JAKARTA-SENATORINDONESIA.
Kedutaan Besar Kerajaan
Saudi Arabia di Jakarta menyampaikan kepada seluruh masyarakat luas.
Bahwa mengingat
perluasan yang sedang dilakukan di Tempat Tawaf di Masjid Al-Haram saat
ini. Dan akibat mengurangnya kapasitas penampungan jamaah di tempat
tersebut serta
demi menjaga keselamatan dan kenyamanan mereka. Hal itu telah mengharuskan Pemerintahan Raja Abdullah Bin Abdulaziz, Pelayan Dua
Kota Suci, untuk memberikan perhatian lebih terhadap masalah tersebut. Oleh karenanya
Pemerintah Saudi Arabia memutuskan untuk melaksanakan pembangunan mega proyek perluasan
Masjid Al-Haram yang mencakup tempat tawaf.
Dalam kaitan ini,
Pemerintah Saudi Arabia memutuskan untuk mengurangi kuota haji tahun ini sebesar
50% bagi haji lokal dan 20% bagi haji luar negeri. Proses ini dilakukan hanya untuk
sementara hingga berakhirnya proyek perluasan tersebut.
Sebelumnya,
kawasan tawaf tersebut menampung 48 ribu orang per jam, sementara pada saat pelaksanaan
pembangunan proyek hanya dapat menampung 22 ribu orang per jam. Sedangkan setelah
selesainya pengerjaan proyek tersebut kapasitasnya akan mencapai 105 ribu orang
per jam.
Pengurangan kuota
jamaah haji dan umroh ini dilakukan hanya untuk sementara khususnya pada saat pelaksanaan
mega proyek tersebut hingga selesainya proyek dimaksud.
Sehubungan dengan
hal tersebut, Kedutaan Besar Kerajaan Saudi Arabia meminta seluruh masyarakat luas
untuk memberikan pengertiannya terhadap posisi Kerajaan Saudi Arabia dan meminta
kerjasamanya agar kiranya dapat menghimbau saudara-sauadara umat muslim lainnya
yang pernah melaksanakan haji dan umroh untuk
tidak melakukannya kembali pada saat ini dan memberikan kesempatan bagi jamaah
haji lainnya untuk melakukan ibadah haji. Sehingga mereka bisa melaksanakannya secara
mudah, aman, nyaman dan lancar. Terima Kasih.
Kedutaan
Besar Kerajaan Saudi Arabia
J a
k a r t a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar