AIPTU JAILANI - POLISI KONSISTEN YANG TEGAS MENILANG ANGGOTA KPK, PERWIRA POLISI, DAN ISTRINYA SENDIRI!!! (REKORNYA: KELUARKAN 2.400 SURAT TILANG SELAMA SETAHUN)
Adalah Aiptu Jailani, anggota Satlantas Polres
Gresik, yang sempat menerima penghargaan dari Polda Jawa Timur karena
kredit point dengan jumlah surat tilang terbanyak, yaitu 2400 surat
tilang selama satu tahun. Itu artinya, setiap hari rata-rata dia
menilang enam hingga delapan pelanggar lalu lintas.m Yang ditilang
Jailani pun beragam, mulai dari warga sipil, petinggi polisi, TNI,
wartawan hingga pejabat Pemkab Gresik. Bahkan, di tahun 2012, suami dari
Rahmawati itu, pernah menilang seorang anggota KPK dan istrinya
sendiri.
Saat itu, diceritakan Jailani, dia melihat mobil yang
menerobos lampu merah, lalu saya kejar. "Saat mobil sudah saya hentikan,
saya mencatat surat tilang, lalu si pengemudi keluar dan menyodorkan
uang Rp 50 ribu kepada saya," ungkap Jailani.
Mendapat uang itu,
yang entah jebakan atau memang sengaja menguji kejujuran Jaelani, bapak
dari Nilam AW (15) dan M Karim (13) itu menolak dan meminta yang
bersangkutan mengikuti aturan yang berlaku.
Ditolak oleh si polisi,
si pengemudi malah mengeluarkan tanda anggota KPK sambil meminta 'damai'
yang padahal, mestinya anggota KPK yang notabene-nya petugas
pemberantas tindak korupsi, men-support anti suap.
"Mesti begitu, ya
tetap saya proses. Sebab cara mengemudinya, bisa membahayakan orang
lain dan dirinya sendiri," kata Jailani tanpa menyebut nama si pengemudi
sambil memperagakan cara anggota KPK itu memperlihatkan identitasnya.
Tak hanya anggota KPK, Jailani juga pernah menilang seorang perwira
dari Polda Jawa Timur yang tinggal di daerah Gresik. Gara-garanya, si
perwira tersebut memarkir kendaraannya tepat di rambu larangan parkir.
Padahal, mobilnya itu di depan rumahnya sendiri, yang berada tepat di
pinggir salah satu jalan protokol.
Kemudian, keesokan harinya,
sekitar pukul 06.00 WIB, Jailani yang melihat itu, mendatangi rumah si
perwira dan mengetuk pintu rumahnya. Sang pemilik rumah marah dengan
ulah Jailani dan menelepon Kapolres Gresik agar menindak tegas ulah
Jailani.
"Saat itu, saya meminta surat-surat mobilnya untuk
saya periksa dan beliau (si perwira Polda Jatim) bilang: Saya ini dari
Polda loh Dik. Saya bisa saja meminta kapolres untuk memberi sanksi sama
kamu. Tapi akhirnya beliau memahami soal aturan lalu lintas dan
mengerti dengan tugas dan tanggung jawab saya sebagai petugas," kata
Jailani menceritakan pengalamannya.
Selanjutnya, kisah aksi
tilang Jailani yang paling diingat oleh warga Gresik. Kisah Polantas
kelahiran Jombang 44 tahun silam itu, ketika menilang sang istri,
Rahmawati (45), warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Gg 6D/23 pada bulan
Maret 2012.
Saat itu, Jailani bertugas mengamankan Car Free Day
(CFD). Istrinya yang dalam perjalanan pulang, melintasi gang kecil dan
terjebak di jalur CFD. Oleh polisi lain, Rahmawati diarahkan keluar dari
area CFD. Sayang, pelanggaran itu, diketahui suaminya yang tengah
mensweeping pengendara motor yang melanggar rambu CFD.
Rahmawati pun mendapat tilang dari sang suami. "Untung hari itu, hanya
teguran tilang simpatik saja, sehingga istri saya tidak sampai disidang.
Dan untungnya juga, istri saya mau mengerti dan memahami tindak tegas
saya. Justru dia mendukung aksi saya," ungkap Jailani sembari tersenyum
geli. (merdeka..com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar