Jakarta, 2 Desember 2014
– Express Group telah menerima laporan mengenai dugaan perampokan yang terjadi
di dalam unit taksi berwarna putih. Untuk itu, tim Express Group telah bekerja
sama dengan pihak Kepolisian melakukan investigasi mendalam mengenai kasus ini.
Pada 26 November 2014, polisi menerima
laporan dari korban perampokan dan mengaku terjadi di salah satu unit taksi
berwarna putih dengan nomor pintu DP 8015. Setelah polisi melakukan
penyelidikan dengan memanggil unit taksi Express dan dipertemukan dengan
korban, ternyata terdapat perbedaan signifikan antara ciri-ciri pengemudi dan
bentuk fisik unit Taksi yang dimaksud oleh korban. Data tersebut sejalan juga
dengan catatan perjalanan unit taksi tersebut yang didapatkan dari sistem yang
terpasang di unit tersebut. Dari data sistem diperoleh informasi bahwa unit
taksi Express dengan nomor pintu tersebut tidak beredar di rute yang ditempuh
korban. Dugaan sementara terdapat tindakan kriminalitas yang menyalahgunakan
unit taksi berwarna putih yang mirip dengan armada Taksi Express.
“Saat ini kami bersama Kepolisian
sedang mengumpulkan fakta dan data terkait kasus ini. Kami juga sudah
menghubungi pihak korban untuk memastikan kronologis kejadian untuk memastikan
peristiwa yang sebenarnya, karena insiden semacam ini sangat merugikan reputasi
kami,” ungkap Sutiarto selaku General Manager Operational Express Group.
PT. Express Transindo Utama Tbk selaku
pengelola layanan taksi terkemuka, Express Group selalu berusaha untuk
menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendorong para pengemudinya untuk
mencapai potensi penuh mereka dan menumbuhkan nilai bersama-sama. Salah satu core
value yang selalu dipegang erat adalah perhatian dan peduli terhadap
konsumen (Care and concern about our customers).
Terkait masalah ini, Sutiarto berjanji
akan memberikan informasi perkembangan terbaru kepada publik, apabila sudah
menemukan titik terang untuk pemecahan kasus ini. “Kami akan terus melakukan
tindakan proaktif untuk dapat menjerat pelaku kriminal ini, dan kepada pengguna
taksi Express kami pastikan sekali lagi bahwa bagasi taksi Express dilengkapi
sekat pengaman, sehingga tidak memungkinkan perampokan terjadi dengan
mengunakan modus bersembunyi didalam bagasi dikarenakan akses dari bagasi ke
kursi penumpang bagian belakang telah ditutup secara permanen,” tutup Sutiarto.
Express
Group juga menghimbau kepada konsumen, apabila memiliki informasi khusus,
mengalami kejadian serupa atau segala bentuk ketidaknyamanan lainnya saat
menggunakan layanan Express Group dapat segera melaporkan ke Halo Express
melalui telepon no. 500122 #tekan angka 3. Express Group siap membantu dan
sangat peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan konsumen.
***
Tentang Express Group
Express Group
adalah salah satu perusahaan penyedia jasa layanan
transportasi darat yang
kompetitif di Indonesia. Express Group telah memiliki lebih dari 10.000 unit taksi di
seluruh Indonesia pada akhir tahun 2013 dengan wilayah
pelayanan mencakup Medan, Jadetabek, Semarang, dan Surabaya. Express Group baru saja memperluas
layanan usahanya di kota Padang dengan penambahan unit armada taksi reguler
dalam bentuk kendaraan MPV (Suzuki Ertiga) Termasuk di dalam armada taksi ini
adalah 108 unit Tiara Express, taksi Premium dengan kendaraan Toyota Alphard
dan Mercedes Benz Viano yang dioperasikan di Jakarta. Saat ini Express Group
memiliki lebih dari 2.000 karyawan dan lebih dari 22.000 pengemudi sebagai mitra kerja melalui konsep
Program Kemitraan yang telah diakui oleh PBB melalui UN Global Compact sebagai upaya yang berhasil dalam program Inclusive Market. Express Group berkomitmen didalamupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan
para mitranya serta mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Untuk
informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Merry
Anggraini
|
||
GM Corporate Secretary
PT Express
Transindo Utama Tbk
|
||
Telp.
(021) 2650 7000
|
Fikry Achmad
Faisal
PR Consultant
Imogen Public Relations
Tel : (021) 799
8907
Faks : (021) 798 2773
HP : 0812 1167 7560
Email :fikry@imogenpr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar