Rabu, 29 Februari 2012

Seminar Nasional “Mewujudkan Wilayah Perbatasan Menjadi Halaman Depan Negara RI”

Seminar Nasional “Mewujudkan Wilayah Perbatasan Menjadi Halaman Depan Negara RI”

Hari, tanggal     : Kamis, 1 Maret 2012
Pukul               : 09.00-17.00 WIB
Tempat             : Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen
Acara        :
-    09.15-09.45 WIB Keynote speech Ketua DPD Irman Gusman
-    10.20-11.15 WIB paparan-paparan Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Riau, Gubernur Maluku, dan Gubernur Sulawesi Utara tentang wilayah perbatasan di daerahnya
-    Ishoma
-    13.30-16.45 WIB paparan-paparan Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Kesehatan tentang masalah di wilayah perbatasan negara
-    16.45-17.00 WIB Closing remarks Ketua Komite I DPD Dani Anwar

Bidang Pemberitaan dan Media Visual
Pusat Data dan Informasi
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Telp +021 5789 7346, Faks +021 5789 7323

PT Bakrie Connectivity Luncurkan AHA USB modem Terbaru pada Mega Bazar Computer 2012

PT Bakrie Connectivity Luncurkan AHA USB modem Terbaru
pada Mega Bazar Computer 2012 Jakarta
 
Program Hot Hour kembali di tawarkan, AHA USB  modem hanya 99 ribu rupiah pelanggan dapat menimati koneksi internet cepat AHA tanpa buffering dengan harga terjangkau.


Description: DSC_5889
 
LIPUTANSATU- Jakarta 29/02 – AHA perkenalkan USB Modem terbaru - Head of Sales & Distribution PT Bakrie Connectivity Luqman Elhakiem Syamlan, Country Manager CDMA ALCATEL Sentot Andalas, dan Perwakilan dari ParaStar Surya memperkenalkan varian baru  AHA USB  Modem keluaran Alcatel pada event Mega Bazar Computer 2012. Turut berpartisipasi pada acara pameran Teknologi Informasi MEGA Bazar Computer 2012, AHA hadir dengan banyak sekali penawaran yang sangat menarik, pelanggan dapat langsung datang ke booth AHA yang terletak di Cendrawaasih Room Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, mulai Hari Rabu Tanggal 29 Februari hingga Hari Minggu Tanggal 4 Maret 2012. (Photo By : Vanya/ BTEL PR)
 
Jakarta, 29 Februari 2012, PT Bakrie Connectivity (Bconnect), anak perusahaan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), yang bergerak di bidang internet broadband melalui produk bermerek AHA (Affordable Hyper-speed Access) hari ini meluncurkan produk terbarunya berupa AHA USB Modem keluaran Alcatel pada acara Mega Bazar Computer 2012.
 
AHA USB Modem terbaru ini selain memiliki spesifikasi tinggi yang dilengkapi oleh koneksi internet cepat AHA juga memiliki bentuk yang sangat atraktif dengan tampilan langsing dan detail yang sangat unik, sangat cocok untuk para pelanggan yang suka tampil berbeda dari yang lain.
 
Head of Sales & Distribution PT Bakrie Connectivity, Luqman Elhakiem Syamlan di sela-sela peluncuran AHA USB modem terbaru ini mengemukakan bahwa, “Hari ini kami hadir dengan AHA USB modem keluaran Alcatel. Perangkat ini adalah keluarga terbaru dari varian USB Modem yang dimiliki AHA, dengan spesifikasi perangkat yang tidak kalah dengan suksesornya terdahulu, tentu saja juga di lengkapi dengan kemewahan akses Youtube tanpa buffering, AHA USB modem terbaru ini dapat menajdi pilihan yang sangat menarik bagi pelanggan kami”. 
 
“Untuk setiap pembelian AHA USB modem keluaran Alcatel di AHA Booth selama event Mega Bazar Computer ini berlangsung, para pelanggan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah hape qwerty gaya dari Alcatel. AHA USB modem keluaran Alcatel dapat dimiliki dengan 99 ribu rupiah pada saat promo Hot Hour Berlangsung setiap harinya. Mari Kunjungi AHA Booth pada Mega Bazar Computer 2012 yang terletak di Hal C.10 Jakarta Convention Center (JCC)”, tutup Luqman Elhakiem Syamlan.

Tentang AHA di Mega Bazar Computer 2012
Turut berpartisipasi pada acara pameran Teknologi Informasi MEGA Bazar Computer 2012, AHA hadir dengan banyak sekali penawaran yang sangat menarik, AHA USB Modem dapat dibawa pulang dengan harga 99 ribu rupiah, Smartphone Android AHA-Touch dan AHA Link dibandrol dengan harga 849 ribu rupiah (harga normal AHA-Touch 1,5 juta sedangkan harga normal AHA Link 999 ribu rupiah), Tablet Android AHAPad dengan harga 2,299 juta (harga normal 3,176 juta) dan AHA Coolpad dengan harga 1,899 juta (harga normal 2,599 juta), sedangkan AHA Office in a Box cukup dengan harga 499 ribu rupiah (harga normal 799), serta masih banyak lagi penawaran khusus yang dapat dinikmati. Para pengunjung dapat langsung datang ke booth AHA yang terletak di Cendrawaasih Room Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, mulai Hari Rabu Tanggal 29 Februari hingga Hari Minggu Tanggal 4 Maret 2012.
 
Tentang PT Bakrie Connectivity
PT Bakrie Connectivity adalah perpanjangan tangan usaha dari PT Bakrie Telecom Tbk untuk memasarkan layanan internet BWA (Broadband Wireless Access) berkecepatan tinggi berbasis CDMA teknologi EVDO (Evolution Data Optimize), yang lebih dikenal dengan sebutan AHA (Affordable Hype- speed Access)  yang memiliki Kemampuan kecepatan akses internet untuk download mencapai 3.1 Mbps dan kecepatan uploadnya hingga 1.8 Mbps. AHA kini telah hadir di 22 kota di Indonesia. PT Bakrie Connectivity merupakan perusahaan penyedia layanan internet dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, memiliki kurang lebih seperempat juta pelanggan aktif dalam kurun waktu hanya 1 tahun sejak pertama kali diluncurkan. Informasi lebih rinci mengenai PT Bakrie Connectivity dapat diakses melalui http://www.aha.co.id dan  http://www.bakrieconnectivity.com.
 
Tentang Alcatel CDMA Business Centre
Alcatel mobile phone telah merger dengan TCL pada 2004 sehingga sekarang ini berada dibawah naungan : TCT Mobile Limited (TCL Commuinication Technology) - Listed on Hongkong Stock Exchange, dimana berkantor pusat di Shenzhen - China, dengan lokasi pabrik di Huizhou serta memiliki dukungan R&D Centre : Shenzhen, Shanghai, & Huizhou. Produksi mobile phone Alcatel dalam setahun adalah berkisar 45 juta unit dengan didukung line SMT berkelas dunia, pengalaman logistik yang efisien, dan berstandarisasi ISO 9001 dan ISO 14001. 
 
Pada Kuartal Akhir 2011 maka Alcatel telah membuka CDMA Representative Officenya di Indonesia, hal ini untuk melindungi produk CDMA merk Alcatel yang diedarkan secara resmi di Indonesia, termasuk dalam hal ini adalah Modem AHA USB modem yang dikeluarkan Alcatel dengan hasil kerjasamanya dengan PT. Bakrie Connectivity.
 
Wujud nyata perlindungan produk CDMA merk Alcatel adalah dilengkapi dengan Kartu Garansi Resmi dari TCT Mobile limited - Alcatel yang berlaku di 31 lokasi jaringan servis center Alcatel CDMA Business Centre secara nasional dan produk yang diedarkan oleh Alcatel Authorized Distributor adalah telah memiliki nomor registrasi POSTEL sesuai peraturan perundangan yang berlaku di Republik Indonesia.
 
Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi :
Anandita Danaatmadja
Marketing & PR Manager PT. Bakrie Connectivity
Wisma Bakrie 2 – 10th Floor. Jl HR Rasuna Said Kav B-2
Esia        : +62 21 91844694
Fax         : +62 21 91107777
Email     : anandita.danaatmadja@bconnect.co.id

_______________________________________________
Dipublikasikan oleh LiputanSatu &  www.satumeter.com
Gedung Dewan Pers Lantai 5, Jakarta Pusat
Redaktur          : Ruslan Andy Chandra, Suley & Yuyun

Iklan/Donatur   : Wahyuni SE & Shifa

Email Redaksi  : yayasanps@gmail.com

Yayasan Promo Sijori, BRI REK: 120101000705506
_______________________________________________

Selasa, 28 Februari 2012

IR. SAFRUDDIN ACHMAD: Menangkap Peluang Investasi untuk Kutai Timur di IRIF Jakarta



IR. SAFRUDDIN ACHMAD: Menangkap Peluang Investasi untuk Kutai Timur di IRIF Jakarta
Oleh : Ruslan Andy Chandra

28-Mei-2008, 10:21:04 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Salah satu media promosi daerah yang berukuran paling besar dan mencolok tampak berdiri di stand Kabupaten Kutai Timur dari Provinsi Kalimantan Timur. Media Promosi berupa baleho, beberapa “sales kit” dan CD presentasi dari Kabupaten Kutai Timur telah mampu menarik investor untuk berkunjung. Hal ini didukung juga oleh letak stand promosi yang amat strategis, tepatnya di pintu masuk Ball Room, Hotel Ritz Carlton-Pacific Place, Jakarta.

Kegiatan promosi daerah di tingkat internasional dalam rangka The 2nd Indonesian Regional Invesment Forum (IRIF) yang dipimpin oleh Ir. Irman Gusman MBA tampak sangat meriah. Acara IRIF dibuka secara resmi oleh Presiden Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (26/5) didampingi Ketua DPD RI Ir. Ginanjar Kartasasmita, Wakil Ketua DPD RI Dr. La Ode Ida. Juga tampak hadir Sekretaris Jenderal DPD RI Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.

Sebelum acara pidato penutupan IRIF (27/5) yang disampaikan oleh Mantan Perdana Menteri Thailand, Dr. Thanksin Shinawatra yang bertajuk “The Development of Rural and Provicial Economies for National Competitiveness” Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) mengunjungi stand pemeran Kabupaten Kutai Timur. "Tak kenal maka tak sayang", tentunya inilah menjadi motivasi Pemda dan jajarannya BKPMD Kutai Timur untuk memicu investor tertarik masuk ke daerah ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur Ir. Safruddin Achmad menerima kunjungan HOKI. “Kami dari Kabar Indonesia yang berpusat di Belanda,” begitulah saat HOKI memperkenalkan diri dan mengawali perbincangan yang hangat dengan Ir. Safruddin Achmad.

Dalam penjelasannya Ir. Safruddin Achmad menyatakan, bahwa Kutai Timur merupakan salah satu wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai. Dibentuk berdasarkan Undang Undang No. 47 tahun 1999. Kabupaten ini diresmikan oleh Mendagri tanggal 28 Oktober 1999. Daerah yang kaya dengan sumber daya alam ini memiliki luas 35.747,50 Km persegi atau 17% dari luas Propinsi Kalimantan Timur.

Jumlah penduduk Kutai Timur (2004) 169.564 jiwa dengan kepadatan rata-rata 4 /km2. Pertumbuhan penduduk selama 4 tahun terakhir rata-rata 4,08% setiap tahunnya. Daerah ini memliki 18 Kecamatan yakni Sangatta, Sangkulirang, Muara Wahau, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Bengalon, Kaliorang, Sandaran, Busang, Telen, Kongbeng, Rantau Pulung, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Karangan, Kaubun, Batu Ampar dan Long Masengat.

Kutai Timur berpotensi di bidang pertambangan yakni ladang minyak bumi seluas 19.000 hektar, gas bumi 20.000 hektar. Cadangan batubara tersedia 3.825.610 MT. Selain itu hasil tambang dari perut bumi seperti emas lime stone, kacilin, frostat, biji besi, gypsum, antimomi, pasir kuarsa. Sektor pertanian telah tersedia sekitar 1,28 juta hekar yang dapat diusahakan untuk bidang pertanian dan peternakan, ujar Ir. Safruddin Ahmad.

Bupati Kutai Timur Drs. Awang Faroek menyatakan baru-baru ini bahwa letak Maloy yang strategis karena menghadap Selat Makassar, tepatnya di Alur Laut Kawasan Indonesia (ALKI) II dengan kedalaman 18 meter-22 meter. Selain itu Kutai Timur barada di kawasan pertumbuhan yakni Kapet Sasamba, Benua Samudra, dan kota perdagangan lainnya di Sulawesi. Demikian presentase Bupati Awang Faroek di Jakarta belum lama ini. Selain itu dijelaskan bahwa daerahnya membutuhkan dana dari investor untuk pembangunan Kutai Timur sekitar Rp. 22 triliun.

Foto by Ruslan Andy Chandra: Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur, Ir. Safruddin Achmad didampingi stafnya Saiful dari BKPMD Kutai Timur tersenyum optimis menyambut investor yang akan masuk ke daerahnya.

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.comAlamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

http://www.kabarindonesia.com/beritaprint.php?id=20080528083014

Rokok 'Keruk' Rp 186 Truliun

Rokok 'Keruk' Rp 186 Truliun

Pemerintah dan masyarakat Indonesia, rata-rata setiap tahun harus mengeluarkan biaya sekitar Rp186 triliun untuk mengobati dan menangani berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat dampak rokok.

"Jumlah tersebut tiga kali lipat dari pendapatan cukai rokok resmi sebesar Rp62 triliun yang diperoleh pemerintah tiap tahunnya," kata Dr Rohani Budi Prihatin dari Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Setjen DPR RI di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam pertemuan "Pembangunan Komitmen Penerapan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok" dengan tokoh-tokoh masyarakat Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

"Berdasarkan data terakhir survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan dan BPS, setiap tahun ada 265 miliar batang rokok resmi yang diproduksi pabrik rokok di Indonesia," kata Budi.

Dari total produksi tersebut, kata Budi, tiap tahun uang yang beredar dari industri rokok sekitar Rp250 triliun. Namun, yang menjadi pendapatan negara dari cukai rokok hanya Rp62 triliun.

"Sayangnya, biaya yang harus dikeluarkan pemerintah dan masyarakat untuk mengobati penyakit sebagai dampak konsumsi rokok justru lebih besar dibandingkan pendapatan yang diperoleh," ucapnya.

Budi mengatakan, dana sebesar Rp186 triliun itu merupakan akumulasi dari dana jaminan kesehatan masyarakat yang dikeluarkan pemerintah ditambah dana dari "kantong" pribadi masyarakat.

"Pengobatan penyakit paru-paru, jantung, stroke dan kanker serta beberapa penyakit lain yang diakibatkan oleh resiko penggunaan rokok itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.  (roh)

SUMBER: http://www.menkokesra.go.id/content/rokok-keruk-rp-186-truliun

Senin, 27 Februari 2012

Seminar Nasional “Mewujudkan Wilayah Perbatasan Menjadi Halaman Depan Negara RI”

Seminar Nasional “Mewujudkan Wilayah Perbatasan Menjadi Halaman Depan Negara RI”

Hari, tanggal     : Kamis, 1 Maret 2012
Pukul               : 09.00-17.00 WIB
Tempat             : Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen
Acara        :
-    09.15-09.45 WIB Keynote speech Ketua DPD Irman Gusman
-    10.20-11.15 WIB paparan-paparan Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Riau, Gubernur Maluku, dan Gubernur Sulawesi Utara tentang wilayah perbatasan di daerahnya
-    Ishoma
-    13.30-16.45 WIB paparan-paparan Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Kesehatan tentang masalah di wilayah perbatasan negara
-    16.45-17.00 WIB Closing remarks Ketua Komite I DPD Dani Anwar

Bidang Pemberitaan dan Media Visual
Pusat Data dan Informasi
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Telp +021 5789 7346, Faks +021 5789 7323

Kabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Indonesia Bersatu II

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi Presiden RI untuk periode kedua, 2009 - 2014, pada 20 Oktober 2009. Bersama Wakil Presiden Boediono, Presiden SBY diambil sumpahnya dalam Sidang Paripurna MPR-RI. Sehari kemudian, 21 Oktober 2009, Presiden SBY mengumumkan daftar anggota kabinet baru yang dinamai `Kabinet Indonesia Bersatu II`. Sesuai ketentuan UU No.39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, jumlah kementerian tetap 34, terdiri atas 3 (tiga) Menteri Koordinator dan seorang Sekretaris Negara, 20 (duapuluh) menteri yang memimpin departemen, dan 10 (sepuluh) menteri negara.
  Pada 18 Oktober 2011, Presiden SBY mengumumkan reshuffle kabinet. Para menteri baru tersebut dilantik pada 19 Oktober 2011. Terdapat tujuh wajah baru di jajaran kementerian. Tidak semuanya baru sama sekali karena ada beberapa yang bergeser posisi. Lalu, ada penambahan fungsi pada dua kementerian sehingga nama lembaganya pun berubah. Keduanya adalah Kementerian Pendidikan Nasional yang kini menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lalu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berubah menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
  Berikut susunan Kabinet Indonesia Bersatu II selengkapnya:

 
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
www.presidensby.info
  Prof. Dr. Budiono, M.Ec
Wakil Presiden Republik Indonesia
www.setwapres.go.id
     
Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
Menteri Koordinator
Politik, Hukum dan Keamanan
www.polkam.go.id
 
Ir. Hatta Rajasa
Menteri Koordinator
Perekonomian
www.ekon.go.id

Dr. H.R. Agung Laksono
Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat
www.menkokesra.go.id
  

Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi
Menteri Sekretaris Negara
www.setneg.ri.go.id

Gamawan Fauzi SH,MS
Menteri Dalam Negeri
www.depdagri.go.id
     
Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc
Menteri Luar Negeri
www.deplu.go.id
EE Mangindaan,SIPMenteri Perhubungan
www.dephub.go.id
Prof.Dr.Ir. Muhammad NuhMenteri Pendidikan dan Kebudayaan
www.depdiknas.go.id
     
Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro
Menteri Pertahanan
www.dephan.go.id
Ir.Mohamad Suleman HidayatMenteri Perindustrian
www.dprin.go.id
Dr.H. Salim Segaf Al-Jufrie
Menteri Sosial
www.depsos.go.id
     
Amir SyamsudinMenteri Hukum dan HAM
www.depkehham.go.id
Gita WirjawanMenteri Perdagangan
www.depdag.go.id
Drs. H. Suryadharma Ali
Menteri Agama
www.depag.go.id
     
Ir. H. Tifatul Sembiring
Menteri Komunikasi dan Informatika
www.depkominfo.go.id
Ir. H. Suswono, MMA
Menteri Pertanian
www.deptan.go.id
Dr. Mari E. PangestuMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
www.budpar.go.id
     
Basrief Arief
Jaksa Agung
www.kejaksaan.go.id
Zulkifli Hasan, SE, MM
Menteri Kehutanan
www.dephut.go.id
Balthazar KambuayaMenteri Negara Lingkungan Hidup
www.menlh.go.id
     
Agus D.W. Martowardojo
Menteri Keuangan
www.depkeu.go.id
Ir. Jero Wacik, SE
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
www.esdm.go.id
Linda Amalia Sari, SipMenteri Negara Pemberdayaan Perempuan
www.menegpp.go.id
     
Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih
Menteri Kesehatan
www.depkes.go.id
Syarif Cicip Sutardjo
Menteri Kelautan dan Perikanan
www.dkp.go.id
Azwar Abubakar
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
www.menpan.go.id
     
Ir. H. Ahmad Helmy Faishal ZainiMenteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
www.kemenegpdt.go.id
Drs H. A. Muhaimin Iskandar, MSiMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
www.nakertrans.go.id
Djan FaridzMenteri Negara Perumahan Rakyat
www.kemenpera.go.id
     
Dr. Syariefuddin HasanMenteri Negara Koperasi dan UKM
www.depkop.go.id
Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE
Menteri Pekerjaan Umum
www.pu.go.id
Dr. Andi Alfian Mallarangeng
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
     
Dahlan IskanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara
www.bumn-ri.com
Prof. Dr. Armida AlisjahbanaMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS
www.bappenas.go.id
Prof.Dr.Ir. H. Gusti Muhammad HattaMenteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT
www.ristek.go.id

 
























Kabinet Indonesia Bersatu II

http://www.presidenri.go.id/index.php/statik/kabinet.html

 






























































































                   

Minggu, 26 Februari 2012

Perlu Buku Putih Kebijakan Luar Negeri Indonesia

Jakarta: Agar para diplomat Indonesia bekerja dengan pedoman yang jelas, Presiden meminta Kementerian Luar Negeri menerbitkan semacam buku putih (white book). Buku ini penting bukan saja bagi perwakilan Indonesia di luar negeri, melainkan juga bagi para menteri, gubernur, dan jajaran pemerintahan lainnya.

"White book semestinya dibuat untuk satu periode sebuah pemerintahan, misalnya KIB II, tetapi mesti juga di-update setiap tahun," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam arahannya pada Rapat Kerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI di Luar Negeri, di Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (23/2) siang.

Dalam buku putih tersebut, lanjut SBY, tercantum tujuan, strategi, dan kebijakan politik luar negeri Indonesia. "Ini penting agar pandangan serta visi seluruh jajaran pemerintah segaris," SBY menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menceritakan apa yang ia dengar dari laporan-laporan. Misalnya, ada sebuah perwakilan Indonesia di luar negeri yang tidak kompak, ada office politics. Antara pimpinan dan staf terjadi 'korslet'. "Kalau itu terjadi, bikin habis waktu, mengurangi aktivitas tugas pokok," Presiden menyayangkan.

Presiden mengingatkan, jika perselisihan tersebut sudah di luar batas, sebaiknya yang bermasalh ditarik pulang. "Saya berharap saudara-saudara semua bisa menjalankan sistem manajemen kepemimpinan yang tepat," SBY menegaskan.

Persoalan lain yang disampaikan Presiden adalah soal periode pergantian dubes. Sering terjadi masa tugas dubes, yang umumnya tiga tahun, sudah habis tapi penggantinya belum ditetapkan. Berdasarkan amanah UUD 1945, penetapan dubes dilakukan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.

SBY mengusulkan agar penarikan dubes dari posnya menunggu sampai penggantinya terpilih. "Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kevakuman yang terlalu lama di perwakilan-perwakilan RI pada masa pergantian," SBY menjelaskan.

Hal lain yang juga disampaikan Presiden adalah soal percepatan pendidikan, pelatihan, dan penyiapan interpreter untuk segala bahasa. "Kita dalam waktu dekat akan mendirikan pusat bahasa di Sentul (Bogor, Jawa Barat), bersama Mendikbud dan Menhan. Silakan disinergikan untuk juga mendidik, melatih, mempersiapkan, para interpreter," ujar Presiden. (arc)


SUMBER: http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2012/02/23/7700.html
Kamis, 23 Februari 2012, 13:05:46 WIB

Perlu Buku Putih Kebijakan Luar Negeri Indonesia

*Presiden SBY menyampaikan arahan pada Raker Kemenlu 2012 di kompleks Kemenlu, Jakarta, Kamis (23/2) siang. (foto: haryanto/presidensby.info)

Luar Biasa!! Presiden Taiwan Menelepon Karyawan Toko yang Jujur | Suara Pembaruan

Luar Biasa!! Presiden Taiwan Menelepon Karyawan Toko yang Jujur | Suara Pembaruan

MALAM PENUTUPAN SOUTH TO SOUTH FILM FESTIVAL



Surat Cinta Buat Sang Prada mendapatkan South to South Film Festival Award

Jakarta, 26 Februari 2012 [stosfest.org]-  Film Surat Cinta Buat Sang Prada akhirnya terpilih  sebagai film kompetisi dokumenter terbaik dan berhak mendapatkan  South to South (StoS) Film Festival Award, pada malam penganugerahan dan penutupan South to South (StoS) film Festival IV, 2012, Minggu (26/2) di Goethe Haus, Jakarta.

Dewan Juri film kompetisi dokumenter yang terdiri dari Arief Ash Shiddiq, Darwin Nugraha dan Nanang Sujana menyatakan bahwa Film Surat Cinta Buat Sang Prada ini layak menjadi film kompetisi dokumenter terbaik karena film tersebut berfokus pada permasalahan yang disampaikan, dipaparkan secara sederhana namun mampu membawa layer-layer persoalan dibalik peristiwa yang ada dalam film ini.

 “Surat Buat Sang Prada” merupakan buah karya Wenda Maria Imakulatas Tokomonowir, yang menceritakan kisah nyata – dalam sebuah surat video dari seorang perempuan Papua Maria ‘Eti’ Goreti untuk seorang Prajurit Indonesia, Samsul Bacharudin, yang pernah bertugas di kampungnya, Bupul. Bupul terletak di perbatasan Indonesia-PNG.  Mereka memiliki relasi yang berbuah seorang anak perempuan. Samsul mentelantarkan Eti ketika ia mengandung. Setelah lahir, Eti pun berjuang seorang diri untuk menghidupi ‘si anak kolong’ dibawah diskriminasi dan caci maki warga. Kendati menjadi kontroversial di kampungnya, Eti tetap berharap agar Sang Prajurit bisa kembali kepadanya untuk menemui putri mereka: “Aku akan terus menunggu untuk Anda, Samsul. Saya tidak peduli apa yang orang katakan…” Demikian salah satu cuplikan film tersebut.

Dewan juri juga memberikan penghargaan Special Mention untuk film Dokumenter pendek yang berjudul Sop Buntut, karya Sutradara Deden Ramadani. Film ini dianggap dewan juri dekat dengan subyek, menguasai permasalahan dengan riset yang matang. Persoalan yang diangkat juga merupakan persoalan mendasar tentang masa depan bangsa namun disajikan dengan ringan.

Sementara Film Dokumenter TV Terbaik diberikan kepada Film “Demi Goresan Kapur”, produksi DAAI TV, karya Ari Trismana. Film ini dianggap telah memilih subyeknya dengan tepat dalam memotret Semangat Tanpa Batas. Tidak “mengeksploitasi” kemiskinan sebagai “barang dagangan.” Film ini jelas mengkritik pemerintah, namun juga tidak menggebu-gebu tapi sangat menohok.

Sementara itu, untuk kompetisi film fiksi, Dewan Juri yang terdiri dari Adrian Jonathan Pasaribu, Perdana Kartawiyuda dan Catharina Dwihastarini  menyatakan tidak ada yang terpilih di festival IV kali ini. Menurut dewan juri karya-karya yang telah diterima belum ada yang terasa unggul dibandingkan dengan lainnya. Namun para juri telah menetapkan karya film fiksi sebagai Special Mention yaitu Jakarta 2012 dan Kalung Sepatu.

Film “Rumah Multatuli” karya Sapto Agus Irawan, produksi DAAI TV terpilih menjadi Film Dokumenter Favorit pengunjung South to South Film Festival. Sedangkan Film Favorit Pilihan Penonton Fiksi dipilih juri adalah Layar Kacau.

Malam penutupan StoS Film Festival ini juga memilih lima karya Esai terbaik dalam Kompetisi Esai “Semangat Tanpa Batas”. Lima karya esai terbaik ini disaring oleh Dewan Juri yang terdiri dari Mujtaba Hamdi  (MediaLink), Imam Shofwan (Yayasan Pantau)  dan Siti Maimunah (StoS Film Festival), dari 72 karya esai yang masuk, kemudian dinilai dan dipilih 30 nominator untuk dinilai lebih lanjut. Penilaian pemenang meliputi  unsur orisinalitas, topik, subtansi, gaya tulisan dan pertimbangan pilihan pembaca. Sepanjang 8 – 18 Februari 2012  terdapat 1160 pembaca yang telah memberikan pilihannya.

Lima karya esai terbaik tersebut adalah : Antara Pemuda, Pangan, dan Perubahan, karya Detha Arya Tifada; Sekantung Ubi yang Mencipta Energi, karya Azmy Basyarahil; Berani Melaju Kencang, karya Fredy Wansyah; Perempuan-Perempuan Tanpa Batas, karya Ganar Adhitya; dan Kampung Bathik Banyumas: Gerakan Glokalisasi Kolektif,  karya Siti Nur Azizah.

Lomba foto “Semangat Tanpa Batas” yang diikuti oleh 16 foto yang diunggah ke fan page, terjaring 3 nominator yang mendapatkan “like” terbanyak. Foto karya Nuzulul Dina terpilih sebagai foto favorit pengunjung fan page.

Ferdinand Ismael, Direktur Festival menyatakan bahwa Semangat Tanpa Batas tidak akan berhenti sampai di sini, karena mereka akan membawa film-film festival ini ke kampung-kampung, pelosok, sekolah dan kampus.

“Kami ingin film-film ini menjadi filmnya rakyat. Mencerdaskan dan memberikan inspirasi untuk tumbuhnya gerakan-gerakan solidaritas yang lebih luas lagi. Di sinilah inti jiwanya dari South to South Film Festival,” jelas Ferdinand.

Penutupan South to South Film Festival juga dihadiri sejumlah aktivis, para film maker independen dan juga penampilan musisi Glenn Fredly.(*)

Kontak Media :
Musfarayani : 0815 8070 717
Luluk Uliyah :  0815 948 0246

--------------------------------------------------------
South to South Film Festival 2012 diselenggarakan oleh :
Ford Fundation , OXFAM, The Body Shop, DNPI, Grow, Dewan Kesenian Jakarta
Goethe Institut , Institut Français d'Indonésie , Kineforum 
JATAM, KIARA, WALHI, Sawit Watch, CSF, ICW, GEKKO Studio, ECOSISTER, Solidaritas Perempuan

South to South Film Festival 2012 didukung oleh :
Kehati, DTE, Bina Desa, Kontras, Greenpeace Indonesia, GEF SGP, IESR, MPBI, Bali Focus, FOKER, BIC, ASTEKI, Aikon.org, Serrum, LAWE, KOPHI, POROS, B-Voice, Komunitas Love Our Heritage, Komunitas Weekend Tanpa ke Mall, Masyarakat Komik Indonesia, Jejak Petualang, Jejak Kaki, Komunitas Pendaki, Sobat Padi, Movies Explore Club, Rossa Indonesia.

Media Patner  South to South Film Festival 2012 :
Jakarta Globe, Student Globe, Delta FM, Green Radio, Majalah MyTrip, Inilah.comDetikHot.comJakartabeat.netKomunitasfilm.org, djwirya.comLingkarberita.com,  whatzups.net,  Majalah Forum, Lentera timur.
---------------------


Luluk Uliyah
Knowledge Officer SatuDunia
Jl. Tebet Utara II No. 6 Jakarta Selatan
Telp : +62-21-83705520
HP: 0815 9480 246

4 lampiran — Unduh semua lampiran   Tampilkan semua gambar   Bagikan semua gambar  
Penutupan_1.jpgPenutupan_1.jpg
104 K   Lihat   Berbagi-pakai   Unduh  
Penutupan_2.jpgPenutupan_2.jpg
63 K   Lihat   Berbagi-pakai   Unduh  
Penutupan_3.jpgPenutupan_3.jpg
109 K   Lihat   Berbagi-pakai   Unduh  
Penutupan_4.jpgPenutupan_4.jpg
84 K   Lihat   Berbagi-pakai   Unduh  

Selasa, 21 Februari 2012

South to South Film Festival 2012

Kepada Yth.
Kawan-Kawan Sekalian
Di : Tempat

Dengan semangat
tanpa Batas dan Penghargaan terhadap segala upaya nyata penyelamatan lingkungan
hidup maupun pilihan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

South to South Film Festival 2012 mengundang Bpk/Ibu /Sdr/sdri untuk datang pada :

Pembukaan
STOS Film Festival 2012
Rabu, 22
Februari 2012
Goethe Institut
Jl. Samratulangi 9-10 Menteng Jakarta

AgendaAcara

18.00 - 19.00    WIB      Ramah Tamah
19.00 - 19.20    WIB      Performance
Sruti Respati
&band           
19.20 -  19.30    WIB      Sambutan Direktur
Festival
19.30 -  19.40    WIB      Sambutan
Direktur Goethe Institut Jakarta
19.40 - 20.00    WIB      Sambutan dan

Membuka Acara
                                    
Puisi Dua Hati  : Ine Febriyanti dan Aleta baun
20.00 -  Selesai      
Film Pembuka Pulihkan Indonesia
Animasi|04’00|2010

Negeri Dibawah Kabut
Salahuddin Siregar
Dokumenter|100’00|2010

Terimakasih
atas kesediaan menghadiri undangan kami

Hormat kami,
Panitia South to south film festival

Kontak
untuk Reservasi  : Phio  082111199063
 
South to South Film Festival 2012 diselenggarakan oleh :
Ford
Fundation , OXFAM, The Body Shop, DNPI, Grow, Dewan Kesenian Jakarta
Goethe
Institut , InstitutFrançais d'Indonésie , Kineforum
JATAM, KIARA, WALHI, Sawit Watch, CSF, ICW, GEKKO Studio, ECOSISTER, Solidaritas
Perempuan

South to South Film Festival 2012 didukung oleh :
Kehati,
DTE, Bina Desa, Kontras, Greenpeace Indonesia, GEF SGP, IESR, MPBI, Bali
Focus, FOKER, BIC, ASTEKI, Aikon.org,
Serrum, LAWE, KOPHI, POROS, B-Voice, Komunitas Love Our Heritage, Komunitas
Weekend Tanpa ke Mall, Masyarakat Komik Indonesia, Jejak Petualang, Jejak Kaki,
Komunitas Pendaki, Sobat Padi, Movies Explore Club, Rossa Indonesia.

Media Patner  South to South Film Festival 2012 :
Jakarta
Globe, Student Globe, Delta FM, Green Radio, Majalah MyTrip, Inilah.com, DetikHot.com, Jakartabeat.net, Komunitasfilm.org, djwirya.com, Lingkarberita.com,
 whatzups.net,  Majalah Forum, Lentera timur.
---------------------
 
Luluk Uliyah
Knowledge Officer SatuDunia
Jl. Tebet Utara II No. 6 Jakarta Selatan
Telp: +62-21-83705520
HP: 0815 9480 246
Email:
lulukuliyah@gmail.com, luluk@satudunia.net

Sabtu, 18 Februari 2012

TANGGAPAN YPS TERHADAP LSM BERDIKARI


  • susunan Dewan Pengurus Nasional PPWI periode 2007 – 2012 adalah sebagai berikut:
    DEWAN PENDIRI:
    1. Supriyanto, SH
    2. Wendi Razif Soetikno

    DEWAN PENASEHAT:
    1. Ir. Ricardo MH. Siagian, M.T.
    2. Ir. Sarwono Kusumaatmaja
    3. Supani, SH
    4. Ir. Marwan Batubara, M.Sc
    5. Edy Mulyadi

    DEWAN PENGURUS:
    1. Ketua Umum: Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA
    2. Ketua I: Mung Pujanarko, S.Sos
    3. Ketua II: Aldy Madjid (demisioner)
    4. Sekretaris Jenderal: Ruslan Andy Chandra, Dipl.PR
    5. Sekretaris I: Fredy A. Tewu
    6. Sekretaris II: Yanti Sugiyanti
    7. Bendahara Umum: Krisna Yudha Caraka
    8. Bendahara I: Ernia Sari
    9. Bendahara II: Winarsih, S.Pd
    10. Biro Hukum & Advokasi: Muspani, SH
    11. Biro Organisasi: Hilda Perbatasari
    12. Biro Litbang & Diklat: Dodi Mawardi, Candra Kirana, SH
    13. Biro Usaha & Keuangan: Deisy Wong
    14. Biro Humas & Publikasi: Rio Bembo Setiawan
    15. Biro Sekretariat: Yosef Ferdiyana
    16. Biro Data & Informasi: Irwanto
     ·  ·  · 4 jam yang lalu

      • YayasanPromo Sijori Ada yang masih belum mengerti mengapa hanya 1 dari 23 orang itu yang hadir dalam pertemuan kreasi Ketum di ULTAH. PERTAMA; Beban berat keuangan Sekretariat Jenderal DPN PPWI dan sudah dilaporkan ke Ketum. Hanya diberi janji-janji belaka oleh Ketum. Jadi mengapa harus gali lubang lagi??? Apa yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut terus dan terus membebani DPN PPWI. KEDUA; Mengapa Ketum TIDAK mengundang resmi semua pengurus pada kegiatan tersebut???
        sekitar satu menit yang lalu ·