LIPUTANSATU - JAKARTA, 17 Desember 2012 – Sarihusada dan Ikatan Bidan
Indonesia (IBI), untuk keempat kalinya menyelenggarakan ‘Srikandi Award’ - penghargaan kepada
sosok-sosok bidan pilihan yang telah mengabdikan dirinya bagi masyarakat,
khususnya dalam upaya mempercepat pencapaian beberapa poin penting Millenium
Development Goals (MDGs) yaitu menurunkan angka gizi kurang dan gizi buruk,
angka kematian bayi/balita dan meningkatkan derajat kesehatan ibu melalui
program sosial Pos Bhakti Bidan.
Yetty Leoni M. Irawan, Msc
selaku Sekretaris Jenderal IBI
mengungkapkan, “Sejak pertamakali dilaksanakan di tahun 2009, program Pos
Bhakti Bidan dan Srikandi Award ini telah menginspirasi dan mengajak para bidan
di seluruh pelosok nusantara meningkatkan komitmen sosial untuk mendukung
tercapainya peningkatan kualitas taraf kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan
anak.”
“Setiap tahunnya kami
menerima begitu banyak proposal Pos Bhakti Bidan berisi program-program sosial
di bidang kesehatan untuk memajukan kesehatan dan gizi masyarakat dimana bidan
tersebut tinggal. Artinya semakin terlihat jelas peran bidan sebagai elemen
penting dalam kehidupan masyarakat. Kerja keras mereka dalam edukasi dan
sosialisasi kesehatan, terutama di daerah-daerah yang memiliki kondisi
geografis yang sulit dijangkau oleh tenaga kesehatan lainnya memang sangat
dibutuhkan,” lanjut Yetty.
Yeni Fatmawati, Corporate Affairs dan Legal
Director Sarihusada
menjelaskan, “Tahun ini dari 250 program Pos Bhakti Bidan yang dijalankan di 18
propinsi, kami memilih sembilan bidan dengan inisiatif terbaik. Oleh karena
itulah tahun ini kami mengangkat ‘Cinta
9 Bidan’ sebagai tema Srikandi Award 2012.
"Cinta 9
Bidan" melambangkan sosok sembilan bidan yang melalui ketulusan cinta
mereka telah mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan
kesejahteraan masyarakatnya melalui inisiatif yang relevan dan berhasil guna.
Setiap tahunnya, kami
berusaha untuk memilih tema yang berbeda. Seperti tema tahun lalu, ‘Kisah 9
Bidandari’, yang mengangkat sembilan sosok bidan inspirasional yang telah mampu
memberikan kontribusi maksimal ditengah berbagai hambatan atau tantangan bidan
dalam menghadapi upaya perbaikan kesehatan di Indonesia.
Dengan demikian, kami
harap setiap pelaksanaannya akan menggambarkan sisi dan keunikan berbeda dari
perjuangan dan kerja keras para bidan yang menjadi Srikandi kebanggaan
Indonesia, yang memang sudah sepatutnya kita berikan apresiasi bersama, Yeni
menjelaskan.
Penganugerahan Srikandi
Award tahun ini telah melalui proses dalam beberapa tahapan sejak bulan
September 2010. Dari 500 lebih proposal program Pos Bhakti bidan yang diterima,
dewan juri telah menyaring 250 bidan yang mendapatkan dukungan dari Sarihusada
untuk pelaksanaan program sosial kemasyarakatan di berbagai daerah di seluruh
Indonesia. Setelah melakukan sosialisasi program, mentoring dan monitoring
para kandidat, Sarihusada dan IBI kemudian menentukan sembilan bidan dengan
program terbaik, dimana mereka dianggap bisa menjadi program percontohan untuk
pelaksanaan program kemasyarakatan terbaik di masyarakat.
Hari ini kesembilan
bidan tersebut akan menjalani penjurian akhir untuk menentukan program terbaik
berdasarkan tiga kriteria inisiatif, yaitu: inisiatif Pemberdayaan Ekonomi dan
Pangan, Peningkatan Kesehatan Anak
dan Peningkatan Kesehatan Ibu.
Tiga bidan terbaik dari
masing-masing kategori akan diumumkan pada acara Malam Penganugerahan Srikandi
Award 2012 yang diselenggarakan Selasa
malam (18 Desember 2012) di Balai Kartini, Jakarta.
Dewan juri Srikandi
Award 2012 terdiri dari dr. Kartono
Mohamad (Mantan Ketua IDI, Ketua Dewan Juri Srikandi Award), Dr. H. Abidinsyah Siregar, DHSM, Mkes.
(Kantor Kementerian Kesehatan RI), Dr.
Harni Koesno, MKM (Ketua Umum IBI), Diah
Saminarsih (Asisten Utusan Khusus Presiden untuk MDGs, Bidang Percepatan
MDGs Dalam Negeri dan Sinergi Komunitas), dan Dr. Pinky Saptandari, M.A. (Staf Ahli Menteri Pemberdayaan
Perempuan Republik Indonesia).
dr. Kartono Mohamad, Ketua Dewan Juri Srikandi Award 2012 menjelaskan, “Hari ini kami
akan menilai dengan seksama kesesuaian antara inisiatif program yang dijalankan
dengan dampak yang diharapkan. Program terbaik akan dipilih berdasarkan wawasan
dan penguasaan program, keunikan program, dan yang terpenting keberlanjutan
program.”
“Kami berharap apresiasi
kepada para bidan yang telah menjadi teladan masyarakat di bidang kesehatan dan
sosial ini terus mendapat dukungan dari semua pihak dan menjadi stimulasi dalam
usaha jangka panjang pembangunan bangsa, khususnya dalam melindungi kualitas
generasi mendatang melalui penggalakkan kesehatan ibu dan anak”, tutup Kartono.
# # #
Tentang IBI
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai organisasi
profesi yang anggotanya memiliki legitimasi memberikan pelayanan khusus
kesehatan ibu, bayi dan anak merasa berkewajiban mengambil bagian secara aktif
dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak. Oleh karena itu pada hari
ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia ke-57 yang jatuh pada 24 Juni 2008, IBI
telah mendeklarasikan suatu komitmen terhadap kesejahteraan perempuan dan bayi
baru lahir dan selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah strategis dan konkrit
oleh seluruh anggota IBI di persada nusantara. Sejak 20 tahun lalu IBI
melaksanakan berbagai kegiatan sosial antara lain Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care), imunisasi, pelayanan
Keluarga Berencana (KB), penyuluhan kesehatan, pemberian makanan tambahan bagi
anak balita dan pengobatan sederhana secara cuma-cuma. Anggaran atau biaya
kegiatan sebagian besar diperoleh dari swadaya anggota IBI, sebagian atas
bantuan lintas program, lintas sektoral dan mitra kerja yang sifatnya tidak
mengikat.
Tentang Sarihusada
Sarihusada
berdiri di Yogyakarta dengan nama NV Saridele pada tahun 1954 berkat kerja sama
UNICEF dan pemerintah Indonesia untuk membantu mengatasi masalah kekurangan
gizi pada masa itu. Sarihusada memiliki misi ”Nutrisi untuk Bangsa”, dan hingga
saat ini terus mewujudkan komitmennya untuk menyediakan produk nutrisi terbaik
dan terjangkau bagi ibu dan anak di Indonesia. Produk Sarihusada adalah SGM
Presinutri, Vitalac, Vitaplus, Lactamil dan Gizikita. Sejak tahun 2008 Sarihusada
bergabung dalam Danone Grup, sebuah perusahaan makanan dan minuman
multinasional yang bergerak di empat kategori: produk fresh dairy (Danone
Dairy), air (Danone Aqua), nutrisi medis (Nutricia Medical Nutrition) dan
nutrisi bayi (Sarihusada & Nutricia).
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
SARIHUSADA
Arif Mujahidin
Head of Corporate
Affairs Division
Tel: +62 21 2996 1555
Fax: +62
21 2996 1500
E-mail: arif.mujahidin@danone.com
|
ALCHEMY CREATIVE COMMUNICATIONS
Emiria Ferida
Manager
Tel: +62 21 739
9922
Fax: +62 21 739
9111
E-mail: emyr@alchemy.co.id
www.alchemy.co.id
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar