Polda Metro Jaya banyak menangkap komplotan penipu melalui internet
yang berasal dari Afrika. Untuk membekuk komplotan ini, polisi sering
menyambangi tiga lokasi yang biasa menjadi tempat nongkrong mereka.
Salah satu tempat favorit mereka adalah di Jalan Jaksa, Kebon Sirih,
Jakarta Pusat.
“Kita pernah menangkap lebih dari lima tersangka
di tempat itu beberapa bulan lalu,” kata Kepala Satuan Reserse Mobile
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar
Herry Heryawan.
Menurut Herry,
mencari komunitas warga asing berkulit hitam di seputaran Jakarta dan
sekitarnya, tak terlalu sulit. Sejauh ini, ada tiga tempat tongkrongan
mereka yang sudah ditandai polisi. Lokasi itu adalah kafe-kafe yang
berada di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara,
dan kawasan Serpong, Tangerang. “Kelompok mereka kan itu-itu saja
orangnya,” ujar Herry.
Meski kadang mudah menemukan mereka,
bukan berarti polisi tak mengalami kesulitan. Sering kali, foto yang
diberikan korban sedikit berbeda dengan aslinya.
Kepala Unit
III Reserse Mobile Komisaris Jerry Raimond mengatakan satuannya telah
berhasil menangkap sekitar 30 tersangka penipuan di internet dan
pemalsuan uang yang merupakan warga negara yang berasal dari Afrika,
sepanjang 2012 lalu. ”Belum dihitung hasil tangkapan satuan lain. Kalau
keseluruhan Polda, mungkin lebih dari 100 orang tersangka,” kata dia.
Polda Metro Jaya banyak menangkap komplotan penipu melalui internet
yang berasal dari Afrika. Untuk membekuk komplotan ini, polisi sering
menyambangi tiga lokasi yang biasa menjadi tempat nongkrong mereka.
Salah satu tempat favorit mereka adalah di Jalan Jaksa, Kebon Sirih,
Jakarta Pusat.
“Kita pernah menangkap lebih dari lima tersangka di tempat itu beberapa bulan lalu,” kata Kepala Satuan Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.
Menurut Herry, mencari komunitas warga asing berkulit hitam di seputaran Jakarta dan sekitarnya, tak terlalu sulit. Sejauh ini, ada tiga tempat tongkrongan mereka yang sudah ditandai polisi. Lokasi itu adalah kafe-kafe yang berada di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, dan kawasan Serpong, Tangerang. “Kelompok mereka kan itu-itu saja orangnya,” ujar Herry.
Meski kadang mudah menemukan mereka, bukan berarti polisi tak mengalami kesulitan. Sering kali, foto yang diberikan korban sedikit berbeda dengan aslinya.
Kepala Unit III Reserse Mobile Komisaris Jerry Raimond mengatakan satuannya telah berhasil menangkap sekitar 30 tersangka penipuan di internet dan pemalsuan uang yang merupakan warga negara yang berasal dari Afrika, sepanjang 2012 lalu. ”Belum dihitung hasil tangkapan satuan lain. Kalau keseluruhan Polda, mungkin lebih dari 100 orang tersangka,” kata dia.
“Kita pernah menangkap lebih dari lima tersangka di tempat itu beberapa bulan lalu,” kata Kepala Satuan Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.
Menurut Herry, mencari komunitas warga asing berkulit hitam di seputaran Jakarta dan sekitarnya, tak terlalu sulit. Sejauh ini, ada tiga tempat tongkrongan mereka yang sudah ditandai polisi. Lokasi itu adalah kafe-kafe yang berada di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, dan kawasan Serpong, Tangerang. “Kelompok mereka kan itu-itu saja orangnya,” ujar Herry.
Meski kadang mudah menemukan mereka, bukan berarti polisi tak mengalami kesulitan. Sering kali, foto yang diberikan korban sedikit berbeda dengan aslinya.
Kepala Unit III Reserse Mobile Komisaris Jerry Raimond mengatakan satuannya telah berhasil menangkap sekitar 30 tersangka penipuan di internet dan pemalsuan uang yang merupakan warga negara yang berasal dari Afrika, sepanjang 2012 lalu. ”Belum dihitung hasil tangkapan satuan lain. Kalau keseluruhan Polda, mungkin lebih dari 100 orang tersangka,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar