LIPUTANSATU.COM - DPD
RI meminta Menteri Keuangan merevisi target pertumbuhan ekonomi tahun
2016. Sampai triwulan kedua ini pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 4,7%
dari target 5%-5,4% target pertahun. Apalagi pemerintah mencanangkan
target 5,8%-6,2% hal ini dinilai akan sulit dicapai. Nilai tukar rupiah
terhadap dollar yang tak kunjung baik, harga minyak dunia dan
perekonomian global yang kurang stabil menjadi penyebabnya. Hal ini
dibahas Komite IV dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin Cholid
Mahmud dengan Menteri Keuangan dan jajarannya membahas Kerangka ekonomi
makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2016 yang dicanangkan oleh
pemerintah, Ruang Rapat Komite IV, Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta(17/6).
Kementrian
keuangan diharapkan segera menerapkan e-budgeting dalam penyelenggaran
dana alokasi (DAU) dan dana alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan ke
daerah dan dapat meningkatkan 50% kepatuhan pajak WP pribadi dan WP
Badan hingga efisiensi alokasi subsidi pemerintah. "Subsidi pupuk yang
tidak tepat sasaran dan dinikmati pedagang bukan petani juga subsidi
TDL, BBM, dan Raskin harus segera di evaluasi oleh pemerintah", tegas
Cholid Mahmud.
Menteri
Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan pada asumsi makro ini, ia
mengajukan pertumbuhan ekonomi pada range 5,8 persen sampai 6,2 persen.
"Tentunya akan menjadi perdebatan karena melihat perlambatan di triwulan
I tahun 2015. Tentu nantinya bisa didiskusikan lebih lanjut bahwa yang
namanya estimasi bersifat dinamis", jelasnya.
DPD RI
juga mempertanyakan apa langkah konkrit pemerintah dalam menghadapi
fluktuasi ekonomi global jangan hanya pasif mengharapkan ekonomi dunia
akan membaik. Selain itu, DPD RI memberikan masukan kepada kementrian
keuangan, salah satunya dana desa dengan memaksimalkan penyerapan
anggaran dari pusat ke daerah. Dana tersebut sudah ditransfer 7,4T ke
389 daerah oleh Kementrian Keuangan. Kemenkeu perlu berkordinasi dengan
Kemendagri dan Kementrian Desa dalam pelatihan teknis, pengaturan
penggunaan dana desa dan pendampingan.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar