GALANG CAMP - PENGUNGSI VIETNAM
Guru Bahasa Inggris dari IKIP Bandung yang bekerja di Save the Children (berkaca mata) sedang membawa siswa/siswinya rekreasi. Mereka adalah sekian dari 12.000 pengungsi Vietnam saat itu. Yang totalnya mencapai ratusan ribu. Dipusatkan di Pulau Galang Camp, Kepri.
Saya (berkaus putih dan kacama di atas rambut) usai memberikan motivasi belajar. Agar mereka bisa cepat menjadi warga USA dan berangkat ke Amerika. Kegiatan itu adalah bagian dari relawan saya Di luar dinas pada US REFUGEE PROGRAM/ACNS.
Kasih sayang bukan saja harus bebentuk bunga. Namun ilmu dan jalan yang Anda berikan. Bisa melebihi dari bunga atau sejenisnya.
Salam digerimisnya pagi. Hati-hati di jalan dan tetap di Satu Meter untuk Roda Dua - One For Two.
— dengan YayasanPromo Sijori.Guru Bahasa Inggris dari IKIP Bandung yang bekerja di Save the Children (berkaca mata) sedang membawa siswa/siswinya rekreasi. Mereka adalah sekian dari 12.000 pengungsi Vietnam saat itu. Yang totalnya mencapai ratusan ribu. Dipusatkan di Pulau Galang Camp, Kepri.
Saya (berkaus putih dan kacama di atas rambut) usai memberikan motivasi belajar. Agar mereka bisa cepat menjadi warga USA dan berangkat ke Amerika. Kegiatan itu adalah bagian dari relawan saya Di luar dinas pada US REFUGEE PROGRAM/ACNS.
Kasih sayang bukan saja harus bebentuk bunga. Namun ilmu dan jalan yang Anda berikan. Bisa melebihi dari bunga atau sejenisnya.
Salam digerimisnya pagi. Hati-hati di jalan dan tetap di Satu Meter untuk Roda Dua - One For Two.
· · Bagikan · Tandai Teman
- Sumiko Takeya Wah...senangnya bisa berkunjung ke tempat begitu...! Sekarangpun aku mau ikut kalau bisa...haha...16 jam yang lalu · · 1
- Lamijo A. Samsidi waah.... sya lagi minat tentang sejarah pengungsi vietnam di galang...moga pak ruslan bisa bantu..16 jam yang lalu · · 1
- Ruslan Andy Chandra Waduh Bu Sumiko Takeya, daerah itu fully malaria saat itu. Sampai orang nomor satu saja terserang. Pendek kata, tempat itu sangat seram dan cukup sedih. Bayangkan juga sebelumnya saya tinggal di Bali yang indah. Tks16 jam yang lalu ·
- Sumiko Takeya Bisa dibayangkan...Saya akhir tahun lalu dibawa teman menengok pengungsi2 dr berbagai negeri, sementara menunggu dibawa ke thrid country...bercocok tanam didaerah puncak. Terharu melihat mereka yg dulunya berprofessi tinggi...sekrg jauh dr negerinya, sanak keluarga, teman2 dan culture mereka.16 jam yang lalu · · 1
- Lamijo A. Samsidi saya ditulis kemblai biar jadi bahan pembelajaran ke deapn. kebetulan saya konsen etntang vietnam, makanya saya sempet tinggal di hanoi setahun tuk belajar bahasa vietnam....biar nanti menjadi expert on Vietnam..16 jam yang lalu · · 1
- Sumiko Takeya Pak Lamijo A Samsidi...di Puncak itu ada satu pemuda Vietnam...sdh fasih bhs Indonesia. Sdh lama sekali tidak pulang...dan dia tidak mau pulang juga.16 jam yang lalu · · 1
- Ruslan Andy Chandra Nanti kalau ada waktu luang, akan saya bantu pak Lamijo A. Samsidi. Bapak kirim pertanyaannya di inbox FB saya. Tks. Salam Satu Meter untuk Roda Dua - One For Two.16 jam yang lalu ·
- Lamijo A. Samsidi Bu Sumiko. oh iya kah? gimana ya bisa kontak dia... biar sy bisa berkenalan, bisa maintain bhs Vietnam saya, dan tentu bisa mewujudkan mmimpi saya membuat tulisan tentang perjuangan orang2 vietnam selama mengungsi di galang16 jam yang lalu · · 2
- Ruslan Andy Chandra Bu Sumiko Takeya, makasih banyak infonya yang menarik. Yang bisa kita petik pelajarannya adalah, apabila kebijakan yang menyengsarakan rakyatnya diteruskan. Maka kesengsaraan akan terus berlanjut. Sebaiknya, sebelum terlambat harus cepat-cepat direvisi. Tks.15 jam yang lalu · · 2
- Sumiko Takeya Pak Lamijo...dia ada di penampungan didekat Ciawi, jalan ke Puncak. Kalau gak salah jalan naik ke mega mendung? Sy gak begitu memperhatikan, tapi kira2 disitu.15 jam yang lalu · · 1
- German G Mintapradja Assala'mu alaikum, Wr,Wb. Pagi bang Ruslan, baek2 dan sehat saja kan semua. Salah satu film dokumenter saya " Ngu Yen " face the future story about boat people 1997/1998 yang menceritakan ttg refugee yg nota bene sbg Manusia Perahu dan INDONESIA saat itu menjadi salah satu First Asylum Countries, tidak saja pengungsi asal dari Vietnam tetapi juga ada yg datang dr Cambodia dgn alasan yg sama. Kita juga mengikuti satu keluarga asal Vietnam yg terdampar di P.Galang dan ada NRP nya setelah 20 tahun kembali ke tanah leluhur beserta anak2 mereka yg kelahiran P.Galang. Saat itu P.Galang amat sangat Tertutup/ Forbiden dan dianggap sbg 'Red Districk, amat sangat sulit utk shooting dlsb tetapi Alhamdulillah film tersebut memenangi Best Documentary Film Asia Pacific 1998 di Pyong Yang - Korea. Producer film tsb PT. Gemini Satrya Film - Jakarta, hanya sayang banyak yg belum menyaksikan karya anak bangsa ini. Sayang sungguh sayang . . . Kembali ketidak pekaan serta gagap Tema yg memiskinan karya2 kita, don't you think so Bro ?!! Salam takzim - Wassalam15 jam yang lalu · · 2
- Lamijo A. Samsidi salam kenal pak German, senang denger infonya. sya pengin dapat info sebanyak2nya tentang vietnamese boat people di galang....15 jam yang lalu · · 1
- Ruslan Andy Chandra Waaalaikumsalam. Luar biasa Dosen saya yang hebat Pak German G Mintapradja saat di Sampoerna School of Education (SSE) dan di Facebook ini. Terima kasih Pak German. Semoga nanti bisa kami tonton. Kebetukan disini juga ada Pak Lamijo A. Samsidii dan Ibu Sumiko Takeya. KIta bisa bebagi Ilmu dan pengalaman. Nanti setelah rapat saya respons lagi. Kami sangat senang dan menghargai karya Pak German. Salam hormat dan doa dari saya dan Tim Satu Meter untuk Roda Dua - One For Two.15 jam yang lalu · · 2
- German G Mintapradja Wa'alaikum salam, Wr,Wb. Holla bang Lamijo, senang juga bisa kenal berkat abang Ruslan. Saat itu masih kuliah di Sinematografi - IKJ, sekarang FFTV - IKJ dan memang di mayor Camera bidang Dokumenter. Idea datang saat ada pemberitaan akan ditutupnya P. Galang sbg kamp pengungsi manusia perahu lalu bertanya kesana kemari tetapi tidak ada sama sekali pemberitaan ttg keberadaan pengungsi maupun info apa dan bagaimananya sehingga tiba2 saja ada semangat utk mengangkat tema manusia perahu difilm saya. Bayangkan, 20 tahun di pengungsian 1975 - 1995 tetapi tidak ada yg pernah merekam mereka sbg Saksi Sejarah dr Negeri Tercinta ini? !? Banyak cerita aneh tp nyata disana sekaligus trenyuh tp tetap saja berita tidak pernah terpublikasi ? Ada demonstrasi pengungsi yg sampai bakar-diri tetapi semua Bungkam . . . diatur saja waktunya nanti kita bisa Silaturahim, hatur nuhun - Wassalam14 jam yang lalu · · 2
- Lamijo A. Samsidi iya pak German, moga nanti bisa jumpa biar saya nimba ilmu..14 jam yang lalu · · 1
- Ruslan Andy Chandra Waalaikuksalam dari Satu Meter untuk Roda Dua - One For Two. Daerah tu dekat dengan mu. Bukan begitu Nia Andi? Semoga dengan berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan. Generasi selanjutnya bisa mengerti sejarah yang sebenarnya. Ini juga yang sedang saya lakukan di Organisasi PPWI. Dimana ada orang baru masuk jadi anggota tidak tahu sejarah yang "berdarah-darah." Dan dengan disembunyikan sejarah/dipelintir. Tentu ada orang yang diuntungkan secara materi dan history. Tks ya Nia.14 jam yang lalu · · 1
- Ruslan Andy Chandra Semoga sukses ya Pak Lamijo A. Samsidi. Insya Allah akan senang nantinya bisa ketemu dengan dosen saya Pak German G Mintapradja. Good luck.14 jam yang lalu · · 1
- Robiy Ersarani Salam Kalo kasih sayang di pesbuk, bisa kita lihat dari kesetiaan k0mentar distatus kita, hehe. . Salam one for two, sukses selalu um...:)12 jam yang lalu · · 1
- Ruslan Andy Chandra Waduh Robiy Ersarani Salam. Saya sih positif thinking saja. Kemungkinan mereka masih di luar "service area." Cobalah beberapa satatus lagi. Tks ya dan sukses untuk mu selalau.3 jam yang lalu ·
- Robiy Ersarani Salam Apa ya um? Ya, memang kita hrs positif thinking utk mem0tivasi diri ...(ngigau saya, hihihi)3 jam yang lalu ·
- Ruslan Andy Chandra Dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam setisp usaha apapun. Tks ya Robiy Ersarani Salam.2 jam yang lalu ·
- Zulquenine Zul selamat malam mas Ruslan Andy Chandra......moga dirimu bahagia selalu dan hari2mu indah dan ceria selalu2 jam yang lalu ·
- Ruslan Andy Chandra ya seperti halnya membuat nasi liwet..tks Robiy Ersarani Salam2 jam yang lalu ·
- Ruslan Andy Chandra ya met malam juga Zulquenine Zul, terima kasih atas doanya. Semoga disana juga sehat dan bahagia. Amin.2 jam yang lalu ·
- Robiy Ersarani Salam Hihihi, nasi liwet sie, tinggal colok aja um RAC...? hehehe... Tapi minimal.., k0mentar2 dan status um RAC banyak menambah wawasan saya yg suka membaca...:)
maka saya sngt bertrimakasih sekali, muga sampai kpn jg tdk kebl0kir pertemanan ini, hehehe... Sukses slalu bwt um RAC...! Salam one for two. Hehehe2 jam yang lalu · - Ruslan Andy Chandra Bagi saya sebijih nasi mempunyai makna tersendiri. Apalagi sudah jadi nasi liwet. Saya pernah bersama petani saat akan panen. Ternyata musibah banjir besar. Dua hari ditunggu tidak kunjung kering. Maka saya sewa sampan, ajak pak tani untuk nyemplung masuk di sawahnya. Lalu saya ajarkan bagaimana memegang arit di bawah air. Meski padi tak nampak dipermukaan. Karena dibawah air, arit lebih mudah melayang. Tks ya. Robiy Ersarani Salam.2 jam yang lalu ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar