Kamis, 03 November 2016

PT. MITRA AGRO SERVINDO KERJASAMA AGRO INDUSTRI DENGAN FELDA GLOBAL VENTURES BERHAD (FGV)




Eko Darmawan, Direktur Bisnis PT MAS

JAKARTA, LIPUTANSATU - PT Mitra Agro Servindo (PT MAS), perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa  perkebunan, saat ini membuka peluang usahabaru yakni bisnis kecambah. Untuk itu, PT MAS telah menggandeng kampiun produsen benih dari negeri  jiran, Felda Global Ventures Berhad (FGV). FGV merupakan BUMN Perkebunan di Malaysia yang sangat peduli pada pengembangan plasma nutfah kelapa sawit bersama dengan MPOB untuk menemukan benih kelapa sawit yang unggul dengan karakter yang spesifik. Hasilnya, FGV sukses menjadi produsen benih nomor satu di Malaysia selama lebih dari 10 tahun dengan produk unggulannya yang telah dirilis sejak tahun 2002, DxP Felda Yangambi ML161.

PT MAS memandang bahwa keragaman genetic benih kelapa sawit unggul yang saat ini beredar di Indonesia belum mampu menjawab kebutuhan planter. Problematika buah partenokarpi, akibat kurangnya ketersediaan pollen secara alami merupakan problem genetik yang sampai saat ini belum ditemukan solusi terbaik.

Dengan diperolehnya izin pelepasan varietas milik Felda, DxPFelda ML161 oleh Pemerintah Rl cq. Kementrian Pertanian melalui hasil uji siding pelepasan varietas pada 6 Oktober 2016 yang lalu di Bandar Lampung, telah membuktikan bahwa material ini telahmemenuhi persyaratan benih bermutu yang ditetapkan pemerintah. Dimana dari hasil pengamatan DxPFelda ML161 terbukti mampu tumbuh dan berproduksi di lingkungan agroklimat Indonesia.

Eko Darmawan, Direktur Bisnis PT MAS, mengungkapkan “Kita harus membuka diri dengan benih dari Malaysia, saudara dekat Kita. Sebab, antara Indonesiadan Malaysia tidak terdapat jarak yang jauh.Felda juga mengembangkan induk Dura dari sumber yang sama dengan produsen benih di Indonesia yakni dari Kebun Raya Bogor. Dalam perkembangannya, Malaysia menemukan induk Pisifera yang spesifik, yakni Yangambi dari family ML 161. Jalur famili yang diyakini sebagai solusiatas problem buah kemps sehingga diharapkan peningkatan produktivitas kelapa sawit nasional.”

“Hari ini, PT MAS dan FGV menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal kerjasama yang berkelanjutan memasarkan benih unggul FGV di Indonesia. Sebagai perusahaan yang terkemuka di Malaysia, selama ini FGV memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kepuasan pelanggan hingga mampu memimpin pasar produsen benih selama bertahun-tahun. Demikian pula halnya dengan komitmen yang dibangun melalui MoU ini.”

“PT MAS merasa bangga dan bersyukur dipilih oleh FGV sebagai mitra eksklusif dalam memasarkan dan mendistribusikan benih unggul sawit FGV dan produk pertanian lainnya termasuk layanan jasa agronomi, danpaket-paket pelatihannya. Rencananya, kedepan FGV akan segera membangun kebun induk di Indonesia, melakukan transfer knowledge dan R&D secara berkelanjutan di Indonesia dalam rangka memperkuat supplai benih sawit di Indonesia.”

“Kerjasama ini akan memberikan manfaat yang besar pada Indonesia, baik pada PT MAS sendiri maupun perkebunan kelapa sawit di Indonesia.” (RAC)