LIPUTANSATU, SEMARANG –
Pengelola kantin sekolah tingkat SD dan SMP se-kabupaten Semarang dikumpulkan
oleh Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen
Informasi Komunikasi Publik, KemenKominfo, Rabu, 16 April, besok. Mereka akan diberi penjelasan mengenai pangan
jajanan anak sekolah (PJAS) yang sehat dan bergizi dalam Dialog Publik yang
digelar di Hotel C3 Ungaran, Semarang mulai pukul 13.00 ini.
Selain para pengelola kantin
sekolah, juga akan dihadirkan seratusan siswa SD dan SMP, para guru SD dan SMP,
para penggerak Posdaya Kabupaten Semarang dan sejumlah aktivis pemuda. ‘’Bangsa
yang maju dimulai dari bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Di sinilah
pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekolah yang sadar akan pola pangan
dengan gizi baik bagi perkembangan anak,’’ jelas Oetari Noor Permadi,
kordinator acara Dialog Publik Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Sehat Bergizi
untuk Generasi Muda Sehat dan Cerdas.
Dialog publik ini
diselenggarakan karena keprihatinan akan banyaknya pangan jajanan anak sekolah tidak sehat bahkan mengandung bahan berbahaya. Untuk itulah, agar para penyedia pangan jajanan
paham terhadap jajanan sehat dihadirkan sejumlah narasumber dalam dialog publik
ini.
Di antaranya Direktur
Surveilan dan Penyuluhan BPOM, tokoh perempuan lokal Ibu Sukarsiwien, ketua
YLKI Kabupaten Semarang dan pakar kuliner-gizi di Semarang. Diharapkan dari
Dialog Publik ini para peserta tahu akan pentingnya pemenuhan hak anak dalam
peningkatan gizi yang berkualitas.
‘’Selain itu, kegiatan ini
diharapkan memberikan pengalaman yang menyenangkan bahwa membuat pangan jajanan
anak sekolah yang bergizi itu mudah, murah dan cepat. Dengan dialog publik juga
diharapkan peserta tahu tentang komposisi gizi seimbang bagi anak dengan bahan
lokal. Dan, ini yang penting, ada pengetahuan praktis untuk menguji kandungan
bahan berbahaya pada pangan jajanan anak sekolah,’’ tegas Oetari.
Mantan penyiar TVRI ini
menambahkan, makanan yang disajikan dalam kegiatan dialog publik ini juga akan
didominasi oleh panganan berbahan lokal. Dan, para peserta, terutama para siswa
SD dan SMP yang ikut, akan mendapat pelajaran mengenai pembuatan makanan
tradisional atau lokal. ‘’Akan ada demo memasak makanan khas Semarang,’’ tandas
Oetari.
Para siswa SD atau SMP ini
pasti akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Karena, bagi yang suka
menulis, akan diminta untuk menuliskan laporan kegiatan ini secara singkat. Dan
bagi yang suka menggambar, bisa membuat sketsa atau drawing mengenai selama
acara ini berlangsung. Dan yang suka kuliner, bisa menyampaikan resep makanan
berbahan lokal yang disajikan dalam kegiatan ini. (*)
Love Jogja and You, Peace!
Erwan Widyarto
@erwanwidyartomedia relations - creative advertising - production house - training
pin BB 24CAE476
JP MitraMedia
Jejak Pena Kreativa
Juragan Tas Kertas
Juragan Kaos Jogja
Jejak Pena Kreativa
Juragan Tas Kertas
Juragan Kaos Jogja
mobile +62818 262 111
+62813 2771 4345telp +62274 8383 150fax +622746497644
http://juragantaskertas.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar