Minggu, 15 Maret 2015
Cek Sendiri Harganya, Presiden Jokowi: Harga Beras Terpaut Rp 100 Dari Sebelum Kenaikan
Presiden Jokowi memimpin ratas kabinet membahas kebijakan harga beras, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Minggu (15/3)
Presiden Jokowi memimpin ratas kabinet membahas kebijakan harga beras, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Minggu (15/3)
Setelah dilakukan operasi pasar dengan penggelontoran beras untuk masyarakat miskin (raskin) sejak kira-kira 3 (tiga) minggu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum pernah memperoleh laporan mengenai perkembangan harga beras di pasar.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengaku telah melakukan ceking sendiri perkembangan harga beras di pasaran melalui orang-oragnya. Ia pun menyampaikan hasil ceking tersebut dalam rapat terbatas kabinet.
“Meskipun ini adalah terbalik, mestinya saya yang dilapori, tapi saya akan menyampaikan, karena saya tunggu-tunggu tidak ada yang lapor,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas kabinet yang
membahas Kebijakan Dalam Rangka Menentukan Harga Beras, yang diselenggarakan di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3) petang.
Menurut Presiden Jokowi, di Pasar Cipinang, Jakarta, beras IR3 yang sebelumnya sebelum naik harganya Rp 7800/kg kemudian naik menjadi Rp 10300/kg, sekarang sudah Rp 7900/kg.
“Artinya hanya terpaut Rp 100/kg. Ini yang di Cipinang,” terang Jokowi.
Kemudian IR2, menurut Presiden, sebelum naik harganya Rp 8300/kg naik menjadi Rp 10500/kg, sekarang sudah Rp 8400. “Hanya terpaut Rp 100 dari sebelum naik,” terangnya.
Rapat terbatas tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Bulog Lenny Sugihat. (Humas Setkab/ES)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar