Sektor jasa memainkan peran yang semakin signifikan dalam perekonomian
nasional dan penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan nilai tambah dan
pekerjaan di sektor jasa jauh lebih cepat dibanding sektor-sektor utama
lainnya. Nilai output di sektor jasa berkembang hampir dua kali lebih
cepat, sedangkan pekerjaan di sektor jasa meningkat lebih dari dua kali
kecepatan yang dicatat sektor pertanian, manufaktur, dan pertambangan
pada tahun 2000-an.
Hanya dalam waktu satu dekade, pangsa jasa terhadap PDB meningkat dari
44 persen menjadi lebih dari 50 persen, sedangkan pangsa pekerjaan di
sektor jasa naik dengan besaran serupa, hingga sedikit kurang dari 50
persen dari semua pekerjaan yang tercatat di tahun 2010.
Pertumbuhan di sektor jasa sangat penting karena berkontribusi langsung
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja.
Pertumbuhan sektor jasa juga sangat penting untuk menghindari timbulnya
sumbatan dalam kegiatan usaha dan pembangunan nasional. Mengapa? Sebab
sektor jasa merupakan "pelumas" yang membuat perekonomian berfungsi
secara efektif, khususnya jasa keuangan, telekomunikasi, transportasi,
dan distribusi.
Meski disadari bahwa peran sektor jasa sangat krusial, tampaknya belum
ada perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor ini.
Isu yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai kualitas dan
efisiensi sektor jasa. Kualitas dan efisiensi sektor jasa akan
memengaruhi biaya menjalankan usaha, iklim investasi, penciptaan
lapangan kerja, dan daya saing perekonomian Indonesia di kancah
internasional.
Pengembangan sektor jasa memerlukan kerja sama seluruh pemangku
kepentingan – pemerintah, swasta, dan akademisi – guna menciptakan
pendekatan yang lebih strategik dan terintegrasi dalam meningkatkan
efisiensi dan pertumbuhan sektor jasa di Indonesia. Diperlukan pula
riset-riset ekonomi dan diskusi sebagai input dalam rangka penyusunan
kebijakan dan regulasi yang mendukung berkembangnya sektor jasa.
Indonesia Services Dialogue (ISD) adalah sebuah forum bagi para pemangku
kepentingan di sektor jasa, yaitu pemerintah, pengusaha, dan akademisi
untuk mendiskusikan berbagai opsi reformasi untuk meningkatkan
pertumbuhan dan efisiensi sektor jasa Indonesia.
APINDO mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri forum publik pertama Indonesia Services Dialogue pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 30 November 2012
Waktu : 09.00 - 11.35 WIB
Tempat : Financial Hall, Financial Club Jakarta, Lt. 2, Graha CIMB Niaga, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190
Acara & Pembicara : Lihat agenda
Untuk konfirmasi kehadiran, silakan mengirimkan e-mail ke: daniel.purba@apindo.or.id
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
AGENDA
Indonesia Services Dialogue (ISD)
Public Forum on Competitive Services for Stronger Growth
9.00-9.05 Opening Remarks
Mr Chris Kanter, Vice Chairman, APINDO and Business Coordinator of the Indonesia Services Dialogue
9.05-9.20 Building Trade Competitiveness: Why Services Matter
Mr Gita Wirjawan, Minister of Trade
9.20-9.35 Investment in Services as a Driver of Growth
Dr Chatib Basri, Chair of BKPM (Indonesian Investment Coordinating Board)
9.35-9.50 The New Tourism Agenda
Dr Mari Pangestu, Minister of Tourism and the Creative Economy
9.50-11.15 Tourism, Travel and Connectivity: Pathways to National Growth
High Level Interactive Panel Discussion
Moderator: Ms Alexandra Dress-Gross (Senior Financial Sector Specialist – World Bank Jakarta)
• Dr.Bambang Susantono, Deputy Minister for Transport
• Mr Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia and Vice Chairman, Kadin Indonesia
• Professor Christopher Findlay, Executive Dean, School of Professions, University of Adelaide
• Mr Eka Ginting, Rimba Raya Conservation, Founder of Indo.com
• Hotel Sector representative
11.15-11.40 Emerging Priorities in the Indonesia Services Sector Agenda and Contributions from the Indonesia Services Dialogue
Moderator: Mr Chris Kanter
• Dr Yose Rizal, Head Economics Department, CSIS and Research Co-Coordinator, Indonesia Services Dialogue
• Mr Iman Pambagyo, Director General, International Trade Cooperation,
Ministry of Trade and Lead Government Coordinator, Indonesia Services
Dialogue
• Dr DjismanSimanjuntak, Chair, CSIS Foundation and Research Co-Coordinator, Indonesia Services Dialogue
12.00-13.30 Lunch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar