu bersama keluarga? Liburan memang merupakan momen yang tak terlupakan, apalagi bila dihabiskan bersama orang-orang terkasih. Kini, ada cara baru untuk tetap bisa menikmati liburan di rumah setiap hari, Dulux salah satu merek dari AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis terkemuka dunia, meluncurkan kampanye “Dulux Pentalite Colours of The World” sebagai jawaban atas hal tersebut. Kombinasi warna yang ada di “Dulux Pentalite Colours of The World” memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memilih dan menyelaraskan warna seperti suasana liburan mereka. “Dulux Pentalite Colours of The World” hadir dengan sembilan palet warna yang diambil dari sembilan tempat wisata favorit di seluruh dunia, yaitu Perancis, Maladewa (Maldives), Afrika, Spanyol, Australia, Hong Kong, Jepang, Thailand, dan Selandia Baru.

President Director PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Jun De Dios mengatakan bahwa tujuan kampanye “Dulux Pentalite Colours of The World” adalah memberikan inspirasi yang mempermudah konsumen memilih paduan warna untuk dinding interior rumah, serta mempererat hubungan setiap anggota keluarga dengan membawa kembali suasana liburan ke dalam rumah. “Kami ingin menjawab keinginan setiap orang untuk membawa kembali suasana liburan ke dalam rumah, sehingga keluarga lebih betah di rumah dan semakin akrab satu sama lain seperti liburan kemarin,” ungkap Jun.

“Dulux Pentalite Colours of The World” hadir dengan 9 palet warna yang terinspirasi dari 9 destinasi liburan favorit di berbagai penjuru dunia. Palet warnanya hadir mewakili suasana yang kental terasa di tempat wisata tersebut. Kombinasi warna dari palet “Dulux Pentalite Colours of The World” secara khusus dipilih AkzoNobel Global Aesthetic Center untuk menghadirkan suasana yang diinginkan dan warna-warna yang selaras melalui proses pemilihan warna yang lebih mudah. Untuk memilih warna, konsumen dapat memanfaatkan colour book yang tersedia atau memanfaatkan situs www.coloursoftheworld.co.id yang dirancang agar konsumen dapat lebih mudah memilih warna dengan beberapa langkah yang sangat sederhana.
Pilihan inspirasi warna dari Dulux Pentalite ini berangkat dari hasil riset yang dilakukan oleh Dulux di Indonesia. Hasil riset menunjukkan bahwa 1 dari 3 keluarga merasa hubungan antar anggota keluarga menjadi kurang dekat, dan ternyata, 98% responden menyatakan bahwa berwisata bersama keluarga dapat mempererat ikatan satu sama lain. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, liburan bersama menjadi momen yang sangat berharga. “Dengan kehadiran sembilan pilihan palet warna dari ’Dulux Pentalite Colours of the World’, keluarga dapat membawa pulang suasana khas destinasi liburan ke dalam rumah. Suasana rumah akan terasa lebih menyenangkan dan anggota keluarga akan lebih betah menghabiskan waktunya di rumah,” jelas Jun.
Pasangan selebriti, Adrian Maulana dan Dessy Ilsanty, mengakui bahwa liburan bersama keluarga merupakan momen yang sangat berharga. “Kami menyadari bahwa momen-momen liburan bersama keluarga sangat berharga. Untuk lebih menegaskan suasana saat itu, kami mengecat dinding ruang keluarga dengan nuansa warna yang mengingatkan kami pada momen liburan keluarga di Jepang. Rasanya setiap hari seperti berlibur dan kami jadi lebih betah di rumah,” ungkap pasangan ini.
Sejalan dengan kampanye ini, Dessy Ilsanty sebagai istri, ibu dan juga seorang psikolog, menegaskan bahwa warna dapat menciptakan energi positif di dalam lingkungan keluarga yang pada perannya mampu membina dan menciptakan kembali hubungan erat di dalam keluarga. “Dengan hadirnya ’Dulux Pentalite Colours of the World’, suasana rumah terasa semakin nyaman dan proses bonding untuk menjaga keakraban keluarga kami jadi lebih,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dialami Amalla Vesta Widaranti, travel writer, yang selalu membayangkan betapa serunya bila suasana tempat liburan favoritnya bisa hadir di dalam rumah. “Saya sangat menyukai momen-momen saat travelling baik sebagai travel consultant, maupun saat bersama keluarga dan saya sangat ingin bisa mengulang kembali pengalaman dan spirit of adventure ini saat berada di rumah. Kini, dengan ‘Dulux Pentalite Colours of The World’, setiap kali di rumah, saya selalu memiliki mood positif yang biasanya hanya saya dapatkan saat travelling,” kata Vesta. 
Selain menghadirkan warna-warna terindah dari berbagi tempat destinasi liburan, Dulux Pentalite juga memberikan hasil pengecatan terbaik berkat ProCover Technology yang memberikan hasil akhir lebih halus, daya sebar lebih luas, dan warna tahan lama, sehingga dapat mewujudkan suasana liburan terasa lebih nyata di hunian Anda.

Rangkaian inspirasi warna dari “Dulux Pentalite Colours of The World” dapat dijelajahi melalui situs www.coloursoftheworld.co.id. “Sesuai dengan tagline ‘Bring Home the Colours of the World’, Anda dapat mengunjungi situs kami untuk memulai membawa pulang suasana liburan ke rumah Anda,” tutup Jun.