ALIANSI
JURNALIS INDEPENDEN (AJI) JAKARTA
No
: 206/ AJIJAK/ IX/ 2012
Lampiran
: Kerangka Acuan Kegiatan
Perihal
: Undangan Kelas
Jurnalistik “Meliput APBN”
Kepada Yth:
Rekan-rekan Jurnalis
di Tempat
Dengan hormat,
Aliansi Jurnalis
Independen (AJI) Jakarta akan menyelenggarakan sebuah kelas jurnalistik berseri
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kelas ini akan diisi
dengan workshop dan pelatihan tentang bagaimana peran PPATK dalam menelusuri
modus-modus korupsi dan pencucian uang APBN.
Untuk itulah kami
mengundang rekan-rekan jurnalis untuk hadir pada waktu dan tema sebagai
berikut:
Hari, tanggal : Sabtu, 8 September
2012
Waktu
: 14.30 – 16.00 WIB
Tempat
: Sekretariat AJI Jakarta. Jl. Kalibata Timur IV
G No.10 Kalibata, Jakarta Selatan (Sebelah Majalah Gatra)
Materi
: Peran PPATK dalam Menelusuri Modus Korupsi dan Pencucian
Uang
Pemateri
: Juru Bicara PPATK
1. Natsir Konga
2. Agus Triyono
Demikian
undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kesediannya kami ucapkan terima
kasih.
Jakarta, 4 September 2012
Hormat
kami,
Ttd
Ttd
Umar Idris
Agustinus B. da Costa
Ketua AJI Jakarta
Divisi Pendidikan AJI Jakarta
Kerangka Acuan
Kegiatan
Kelas
Jurnalistik “Meliput APBN”
Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Jakarta
Latar Belakang
Baru
–baru ini, presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat kabinet terbatas
di Kantor Kejaksaan Agung memperingatkan semua pejabat negara di pusat
dan daerah hingga dari anggota DPR dan DPRD agar tidak bermain-main dengan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan Anggaran Belanja Daerah.
Peringatan ini boleh jadi cukup terlambat karena selama dua tahun terakhir,
telah banyak banyak terungkap kasus korupsi yang bersumber dari permainan dana
APBN dan APBD antara anggota DPR dengan pejabat pemerintah di eksekutif.
Sebut
saja kasus korupsi Wisma Atlet, Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga,
Korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah di Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dan pemerintah daerah, Korupsi Pengadaaan Al Qur’an
di Kementerian Agama, dan terakhir korupsi Simulator Surat Izin Mengemudi (SIM)
di Mabes Polri.
Dalam
kasus korupsi Hambalang yang menyita banyak perhatian media dan masyarakat
misalnya, jejaring korupsi anggaran pembangunan pusat pelatihan oleh raga ini
diduga melibatkan banyak pihak mulai dari petinggi partai politik,
anggota DPR, dan pejabat di kementerian, bahkan hingga menteri.
Dalam
kasus Hambalang, aktor utamanya, Muhammad Nazaruddin, pernah
mengungkapkan bagaimana pimpinan fraksi sekaligus partai dan Angelina Sondakh
mengatur proyek pusat pelatihan atlet di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, itu
bersama pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Meskipun
telah banyak kasus korupsi anggaran terungkap, ironisnya masih ada saja
pihak-pihak yang berniat menyelewengkan uang negara. Jurnalis yang
menjalankan peran sebagai watch dog perlu mengetahui seluk beluk
pengalokasian dan pelaksanaan APBN hingga teknik menginvestigasi anggaran.
Karena
itu, AJI Jakarta , merasa perlu berpartisipasi untuk memberikan sedikit tambahan
wawasan bagi rekan-rekan wartawan dalam meliput dan turut berpartisipasi dalam
pengawasan APBN. Partisipasi AJI Jakarta dilakukan dengan membuat kelas
jurnalistik kepada jurnalis di Jakarta yang ingin mendalami peliputan seputar
anggaran negara.
Tujuan
1. Memberi pemahaman
bagi jurnalis tentang proses penyusunan , pembahasan APBN antara
pemerintah dan DPR.
2. Memberi pemahaman
bagi jurnalis tentang modus –modus korupsi APBN
3. Memberi pemahaman
bagi jurnalis tentang angle liputan , tekhnik dan prinsip-prinsip meliput kasus
korupsi APBN, hingga memahami audit anggaran oleh BPK.
Jadwal
Kelas Jurnalistik
I. Pertemuan pertama
Diskusi
APBN dan Korupsi:
Hari,
tanggal
: Sabtu, 11 Agustus 2012
Waktu
: Pukul 15.30 WIB
Tempat
: Sekretariat AJI Jakarta
Pemateri:
1. Arif Budimanta dengan topik
“Mekanisme Penyusunan , Pembahasan, dan Pengawasan APBN” (Anggota
Komisi Anggaran dan Keuangan DPR RI)
2. Ade Irawan dengan topik
“APBN dan korupsi” (Aktivis anti korupsi dari ICW)
II.
Pertemuan kedua
Topik: Bagaimana Membaca dan Menganalisis APBN; Pos-pos
APBN yang Rawan Korupsi,
Tanggal
: Sabtu, 1 September 2012
Waktu
: Pukul 15.30 WIB
Pemateri:
1.
Uchok
Sky Khadafi (Fitra)
III. Pertemuan ketiga
Topik: Bagaimana Cara Kerja PPATK Menulusuri Korupsi APBN
Tanggal
: 8 September 2012
Pemateri:
1.
Husni
Kamil (PPATK)
IV. Pertemuan keempat
Topik: Meliput Kasus
Korupsi APBN di KPK
Hari,
tanggal
: Sabtu, 15 September 2012
Pemateri:
1.
Humas
KPK
V. Pertemuan kelima
Topik: Mengenali Modus-modus Korupsi APBN
Hari, tanggal
:
Sabtu, 29 September 2012
Waktu
: Pukul 13.00 – 18.00 WIB
Pemateri:
1.
Fitra
(pukul 13.00 WIB)
2.
ICW
(pukul 16.00 WIB)
VI. Pertemuan keenam
Topik: Teknik Menginvestigasi Korupsi APBN
Hari,
tanggal
: Sabtu, 6 Oktober 2012
Pemateri:
1. Jurnalis Peliput APBN
Persyaratan
peserta
1. Kelas jurnalistik ini terbuka untuk 20
orang jurnalis aktif dari media cetak, online, radio dan televisi di Jakarta.
2. Peserta adalah anggota AJI Jakarta dan
jurnalis non-anggota yang berminat pada isu APBN dan juga berkomitmen untuk
menghadiri kelas pertama hingga terakhir.
3. Calon peserta harus mendaftar ke AJI Jakarta
melalui email (ajijak@cbn.net.id)
atau telepon di 021-7984105.
4. Peserta akan lebih diutamakan bila
menyertakan lembar persetujuan dari atasan di kantor.
5. Pendaftaran disampaikan ke sekretariat
AJI Jakarta paling lambat pada hari Jumat 7 September 2012 pukul 18.00 WIB.
Informasi
Untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini, dapat menghubungi
Saudara Rio di Sekretariat AJI Jakarta, nomor ponsel 085276572757 atau
penanggungjawab kelas jurnalistik APBN, Saudara Agustinus Da Costa di nomor
082122638097.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar