Irman
: Keunggulan Kompetitif Modal Saing Dengan Negara Lain
Daerah harus mengandalkan
keunggulan kompetitif sebagai modal untuk bersaing dengan negara lain. Hal ini
dikatakan Ketua Senat (DPD RI) Irman Gusman dalam kuliah umum bertajuk “Peran
Pendidikan dalam Pembangunan Daerah dan Pembangunan Demokrasi” di Politeknik
Negeri Batam, di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/4).
Irman mengatakan, era globalisasi
memaksa daerah untuk bersaing dengan memanfaatkan seluruh kekayaan alam,
perdagangan barang dan jasa serta hubungan internasional pada umumnya. Daerah tidak dapat mengandalkan
pembangunan berdasarkan keunggulan komparatif semata tetapi harus mengandalkan
keunggulan kompetitif.
Pembangunan nasional menghadapi
tantangan dan diskursus yang amat ketat dalam iklim globalisasi dan era otonomi
daerah. "Otonomi daerah memberikan ruang yang lebih luas bagi daerah untuk
membangun dirinya sendiri, potensi ini yang harus dikembangkan oleh
daerah," ujar Irman.
Irman mengatakan kota Batam dapat
tampil sebagai kawasan perdagangan yang terbuka. Namun yang pertama kali harus
dimiliki adalah sumber daya manusia yang berkualitas. "SDMnya harus
bertumbuh supaya bisa bersaing dgn Singapura, Malaysia maupun China,"
ujarnya.
Sejauh ini, Irman menilai
otonomi daerah belum menunjukkan keberhasilan dalam mengarahkan dan
memanfaatkan pembangunan potensi sumberdaya manusia. "Otonomi daerah tidak
menghasilkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang sesuai dengan
kebutuhan daerah. Pada akhirnya, pembangunan daerah secara resiprokal tidak
didukung oleh sumberdaya manusia daerah yang berkualitas, "ungkapnya.
Menghadapi tantangan tersebut,
Irman menilai perlu dilakukan desain ulang terhadap prioritas-prioritas
pembangunan. Salah satunya fokus membangun sumberdaya manusia melalui
pembangunan pendidikan.
"Pendidikan merupakan entry
point untuk membangun bangsa secara keseluruhan. Indonesia memerlukan SDM
yang secara teknis mumpuni dan secara personal mempunyai sensitifitas sosial
yang baik. Semuanya hanya bisa dilakukan dengan melalui perbaikan kualitas
pendidikan," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar