Kementerian BUMNJAKARTA-Suntikan
Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 31 BUMN dengan status perusahaan
tertutup dan 3 BUMN yang sudah melantai dibursa saham yaitu PT. Antam
sebesar Rp 3,5 triliun, PT Adhi Karya sebesar Rp 1,4 trilyun dan PT
Waskita Karya sebesar Rp 3,5 Trilyun hanya akal-akalan elit politik di
DPR dan pemerintahan. Demikian Ketua Harian Federasi Serikat Pekerja
BUMN Bersatu, Prakoso Wibowo kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin
(16/2).
“Karena
itu PMN yang dusuntikan kepada tiga BUMN tbk itu justru akan
menguntungkan pemegang saham ketiga BUMN yang diluar pemerintah. Karena
sifat PMN sama dengan pinjaman BANK tanpa bunga,” ujarnya
Dikucurkannya
PMN kepada tiga BUMN tersebut menurutnya ditunggangi banyak kepentingan
pribadi pada ketiga BUMN terbuka tersebut. Motifnya mencari keuntungan
naiknya nilai saham ketiga BUMN tersebut akibat kucuran PMN bagi yang
memegang saham ketiga BUMN atau dengan kompensasi beli saham dengan
harga under value. Selain itu juga bagian fee dari proyek proyek infrajstrutur pemerintah.
“Karena
itu BPK, Kejaksaan Agung, KPK harus benar-benar mengawasi ketiga BUMN
tersebut walau BPK agak sulit mengauditnya karena sudah menjadi
perusahaan terbuka,” jelasnya.
Baca Lengkap:
http://www.bergelora.com/nasional/ekonomi-indonesia/1713-subsidi-bumn-akal-akalan-politisi-cari-untung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar