“Masyarakat Kepulauan
NTT Tolak Tambang”
Maraknya
praktek pertambangan di daratan pulau besar dan mulai bergeser ke wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil. Ratusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) telah
mengkapling hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan
gugusan pulau-pulau dan memproduksi kerusakan lingkungan yang mematikan
sumber-sumber pangan masyarakat lokal dan adat, serta mencerai-beraikan ikatan
kultural mereka dengan tanah airnya.
Tidak
hanya sumber-sumber kehidupan mereka dihancurkan, satu-persatu warga dikriminalisasi
tatkala menuntut dan mempertahankan hak-haknya yang dirampas oleh perusahaan
tambang.
Potret
pengelolaan sumber daya alam yang eksploitatif itu menggugah kesadaran
tiap-tiap warga negara Indonesia, khususnya masyarakat Kepulauan Nusa Tenggara
Timur, untuk bersatu dan bersolidaritas menyuarakan penghentian penambangan di
seluruh Kepulauan NTT. Berkenaan dengan itu, masyarakat Kepulauan NTT akan
menggelar “Panggung Budaya: NTT Tolak Tambang” yang akan diselenggarakan di
Aula Marsudirini (samping Gereja St. Yoseph, Matraman) pada Minggu, 11 Maret
2012 mendatang.
Untuk
mengawalinya, kami mengundang kehadiran Sahabat-sahabat media pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 9 Maret 2012
Waktu : Pukul 14.00 WIB – selesai
Tempat : Sekretariat KIARA, Jl
Lengkeng Blok J-5, Perum Kalibata Indah, Jakarta
Agenda : Konferensi Pers “Masyarakat Kepulauan NTT Tolak Tambang”
Narasumber : Ivan Nestorman (Seniman NTT)
Robert Eppedando (Budayawan NTT)
Andrie S. Wijaya (Koordinator Jatam)
Riza Damanik (Sekjen KIARA)
Untuk
informasi lengkap dan mengonfirmasi kehadiran, dapat menghubungi Sdri. Mida
Saragih (KIARA) di +62 813 223 066 73 atau Sdr. Priyo Pamungkas (Jatam) di +62
856 190 3417.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas waktu, perhatian,
dan kerjasamanya, kami haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam
sejahtera untuk kita semua,
Hormat
kami,
Abdul Halim
Koordinator
Program KIARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar