Divisi Humas Mabes Polri · 68.117 menyukai ini
Himbauan Kamtibmas: _TIPS BERTRANSAKSI AMAN DI “ATM”_
Bagaimana cara agar bisa bertransaksi di ATM secara aman? Untuk menjaga
agar Anda tidak menjadi korban kejahatan teknologi di ATM, Anda dapat
melakukan langkah praktis berikut ini.
1. PERIKSA LUBANG TEMPAT MEMASUKKAN KARTU “ATM”
Skimmer atau alat penyalin data ditempelkan di depan lubang tempat
memasukkan kartu ATM. Alat tambahan ini bisa mengelabui pengguna bila
tidak berhati-hati. Maka, sebelum memasukkan kartu, periksa terlebih
dahulu apakah ada bekas tempelan, lem, atau hal mencurigakan pada lubang
untuk memasukkan kartu. Karena bisa saja penjahat telah menempelkan
alat skimmer. Bila memungkinkan, pilihlah menggunakan ATM yang telah
dipasang antiskimmer yang biasanya berwarna hijau atau bening pada
lubang ATM. Alat ini bisa mencegah dipasangnya skimmer.
2. TUTUPI SAAT MEMASUKKAN NOMOR PIN
Untuk mendapatkan nomor PIN nasabah, kamera pengintai digunakan untuk
mengintip dan Anda mungkin tidak menyadari keberadaannya. Untuk
memastikan keamanan nomor PIN, tutupi dengan tangan yang tidak digunakan
untuk menekan tombol agar seandainya ada kamera, tidak dapat mengambil
gambar saat Anda memasukkan nomor PIN Anda. Beberapa ATM telah memasang
penutup di samping kiri dan kanan tombol untuk memasukkan PIN, tetapi
untuk ATM yang belum menerapkannya, Anda dapat melindungi diri dengan
cara ini.
3. PILIH “ATM” YANG AMAN
Bertransaksi di ATM
yang terpencil dapat berbahaya, karena bisa saja Anda menjadi korban
perampokan. ATM yang kurang terkontrol oleh pihak bank akan membuat para
penjahat leluasa untuk memasang skimmer, kamera pengintai atau
teknologi lain untuk mencuri data Anda. Sebisa mungkin pilihlah untuk
bertransaksi di ATM yang ramai, tidak terpencil dan bila memungkinkan
yang dijaga oleh petugas keamanan.
4. BUAT PIN YANG TIDAK MUDAH DITEBAK DAN JAGA KERAHASIAANNYA
Nomor PIN berupa tanggal lahir, tanggal pernikahan atau tanggal lahir
pasangan merupakan angka yang mudah ditebak. Maka buatlah PIN yang lebih
sulit ditebak. Tetapi karena PIN Anda berupa angka yang acak dan sulit
lalu Anda mungkin menuliskan PIN di kertas atau tempat yang dapat
dilihat orang lain. Jangan lakukan itu. Jangan memberitahu PIN kepada
sembarang orang, apalagi jika ada orang menawarkan bantuan saat Anda
mengalami kesulitan di mesin ATM.
5. GANTI NOMOR PIN SECARA PERIODIK
Mungkin kebanyakan orang malas untuk melakukan ini, karena mengubah PIN
berarti harus mengingat nomor baru. Tetapi tidak ada salahnya Anda
melakukan ini demi keamanan tabungan Anda. Gantilah secara berkala nomor
PIN Anda.
6. JANGAN PERCAYA PADA ORANG YANG TIDAK DIKENAL
Modus baru kejahatan di ATM adalah dengan berpura-pura menjadi pegawai
bank, mereka membuat mesin rusak sehingga kartu tertelan, kemudian
meminta menghubungi nomor yang ditempel pada mesin ATM dan saat kita
sedang lengah, kartu dalam mesin ATM akan diambil. Sedangkan untuk PIN,
mungkin mereka melihat saat kita bertransaksi atau mereka pura-pura
membantu dengan menanyakan nomor PIN. Walau tidak bermaksud menuduh
setiap orang, sebaiknya jangan terlalu percaya dengan orang asing.
7. HINDARI BERTRANSAKSI SEMBARANGAN
Kartu ATM seringkali bisa digunakan sebagai kartu debit untuk
berbelanja di berbagai tempat. Pastikan Anda menggunakan kartu debit
hanya di tempat-tempat yang dapat dipercaya. Jika petugas menggesek
kartu pada mesin yang tidak resmi, segera tanya dan berhati-hati,
apalagi dilakukan di tempat yang tersembunyi.
Bagaimana cara agar bisa bertransaksi di ATM secara aman? Untuk menjaga agar Anda tidak menjadi korban kejahatan teknologi di ATM, Anda dapat melakukan langkah praktis berikut ini.
1. PERIKSA LUBANG TEMPAT MEMASUKKAN KARTU “ATM”
Skimmer atau alat penyalin data ditempelkan di depan lubang tempat memasukkan kartu ATM. Alat tambahan ini bisa mengelabui pengguna bila tidak berhati-hati. Maka, sebelum memasukkan kartu, periksa terlebih dahulu apakah ada bekas tempelan, lem, atau hal mencurigakan pada lubang untuk memasukkan kartu. Karena bisa saja penjahat telah menempelkan alat skimmer. Bila memungkinkan, pilihlah menggunakan ATM yang telah dipasang antiskimmer yang biasanya berwarna hijau atau bening pada lubang ATM. Alat ini bisa mencegah dipasangnya skimmer.
2. TUTUPI SAAT MEMASUKKAN NOMOR PIN
Untuk mendapatkan nomor PIN nasabah, kamera pengintai digunakan untuk mengintip dan Anda mungkin tidak menyadari keberadaannya. Untuk memastikan keamanan nomor PIN, tutupi dengan tangan yang tidak digunakan untuk menekan tombol agar seandainya ada kamera, tidak dapat mengambil gambar saat Anda memasukkan nomor PIN Anda. Beberapa ATM telah memasang penutup di samping kiri dan kanan tombol untuk memasukkan PIN, tetapi untuk ATM yang belum menerapkannya, Anda dapat melindungi diri dengan cara ini.
3. PILIH “ATM” YANG AMAN
Bertransaksi di ATM yang terpencil dapat berbahaya, karena bisa saja Anda menjadi korban perampokan. ATM yang kurang terkontrol oleh pihak bank akan membuat para penjahat leluasa untuk memasang skimmer, kamera pengintai atau teknologi lain untuk mencuri data Anda. Sebisa mungkin pilihlah untuk bertransaksi di ATM yang ramai, tidak terpencil dan bila memungkinkan yang dijaga oleh petugas keamanan.
4. BUAT PIN YANG TIDAK MUDAH DITEBAK DAN JAGA KERAHASIAANNYA
Nomor PIN berupa tanggal lahir, tanggal pernikahan atau tanggal lahir pasangan merupakan angka yang mudah ditebak. Maka buatlah PIN yang lebih sulit ditebak. Tetapi karena PIN Anda berupa angka yang acak dan sulit lalu Anda mungkin menuliskan PIN di kertas atau tempat yang dapat dilihat orang lain. Jangan lakukan itu. Jangan memberitahu PIN kepada sembarang orang, apalagi jika ada orang menawarkan bantuan saat Anda mengalami kesulitan di mesin ATM.
5. GANTI NOMOR PIN SECARA PERIODIK
Mungkin kebanyakan orang malas untuk melakukan ini, karena mengubah PIN berarti harus mengingat nomor baru. Tetapi tidak ada salahnya Anda melakukan ini demi keamanan tabungan Anda. Gantilah secara berkala nomor PIN Anda.
6. JANGAN PERCAYA PADA ORANG YANG TIDAK DIKENAL
Modus baru kejahatan di ATM adalah dengan berpura-pura menjadi pegawai bank, mereka membuat mesin rusak sehingga kartu tertelan, kemudian meminta menghubungi nomor yang ditempel pada mesin ATM dan saat kita sedang lengah, kartu dalam mesin ATM akan diambil. Sedangkan untuk PIN, mungkin mereka melihat saat kita bertransaksi atau mereka pura-pura membantu dengan menanyakan nomor PIN. Walau tidak bermaksud menuduh setiap orang, sebaiknya jangan terlalu percaya dengan orang asing.
7. HINDARI BERTRANSAKSI SEMBARANGAN
Kartu ATM seringkali bisa digunakan sebagai kartu debit untuk berbelanja di berbagai tempat. Pastikan Anda menggunakan kartu debit hanya di tempat-tempat yang dapat dipercaya. Jika petugas menggesek kartu pada mesin yang tidak resmi, segera tanya dan berhati-hati, apalagi dilakukan di tempat yang tersembunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar