Sabtu, 31 Maret 2012

Wakil Ketua DPD GKR Hemas: “DPD menolak rencana kenaikan harga BBM”

Jakarta, 29 Maret 2012



Wakil Ketua DPD GKR Hemas: “DPD menolak rencana kenaikan harga BBM”


Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan mendesak Pemerintah fokus membahas opsi lain. ”Kenaikan harga BBM harus dibatalkan demi rakyat. Pemerintah jangan memaksakan kehendak.”
Menurutnya, masih ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi defisit anggaran. ”Kreativitas sangat dibutuhkan. Kuncinya adalah menghentikan penghamburan uang dan sumberdaya. Beberapa penghematan memang diperlukan tanpa mengorbankan kepentingan rakyat.”
DPD mengamati bahwa penentangan rakyat murni didasari tekanan ekonomi yang kelewatan. ”Pemerintah tak dapat mengabaikan begitu saja, terutama karena masih terdapat opsi lain yang memungkinkan. Sangat disayangkan bila Pemerintah ngotot hanya menyodorkan opsi kenaikan harga BBM sedangkan opsi lain dikesampingkan. Pertanyaan kami, apa tujuan utama drama ini?”
”Kenaikan harga BBM jelas memicu kenaikan harga bahan pokok. Muaranya peningkatan beban bagi rakyat. Bagaimana mungkin pemerintah dapat berdalih bahwa tujuannya demi kesejahteraan rakyat?” Hemas menjelaskannya di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3)
Bila bukan untuk kesejahteraan rakyat, DPD mempertanyakan tujuan kenaikan harga BBM. ”Pihak yang berpotensi mendapat keuntungan adalah peritel bensin asing atau SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) yang menjamur di Jakarta. Kenaikan harga bensin memberi kesempatan bagi mereka bersaing menjajakan bensin dengan harga setara.”
”Margin harga yang setara memberi ruang yang luas dan menjadi insentif peritel asing berekspansi ke daerah-daerah untuk mengalahkan Pertamina dan SPBU yang berafiliasi. Margin keuntungan dari ekspansi ini akan sangat besar mengalir ke luar negeri. Sedangkan Pertamina tidak lagi tuan di negerinya sendiri.”
Dikatakan, Pemerintah saatnya mendengar dan mengabulkan suara rakyat. Makin sering rakyat diabaikan makin berbahaya situasi negeri ini. ”Pemerintah sudah terlalu sering mengecewakan rakyat.”
Sidang Paripurna DPD tanggal 15 Maret 2012 yang lalu menolak rencana kenaikan harga BBM. DPD menyampaikan resmi hasil kajian yang memungkinkan Pemerintah mengatasi defisit anggaran tanpa menaikkan harga BBM. ”Seluruh anggota DPD meminta Pemerintah membatalkan rencana itu. Namun Pemerintah tidak antusias menanggapinya. Pemerintah lebih bersemangat menaikkan.”



Siaran pers ini dikeluarkan secara resmi oleh
Bidang Pemberitaan dan Media Visual
Sekretariat Jenderal DPD
                           
Penanggungjawab:
M Linda Wahyuningrum

Selasa, 27 Maret 2012

Bill Gates, Steve Jobs dan Mark Zuckerberg adalah 3 Mahasiswa DO yang Sukses Luar Biasa

3 Mahasiswa Drop Out yang Jadi Miliuner Teknologi

Fino Yurio Kristo - detikinet
Kamis, 02/02/2012 14:39 WIB

Zuckerberg, Jobs & Gates
Jakarta - Memutuskan tidak menyelesaikan kuliah dan fokus mengembangkan usaha barangkali hanya jadi pilihan orang nekat. Meski banyak anggapan miring, mereka siap menempuh risikonya. Seperti ketiga pria fenomenal ini yang kaya raya dari industri IT.

Mereka adalah Bill Gates, Steve Jobs dan Mark Zuckerberg. Entah karena dedikasi yang terlalu tinggi, optimisme terlampau besar atau memang sekadar nekat, mereka bertiga memutuskan berhenti kuliah.

Perjudian besar tersebut membuahkan hasil manis. Melalui perusahaan masing-masing yaitu Apple, Microsoft dan Facebook, ketiganya menjadi miliuner dan terkenal di sentero dunia.

Berikut petikan profil ketiga sosok dunia teknologi tersebut, disarikan detikINET dari berbagai sumber:

Steve Jobs

Steve Jobs memang sudah meninggal dunia tahun 2011 lalu, namun namanya akan selalu dikenang di jagat teknologi. Pendiri Apple ini mewariskan gadget fenomenal semacam iPod, iPhone dan tentunya iPad.

Jobs yang diadopsi orang tua lain sejak kecil ini masuk kuliah di Reed College di Portland, Oregon. Namun dia memutuskan keluar setelah baru 6 bulan kuliah. Jobs merasa tidak cocok dan tidak mau menghamburkan uang orang tua untuk ongkos kuliah.

"Aku secara naif memilih universitas yang ongkosnya hampir semahal Stanford dan semua tabungan orang tua dihabiskan untuk biayanya. Setelah 6 bulan, aku tak bisa melihat manfaatnya," kata Jobs dalam pidato upacara wisuda di Stanford University tahun 2005.

Bersama Steve Wozniak, Jobs pun serius mengembangkan Apple. Ambisinya menjadikan Apple perusahaan sukses memang berliku-liku. Bahkan dia pernah ditendang dari Apple karena bermasalah dengan orang-orang di dalamnya.

Dia kembali pada Apple tahun 1997, lalu menjadikannya begitu jaya. Kekayaannya pada bulan September 2011 diestimasi Forbes sebesar USD 7 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya nomor 36 di Amerika Serikat.

Bill Gates

Bill Gates menciptakan salah satu perusahaan paling bernilai sejagat, Microsoft. Pria berkacamata yang dikenal sebagai dermawan ini sekarang sudah tidak aktif di Microsoft, namun tetap selalu masuk daftar orang terkaya di dunia.

Gates pun pernah diberi gelar manusia drop out paling kaya sedunia. Ya, Gates tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas Harvard yang juga almamater Zuckerberg.

"Sungguh sebuah keputusan yang berat dan saya tahu orang tua juga mengkhawatirkannya. Dan meskipun saya tidak akan pernah mendorong orang lain untuk drop out sekolah, bagi saya pilihan tersebut memang tepat," ucap Bill Gates suatu ketika.

Dengan kekayaan mencapai USD 59 miliar, Bill Gates adalah orang terkaya di tahun 2011 versi majalah Forbes. Kini setelah tidak aktif lagi di Microsoft, ia fokus di kegiatan filantropis dengan yayasannya, Melinda & Gates Foundation.

Dia dikenal tidak segan menyumbangkan sebagian besar harta kekayaannya untuk aktivitas kemanusiaan. Dilaporkan, ia sudah menyumbang dana sosial sebesar USD 27 miliar.

Mark Zuckerberg

Zuckerberg berstatus miliarder muda terkaya. Kekayaan bersihnya saat ini diestimasi sebesar USD 17,5 miliar berkat kesuksesan Facebook yang saat ini adalah situs jejaring paling tenar di dunia.

Sama seperti Bill Gates, Zuckerberg kuliah di Universitas Harvard, salah satu perguruan tinggi paling bergensi. Dan demi mengembangkan Facebook, dia pun nekat hengkang pada tahun 2004.

Saat itu, Facebook sama sekali belum dikenal. Namun dalam waktu singkat, situs ini menuai popularitas. Cerita manis terus berlanjut hingga kini Facebook memiliki 845 juta anggota.

Pada bulan November 2011, Zuckerberg kembali ke Universitas Harvard. Bukan dalam rangka kuliah tetapi mencari talenta-talenta berbakat di sana untuk dipekerjakan di Facebook. Ia pun disambut meriah.

"Hanya sedikit bintang rock di dunia TI yang diketahui namanya di seluruh dunia. Dia sungguh masuk dalam kategori itu," sebut David Malan, profesor sains di Harvard..

SUMBER:  http://inet.detik.com/read/2012/02/02/140607/1832468/398/3-mahasiswa-drop-out-yang-jadi-miliuner-teknologi

Minggu, 25 Maret 2012

Pertamina, Tirto Utomo dan Aqua

Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrAmeIKyIsdhq7xhQWnv4S_gFf3JKsgxSFDxttSyYF3em5cJsRXdXX3j6vSfdObxcL50waRK5FK6Zmny3EzCJ-bUEgkEtdjP6cM3B83aNP3hjjE-YHKWi8NqD7MvcfYDw9Fep4YzskYns/s1600/95774__AquaDanone.jpg

PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina di awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengkonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.

Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.

Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.

Kegiatan fisik perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus1974 dan produk komersil dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun. Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca.

Tahun 1974 hingga tahun 1978 merupakan masa-masa sulit karena masih rendahnya tingkat permintaan masyarakat terhadap produk AQUA. Dengan berbagai upaya dan kerja keras, AQUA mulai dikenal masyarakat, sehingga penjualan dapat ditingkatkan dan akhirnya titik impas berhasil dicapai pada tahun 1978.

Saat itu merupakan titik awal perkembangan pesat produk AQUA yang selanjutnya terus berkembang hingga sekarang.

Semula produk AQUA ditujukan untuk masyarakat golongan menengah atas, baik perkantoran maupun rumah tangga dan restoran. Namun, saat berbagai jenis kemasan baru : 1500ml, 500ml, 220ml, dari kemasan plastik mulai diproduksi sejak 1981, maka produk AQUA dapat terjangkau oleh masyarakat luas, karena mudahnya transportasi dan harga terjangkau.

Pada tahun 1981, AQUA memutuskan untuk mengganti bahan baku yang semula dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self flowing spring).

Diterimanya AQUA oleh masyarakat luas dan wilayah penjualan yang telah menjangkau seluruh pelosok Indonesia, maka Aqua harus segera meningkatkan kapasitas produksinya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat itu, lisensi untuk memproduksi AQUA diberikan kepada PT Tirta Jayamas Unggul di Pandaan, Jawa Timur pada tahun 1984 dan Tirta Dewata Semesta di Mambal, Bali pada tahun 1987.

Hal yang sama juga diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Pemberian lisensi ini disertai dengan kewajiban penerapan standar produksi dan pengendalian mutu yang prima. Upaya ekspor dirintis sejak medio 1987 dan terus berjalan baik hingga kini mencakup Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika. Total kapasitas produksi dari seluruh pabrik AQUA pada saat ini adalah 1,665 milyar liter per tahun.

Sumber : Arief-rachmantyo.blogspot.com

Jumat, 23 Maret 2012

Undangan Seminar tentang : KARAKTER NEGARA


Undangan Seminar tentang : KARAKTER NEGARA


Undangan Seminar tentang : KARAKTER NEGARA

Senat Mahasiswa STF Driyarkara, mengundang publik yang berkenan untuk hadir dalam
 
Seminar dan diskusi mengenai “Karakter Negara” dengan pembicara:
 
1) Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno (Guru Besar Filsafat dan Etika Politik  STF Driyarkara)
 
2) Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu (Prajurit TNI mantan Kepala Staf Angkatan Darat/KSAD)
 
Moderator: Ito Prajna-Nugroho
 
yang akan diselenggarakan pada :
 
Hari, tanggal  : Senin, 26 Maret 2012
 
Waktu             : 11.00 – 13.00 WIB
   
Tempat           : Ruang Seminar IV STF Driyarkara (Cempaka Putih Indah 100A, Jembatan Serong, Rawasari, Jakarta Pusat, 10520)
    
Dalam pergulatan hidup sehari-hari, masyarakat sering merasakan ketidakhadiran negara dalam banyak peristiwa. Ketika terjadi penyiksaan TKI di luar negeri, rakyat dibuat bertanya-tanya di mana posisi negara. Ketika terjadi masalah terkait dengan gereja Yasmin Bogor, yang bahkan sudah ada putusan MA, negara seakan tidak hadir. Sangat berbeda ketika Obama menegaskan bahwa mendirikan mesjid adalah bentuk hak kebebasan warga negara, yang diungkapkan Obama di tengah-tengah kontroversi pendirian Islamic Centre di ground zero. Konflik tanah yang marak akhir-akhir ini, beserta dampaknya bagi para-petani kecil, menunjukkan juga ketidak-hadiran negara. Rakyat merasa tidak dibela oleh negara. Negara berlindung di balik ungkapan “sistem sudah berjalan.” Apakah memang sudah menjadi karakter negara kita untuk melempar tanggung jawab kepada tatanan yang dianggap sudah berjalan: "sudah ada mekanismenya"?
Seorang filsuf Yunani Kuno, Heraclitus, mengatakan secara sederhana: “Character is destiny.” Nasib seseorang ditentukan oleh karakternya. Begitu pula Nasib suatu bangsa. “Di pundak karakter warga negara,” kata Cicero, “terletak kesejahteraan suatu bangsa.”
NKRI adalah negara yang dibentuk dengan sengaja oleh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia lahir lebih dulu mendahului NKRI. Bangsa Indonesia dengan sengaja membentuk NKRI itu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia. Semuanya gamblang dalam Pembukaan UUD 1945, yang di dalamnya memuat juga dasar negara Pancasila.
Pencapaian cita-cita tersebut, terkait dengan negara dan bangsa Indonesia, memerlukan bukan saja keunggulan teknis untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, tetapi juga kesetiaan kepada nilai-nilai dasar Pancasila. Kesetiaan kepada nilai-nilai dasar Pancasila inilah yang seharusnya menjadi karakter Negara Kesatuan Republik Indonesia.  
 
      Demikian surat undangan ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
 
Hormat Kami,
 
Senat Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara
 
CP: Afi (085694632157), Vian (082114332970)
 
Catatan: peserta tidak dipungut biaya

Selasa, 20 Maret 2012

HOKI Terkoneksi dengan Sistem Baru Tercepat dari Speedy PT. TELKOM

 

HOKI Terkoneksi dengan Sistem Baru Tercepat dari Speedy PT. TELKOM

28-Mar-2008, 20:04:09 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Pemutihan berita yang tidak bermutu - RED



KabarIndonesia – Redaksi Harian Online KabarIndonesia (HOKI) yang baru berkantor di  Gedung Dewan Pers lantai 5, Jalan Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta Pusat (28/3) menerima pelayanan dari Speedy. Manajemen Speedy mengirimkan dua orang teknisi dari Speedy Jakarta Pusat yakni salah satu produk handalan PT. TELKOM. Kedua teknisi yang melaksanakan tugas dengan profesional tersebut yakni Tarjali (45) dan Jibril (19).  

Kedatangan kedua teknisi Speedy tersebut adalah sesuai dengan persetujuan dan dukungan Andri Yunianto, ST dari manajemen Speedy (26/3), untuk pemasangan jaringan internet Speedy. Dalam uji coba Speedy yang dapat digunakan untuk sepuluh unit Lap Top ataupun Komputer (office use) tersebut tampak kecepatan Speedy sangat memuaskan saat dipergunakan oleh penulis dan jajaran  HOKI.

Sesaat setelah Speedy tersebut terkoneksi dengan sangat cepat Andri Yunianto, ST dari kantor Speedy PT. Telkom langsung menanyakan hasil pemasangan Speedy di kantor HOKI dan saat itu juga Wakil Pemimpin Redaksi HOKI di Jakarta menyatakan sangat puas dengan pelayanan yang diberikan petugas lapangan Speedy yakni Tarjali dan Jibril.

Dalam pembicaraan tersebut, Ruslan Andy Chandra Dipl.PR (Aust.) dan Pemimpin Redaksi HOKI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA,  mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Speedy yang diwakili oleh Andri Yunianto, ST atas dukungan pelayanan jaringan internet yang sangat memuaskan.

Pamasangan fasilitas Speedy di Kantor HOKI tersebut akan sekaligus digunakan untuk kebutuhan internet bagi Kantor Pusat Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). 

Penulis selaku Sekretaris PPWI, yang juga Editor HOKI, Aldy Madjid menyatakan terima kasihnya atas pelayanan dari Speedy tersebut.

Sebelumnya juga Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke atas usul Sekjen-nya telah menyetujui untuk memberikan keanggotaan PPWI kepada Andri Yunianto, ST.

Keterangan foto: Dari kiri Yanti, Jibril, Tarjali, Nia, Ruslan Andy Chandra dan Aldy Madjid

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: www.kabarindonesia.com

SUMBER : http://www.kabarindonesia.com/beritaprint.php?id=20080328191019