Divisi Humas Mabes Polri · 78.810 menyukai ini
12 menit yang lalu ·
Pagi Mitra Humas, Ini 10 tips berkendara aman menembus kemacetan, disimak ya
1. Jagalah jarak aman dengan kendaraan di depan anda. Jika anda
terburu-buru dan berkendara dengan kecepatan tinggi ditengah kemacetan,
Anda sesungguhnya membahayakan keselamatan Anda sendiri.
2. Fokus! Pastikan anda berkonsentrasi dengan jalanan di hadapan anda.
3. Saat anda melihat ruang antara dua kendaraan, jangan terburu-buru
memaksakan masuk kedalamnya. Pastikan ruang tersebut dapat dilalui mobil
anda (sesuai dengan lebar mobil anda) dan pastikan tidak membahayakan
pengendara lain (semisal motor).
4. Jangan memposisikan mobil anda
parallel dengan kendaraan besar (seperti bus atau truck). Saat berada
berdampingan dengan kendaraan besar, akan menyebabkan Anda kehilangan
ruang pandang dan bahkan pengendara lain tidak akan melihat keberadaan
mobil Anda. Hal tersebut dapat menyulitkan pergerakan Anda dan
pengendara lain, yang berujung pada kecelakaan.
5. Saat ingin
menyalip atau mendahului kendaraan lain pastikan ada ruang yang cukup di
depan anda. Bijaklah saat memperkirakan ruang di sekitar anda. Saat
ruang sudah cukup melajulah sesegera mungkin mendahului kendaraan yang
ingin Anda dahului. Penting di ingat untuk sedikit menurunkan gear, agar
kendaraan tidak melaju terlalu menghentak.
6. Patuhi semua
peraturan lalu-lintas. Itu semua untuk keamanan anda. Hormati setiap
rambu-rambu lalu-lintas dengan mematuhi sesuai kaidah yang berlaku.
Hindari untuk membunyikan klakson saat melintasi sekolahan atau rumah
sakit, serta melambat (berhenti) dibelakang zebra cross. Mamatuhi
peraturan dan rambu lalu-lintas adalah salah satu cara termudah untuk
‘enjoy’ dan merasakan safety driving.
7. ‘good grip over the
steering wheel’. Sebisa mungkin posisi duduk yang nyaman harus
diterapkan agar Anda lebih leluasa dan sigap dalam mengoperasikan
lingkar kemudi (stir). Disamping itu peting juga untuk memahami dan
mampu mengoperasikan setiap teknologi yang ada di dalam mobil anda.
Sebagai contoh pemahaman tetang rem ‘ABS’, jika sudah paham betul anda
dapat memaksimalkan teknologi tersebut dalam keadaan darurat dan
menghindarkan diri dari kecelakaan.
8. ‘Drinking and Driving’
(mengemudi usai minum minuman beralkohol) jelas sangat berbahaya. Hal
tersebut bahkan telah menjadi factor besar mengakibatkan kecelakaan di
jalan. Tak perduli anda berkendara di jalan yang sepi, jalan tol,
terlebih di jalan perkotaan yang padat, mengemudi dalam pengaruh alcohol
adalah sangat berbahaya dan Dilarang Undang-Undang.
9. Jangan
mengoperasikan handphone saat anda mengemudi. Menerima telepon, menulis
sms jelas mengganggu konsentrasi. Bahkan meskipun kita menelepon dengan
perangkat handsfree, percakapan telefon jelas akan mengurangi
konsentrasi berkendara dan perhatian kita terhadap lingkungan sekitar.
Jika telepon atau pesan SMS yang masuk Anda rasa sangat penting,
sebaiknya Anda menepi di tempat yang aman.
10. Rencanakan rute
perjalanan dengan cermat. Dengan merencanakan rute perjalanan dan
memperkirakan arus lalu lintas yang anda lalui, sedikit banyak anda
telah menghemat waktu perjalanan anda. Mengetahui ‘jam-jam sibuk’ suatu
jalur dapat menghindarkan diri Anda dari kemacetan. Jika memungkinkan
gunakan pula perangkat navigasi (GPS) yang dapat membantu anda
menentukan jalur / arah perjalanan. Beberapa perangkat GPS telah di
lengkapi dengan data ‘traffic report’ yang member tahukan pada Anda
lokasi-lokasi terjadinya kemacetan.
1. Jagalah jarak aman dengan kendaraan di depan anda. Jika anda terburu-buru dan berkendara dengan kecepatan tinggi ditengah kemacetan, Anda sesungguhnya membahayakan keselamatan Anda sendiri.
2. Fokus! Pastikan anda berkonsentrasi dengan jalanan di hadapan anda.
3. Saat anda melihat ruang antara dua kendaraan, jangan terburu-buru memaksakan masuk kedalamnya. Pastikan ruang tersebut dapat dilalui mobil anda (sesuai dengan lebar mobil anda) dan pastikan tidak membahayakan pengendara lain (semisal motor).
4. Jangan memposisikan mobil anda parallel dengan kendaraan besar (seperti bus atau truck). Saat berada berdampingan dengan kendaraan besar, akan menyebabkan Anda kehilangan ruang pandang dan bahkan pengendara lain tidak akan melihat keberadaan mobil Anda. Hal tersebut dapat menyulitkan pergerakan Anda dan pengendara lain, yang berujung pada kecelakaan.
5. Saat ingin menyalip atau mendahului kendaraan lain pastikan ada ruang yang cukup di depan anda. Bijaklah saat memperkirakan ruang di sekitar anda. Saat ruang sudah cukup melajulah sesegera mungkin mendahului kendaraan yang ingin Anda dahului. Penting di ingat untuk sedikit menurunkan gear, agar kendaraan tidak melaju terlalu menghentak.
6. Patuhi semua peraturan lalu-lintas. Itu semua untuk keamanan anda. Hormati setiap rambu-rambu lalu-lintas dengan mematuhi sesuai kaidah yang berlaku. Hindari untuk membunyikan klakson saat melintasi sekolahan atau rumah sakit, serta melambat (berhenti) dibelakang zebra cross. Mamatuhi peraturan dan rambu lalu-lintas adalah salah satu cara termudah untuk ‘enjoy’ dan merasakan safety driving.
7. ‘good grip over the steering wheel’. Sebisa mungkin posisi duduk yang nyaman harus diterapkan agar Anda lebih leluasa dan sigap dalam mengoperasikan lingkar kemudi (stir). Disamping itu peting juga untuk memahami dan mampu mengoperasikan setiap teknologi yang ada di dalam mobil anda. Sebagai contoh pemahaman tetang rem ‘ABS’, jika sudah paham betul anda dapat memaksimalkan teknologi tersebut dalam keadaan darurat dan menghindarkan diri dari kecelakaan.
8. ‘Drinking and Driving’ (mengemudi usai minum minuman beralkohol) jelas sangat berbahaya. Hal tersebut bahkan telah menjadi factor besar mengakibatkan kecelakaan di jalan. Tak perduli anda berkendara di jalan yang sepi, jalan tol, terlebih di jalan perkotaan yang padat, mengemudi dalam pengaruh alcohol adalah sangat berbahaya dan Dilarang Undang-Undang.
9. Jangan mengoperasikan handphone saat anda mengemudi. Menerima telepon, menulis sms jelas mengganggu konsentrasi. Bahkan meskipun kita menelepon dengan perangkat handsfree, percakapan telefon jelas akan mengurangi konsentrasi berkendara dan perhatian kita terhadap lingkungan sekitar. Jika telepon atau pesan SMS yang masuk Anda rasa sangat penting, sebaiknya Anda menepi di tempat yang aman.
10. Rencanakan rute perjalanan dengan cermat. Dengan merencanakan rute perjalanan dan memperkirakan arus lalu lintas yang anda lalui, sedikit banyak anda telah menghemat waktu perjalanan anda. Mengetahui ‘jam-jam sibuk’ suatu jalur dapat menghindarkan diri Anda dari kemacetan. Jika memungkinkan gunakan pula perangkat navigasi (GPS) yang dapat membantu anda menentukan jalur / arah perjalanan. Beberapa perangkat GPS telah di lengkapi dengan data ‘traffic report’ yang member tahukan pada Anda lokasi-lokasi terjadinya kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar