Rabu, 09 Januari 2019

KESEPAKATAN BIDAKARA TERKAIT MAFIA BOLA

KESEPAKATAN BIDAKARA

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat itu ialah hak asasi segala warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan oleh sebab itu maka kami pada hari ini, Rabu tanggal 09 Januari 2019 berkumpul di Hotel Bidakara, Jakarta, guna menggelar diskusi bertema, “Menuju Sepak Bola Bersih, Berprestasi, Tanpa Mafia”, demi mencari solusi atas kondisi persepakbolaan nasional yang saat ini cukup memprihatinkan.

Bahwa memprihatinkannya kondisi persepakbolaan nasional tersebut antara lain ditandai dengan tidak mampunya Tim Nasional Indonesia berprestasi di tingkat Asia Tenggara dan Asia apalagi di tingkat dunia, serta maraknya match fixing atau skandal pengaturan skor sepak bola yang saat ini sedang ditangani Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kami bersepakat untuk menitipkan suara kepada para pemilik suara PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar dalam waktu dekat ini, sebagai berikut:

1.    Mangusulkan agar Anggota Komite Eksekutif PSSI dan Pengurus PSSI yang menjadi tersangka match fixing segera diberhentikan dengan tidak hormat melalui Kongres Tahunan PSSI 2019.

2.    Mendorong Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri untuk terus memberantas dan mengusut praktik macth fixing secara tuntas dan menyeluruh melalui penegakan hukum adil dan tanpa pandang bulu sesuai prinsip equality before the law (kesetaraan di muka hukum).

Jakarta, 9 Januari 2019


1.    M. Jaelani Saputra, Anggota Komite Eksekutif PSSI DKI Jakarta _______________
2.    Helmi Sukarno, Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Barat _______________________
3.    Endy Maulidi, Pembiana Asprov PSSI Kepulauan Riau _______________________
4.    Amirul Mukminin, Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Banten ____________
5.    Edy Syamsu, Ketua Asprov PSSI Lampung _________________________
6.    Sabarudin Labamba, Ketua Asprov PSSI Sulawesi Barat ___________________
7.    Sefrianus I. Nelwan, Direktur Organisasi Asprov Sulawesi Utara _____________
8.    Dedy Permana, Sekretaris Umum Asprov PSSI Jawa Barat _______________
9.    B. Salmon Siagian, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Jakarta Timur ____________
10.              Aven S. Hinelo, Manajer Kreasindo FC ___________________
11.              Esti Puji Lestari, Presiden Persijap Jepara _________________
12.              M. Zaini Yusuf, Presiden Aceh United ______________
13.              Dr. Rahmat Gunadi, Manajer Persika Karawang _______________
14.              Indra Gunawan, Ketua Persiraja ____________
15.              Januar Herwanto, Ketua Madura FC ______________
16.              Maksimus Boi, Sekretaris Umum Persiwa Wamena ______________
17.              Dedi Irawan, Manajer Humas Askot PSSI Depok ________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar