Jakarta, 29 September 2014 – Peningkatan suhu udara di Indonesia yang berkisar 24-34 derajat Celsius menyebabkan kaum urban beresiko mengalami dehidrasi. Akibat keringat berlebihan, tubuh bisa kehilangan 1%-2% cairan yang dapat menyebabkan badan lemas, sakit kepala ringan, perubahan warna urin hingga hilangnya indra perasa yang menjadi salah satu gejala dehidrasi[1]. Jika dibiarkan terus, tingkat konsentrasi akan menurun dan dapat mengalami gangguan memori yang mengganggu aktivitas harian mereka.
Umumnya kaum urban mengonsumsi air secara teratur untuk mengurangi
dehidrasi akibat meningkatnya produksi keringat, namun kenyataannya air yang
dikonsumsi tidak dapat mengganti nutrisi tubuh yang hilang bersamaan dengan
keringat. Dehidrasi dan kekurangan nutrisi dapat diatasi dengan mengonsumsi air
kelapa secara rutin, karena air kelapa mengandung magnesium, potassium, dan air yang terbukti mampu mengatasi
kekurangan cairan tubuh dan meningkatan konsentrasi saat beraktivitas.
Dokter
spesialis gizi klinik
dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK
mengatakan, “Kekurangan
nutrisi dan cairan tubuh jika dibiarkan akan menyebabkan berbagai masalah dalam
sistem metabolisme tubuh. Apabila tubuh kehilangan 5% cairan tubuh dapat
mengakibatkan peningkatan denyut jantung, kelelahan, kram otot, mual dan
sembelit, serta gangguan neurosensorik lain seperti kesemutan dan mati rasa[2].
Namun, jika nutrisi dan cairan tubuh hilang mencapai 10%, efek ekstrim yang
ditimbulkan antara lain kejang otot, muntah, kebutaan sementara, depresi
pernafasan nyeri dada, gangguan memori hingga tidak sadarkan diri[3].
Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas kaum urban.”
Buavita menyadari
pentingnya kesegaran yang bernutrisi dan membantu mencegah dehidrasi dengan menghadirkan
solusi praktis Buavita Kelapa dari seri Buavita Khas Nusantara. Buavita Kelapa
dihasilkan dari air kelapa asli yang diproses secara higienis. “Buavita Kelapa
mengandung air kelapa asli yang multi manfaat dan bernutrisi, mengandung
Vitamin C dan B3 yang dapat membantu mengembalikan kesegaran dan konsentrasi
kaum urban karena ketercukupan nutrisi dalam tubuhnya,” ungkap Arya Bahupringga, Senior Brand Manager
Buavita.
Lebih lanjut Arya menambahkan, “Kandungan
Vitamin B3 dalam Buavita Kelapa memiliki manfaat lain selain meningkatkan
vitalitas, yaitu menjaga fungsi normal otak, dan meningkatkan daya ingat yang
dapat membantu kaum urban terbebas dari dehidrasi dan menjaga konsentrasi
selama beraktivitas dalam mewujudkan impiannya,” jelas Arya.
Tambahnya, beraktivitas di luar ruangan ditambah dengan
suhu iklim tropis yang sangat panas, membuat tubuh membutuhkan energi lebih
besar. Karena itu, dengan rutin mengonsumsi air kelapa yang menyegarkan, multi
manfaat dan bernutrisi akan dapat membantu menunjang vitalitas kaum urban yang
aktif dan dinamis untuk menghindari resiko kekurangan nutrisi dan cairan tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan kaum urban akan jenis buah
musiman, Buavita melengkapi seri Buavita Khas Nusantara dengan varian Buavita
Markisa dan Sirsak. Selain itu, markisa dan sirsak juga mengandung vitamin
C dan vitamin B1 yang membantu mencegah dehidrasi, meningkatkan metabolisme
tubuh serta membantu memelihara kesegaran tubuh kaum urban.
Arya menambahkan, “Sebagai
pemimpin pasar dalam industri minuman sari buah kemasan, Buavita melihat
buah-buah khas Nusantara ini sangat diminati oleh masyarakat, namun karena
buahnya cenderung musiman dan susah didapatkan menginspirasi Buavita untuk
menjadikan buah-buahan khas ini (Markisa dan Sirsak) mudah dan cepat diperoleh
tanpa perlu menunggu musim,” tutupnya.
-----0O0-----
Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun
1933 dan telah menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan di pasar
Indonesia. Dengan lebih dari 40 brand, termasuk Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove,
Sunsilk, Clear, Pond’s, Citra, Rexona, Rinso, Molto, Blue Band, SariWangi,
Royco, Bango, Wall’s Ice Cream, Buavita dan masih banyak lagi. Unilever
Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1981 dan saham-sahamnya tercatat dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan delapan pabrik dan lebih
dari 6.000 karyawan, Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju
bersama Indonesia. Pada tahun 2013, penjualan bersih perusahaan mencapai Rp
30,8 triliun, meningkat 12,7% dari tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih
tumbuh 10,6% menjadi lebih dari Rp 5.35 triliun.
Pada tahun 2013 Unilever Indonesia memperingati 80
tahun perjalanan Unilever Indonesia, dengan meluncurkan “Project Sunlight”
untuk menginspirasi masyarakat agar bergabung dalam menciptakan masa depan yang
lebih cerah bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi generasi masa depan.
Secara global, Unilever berambisi meningkatkan
bisnisnya dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan
menjadi setengahnya dan meningkatkan dampak sosialnya. Untuk mencapai tujuan
tersebut, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living
Plan, suatu strategi dengan tiga tujuan utama: Peningkatan Kesehatan dan
Kesejahteraan, Pengurangan Dampak Lingkungan dan Peningkatan Pendapatan. Di
Indonesia telah ada berbagai pencapaian, antara lain, edukasi tentang cuci
tangan pakai sabun yang sampai tahun 2011 telah menjangkau lebih dari 4 juta orang,
kampanye sikat gigi pagi dan malam hari yang telah menjangkau lebih dari 6 juta
anak sekolah, pengurangan kalori pada es krim Paddle Pop dan Moo, pengurangan
limbah berbahaya di pabrik-pabrik Unilever sampai 71% (4 juta kg) pada akhir
tahun 2010, penggantian lemari penyimpan es krim dengan lemari pembeku yang
ramah lingkungan, peluncuran “Molto Sekali Bilas” yang ramah lingkungan,
pembelian teh dan minyak sawit dari sumber yang lestari, pemberdayaan lebih
dari 9.000 petani kedelai hitam, dan pengenalan bank sampah sebagai bagian dari
program lingkungan Unilever di Indonesia, yang telah mengumpulkan lebih dari
772 ribu ton sampah.
Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar
diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan internasional yang telah
diterima perusahaan. Pada tahun 2013, Unilever Indonesia menerima 133
penghargaan lokal dan regional dari media papan atas dan berbagai instansi
pemerintah dan institusi lain, diantaranya: “Social Media Awards” 2013 dari
Majalah Marketing;, “HR Excellence Award” 2013 dari Managemen Institut
Universitas Indonesia & majalah SWA;
Stevie Awards 2013 untuk waste bank (Gold), early childhood health and hygiene
(Silver) dan sustainable farming programs (Bronze); “Green Leadership Awards”;
“Best CSR Company in Asia Award” dari AIM dan IntelAsia's ; dan masih banyak
lagi.
Untuk informasi lainnya tentang Unilever
Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :
PT Unilever Indonesia, Tbk. IMOGEN
Public Relations
Aurellio Kaunang Kian
Savero
Media Relations Manager Consultant
Tel:
(+62-21) 526 2112 Tel:
(+62-21) 7181387
Fax:
(+62-21) 526 2046 HP:
08111600784
Tidak ada komentar:
Posting Komentar