Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini sambangi Ketua DPD RI, Irman Gusman sebelum memenuhi undangan rapat kerja dengan Komite II DPD RI.
Dihadapan Irman, Susi curhat tentang
kesulitannya dalam menata regulasi di sektor kelautan dan perikanan. Ia pun
mengaku akan mundur dari jabatannya sebagai menteri jika birokrasi terus
menerus bergerak lambat dalam merespons kebijakan yang mendukung para nelayan. Hal
ini disampaikannya saat mengunjungi Ketua DPD RI, Irman Gusman di ruang
delegasi Ketua DPD RI, Komplek Senayan, Rabu, 5 November 2014.
“Kalau Susi yang dibilang macan ompong
tidak apa, tapi ini kan Susi sebagai menteri yang merepresentasikan negara,
jadi artinya negara yang macan ompong dong, ya saya ga mungkin begitu, lebih
baik saya mundur saja” ujar Susi
Lebih lanjut Susi mengatakan, dirinya
geram dengan kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing di
perairan Indonesia.
Untuk itu, pihak telah selesai membuat
peraturan mengenai moratorium penangkapan ikan dengan kapal besar di seluruh
perairan Indonesia. Ia berharap peraturan ini bisa disahkan Menteri Hukum dan
HAM dalam beberapa hari ke depan.
Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini
mengaku sudah mengantongi restu Presiden Joko Widodo untuk moratorium semua
kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat. Jokowi kata dia, akan mendukung
semua kebijakan tentang moratorium kelautan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI,
Irman Gusman mengaku mendukung upaya Menteri Kelautan dan Perikanan dalam merealisasikan
pengelolaan sektor perikanan dan kelautan di dalam negeri yang berkelanjutan.
Ia pun berharap
dengan tekad dan kerja keras dari sosok menteri eksentrik ini, maka pembangunan
ekonomi berkelanjutan di sektor perikanan dan kelautan akan terwujud.
Siaran pers ini dikeluarkan secara resmi
oleh
Bidang Pemberitaan dan Media Visual
Sekretariat Jenderal DPD
Penanggungjawab:
Mahyu Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar