"Terpenjara
di Udara" adalah film pendek berdurasi sekitar 13 menit,
berlandaskan hasil riset dari CIPG, Manchester University dan HIVOS
terkini tentang penyalahgunaan frekuensi radio/televisi oleh para
pemilik media besar. Frekuensi yang sejatinya adalah milik publik,
alih-alih digunakan untuk melayani hak masyarakat atas informasi yang
berkualitas, justru dipakai oleh pemilik media untuk kepentingan bisnis
maupun politik. Informasi yang kemudian disodorkan kepada masyarakat,
lantas menjadi homogen. Regulasi dan kebijakan pemerintah, hanya macan
ompong. Dikisahkan pula tentang komunitas Radio Komunitas, dengan
kondisi yang kian terdesak, tetap berdjoeang sekuat tenaga memberikan
manfaat bagi masyarakat melalui informasi bernilai. Film ini diproduksi oleh: ICT Watch dan WatchdoC, 2013.
"Linimassa
3" adalah film dokumenter berdurasi sekitar 53 menit, yang merupakan
kelanjutan dari Linimassa 1 (2011) dan Linimassa 2 (2012). Dalam
keseluruhan seri film Linimassa, dikisahkan tentang masyarakat
yang secara swadaya dan dalam keterbatasannya, berdjoeang menggunakan
Internet dan media sosial untuk menjembatani dan/atau menginisiasi
solusi atas problematika ekonomi, sosial dan budaya yang
dihadapi/dialami sehari-hari. Khusus Dalam Linimassa 3 ini, latar
belakang kisahnya beragam, dari isu lingkungan, kemanusiaan hingga
kondisi pasca konflik. Sebelum resmi dirilis ke publik, Linimassa 3 akan
diputar secara terbatas (screening) di beberapa kota/komunitas. Info
tentang Linimassa, dapat diakses di http://linimassa.org. Film ini diproduksi oleh: ICT Watch
dan WatchdoC, 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar