Media diharapkan dapat tetap
bersikap netral dan menjaga independensi dari kepentingan manapun, termasuk
dari pemilik modal. Hal ini dikatakan Ketua DPD RI Irman Gusman saat menerima
Panitia Hari Pers Nasional di Ruang Delegasi Ketua DPD RI, Gedung Nusantara
III, Komplek MPR/DPR/DPD RI, Rabu (30/1)
Irman Gusman mengatakan kebebasan
pers sekarang ini lahir sebagai bagian dari proses demokrasi. Pasca reformasi, perkembangan
dunia jurnalisme tumbuh dengan sangat dinamis. Namun seiring dengan proses
demokrasi itu pula, kebebasan pers yang ada saat ini kerap dimaanfaatkan oleh
pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
“Saya lihat kebebasan pers yang
berkembang saat ini begitu bebas dan seperti tidak ada aturannya. Contohnya
siapa yang punya duit bisa mendirikan perusahaan media dan muncul setiap hari
di media tersebut. Apabila ruang publik dikuasai oleh orang yang punya duit, maka kelak
akan terjadi distorsi,” ujar Irman.
Irman berharap fungsi media
sebagai pilar demokrasi tidak bergeser menjadi sarana promosi bagi pihak
tertentu, terlebih menjelang Pemilu 2014.
Selain itu, Irman juga mengusulkan
untuk membentuk Komisi Pers, yaitu sebuah wadah independen yang dapat melakukan
pengawasan terkait pemberitaan media dan pengawasan terhadap industri media di
Indonesia.
“Keberadaan Komisi Pers diharapkan
dapat menjaga iklim kebebasan pers yang bertanggung jawab. Saya berharap
demokrasi menjadi kekuatan tersendiri bagi kemajuan pers,” jelas Irman.
Menjawab hal tersebut, Ketua PWI
(Persatuan Wartawan Indonesia), Margiono mengatakan usulan pembentukan Komisi Pers
belum sempat terpikir oleh PWI. Saat ini PWI masih berjuang untuk memasukkan
klausul tentang jaminan kebebasan pers di dalam konstitusi.
“Usulan pembentukan Komisi Pers pasti
sangat menyenangkan dan lebih meyakinkan dari rencana kami untuk memasukkan
jaminan kebebasan pers dalam konstitusi,” kata Margiono.
Terkait dengan hal tersebut Ketua
Dewan Kehormatan PWI, Tarman Azzam menyarankan agar DPD RI perlu melakukan
tukar pikiran dengan berbagai kalangan pers seperti PWI, Dewan Pers, masyarakat
serta kalangan industri pers agar usulan pembentukan Komisi Pers tersebut nantinya
tidak tumpang tindah dengan Dewan Pers dan dapat memberikan peran yang besar
bagi kemajuan pers di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, PWI
mengundang Irman Gusman untuk hadir dalam puncak acara Hari Pers Nasional yang
akan berlangsung pada 11 Februari 2013 di Manado dan akan dihadiri oleh seluruh
insan pers dan media se-Indonesia, dan rencananya akan di buka oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.***
Keterangan
Foto 1 : Ketua DPD RI Irman Gusman berdialog dengan Ketua (PWI) Persatuan Wartawan Indonesia Margiono
Foto 3 : Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas memberikan pandangannya dalam audiensi DPD dengan Panitia Hari Pers Nasional
Foto 2 : Foto bersama Ketua DPD RI Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas dengan Panita Hari Pers Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar