Jakarta-Komisi
X DPR RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh
menyepakati anggaran Kurikulum 2013 sebanyak Rp 829.427.325.000. Kesepakatan
ini dicapai melalui rapat kerja bersama pada Senin (27/05/2013) malam, yang
dipimpin oleh Ketua Komisi X Agus Hermanto.
“Kami
menyimpulkan dari pandangan fraksi menyetujui. Ada enam fraksi menyetujui dan menyetujui dengan catatan, dan ada tiga
fraksi belum menyetujui,” kata Agus.
Anggaran
yang disepakati ini mengalami perubahan dari usulan sebelumnya pada 21/12/2012 lalu
sebanyak Rp 1.153.240.976.000. sehingga ada sisa Rp 323.813.651. “Usulan
pemanfaatan sisa alokasi anggaran kurikulum tersebut akan dibahas lebih lanjut
dalam waktu dekat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata
Agus.
Sebanyak
sembilan fraksi memberikan pandangan terhadap Kurikulum 2013 dan anggarannya.
Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, dan Fraksi Partai
Gerindra menyatakan setuju implementasi Kurikulum 2013. Adapun Fraksi Partai
Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi Partai Hanura setuju dengan catatan, sedangkan Fraksi Partai Amanat Nasional setuju
untuk dilakukan uji coba (piloting).
Sementara
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta penundaan pelaksanaan Kurikulum 2013, sedangkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
belum menyetujui dan menyatakan meminta penundaan setelah Juli 2014.
Mendikbud
menghormati dan menghargai pandangan fraksi-fraksi yang dinilai variatif. Perbedaan
pandangan tersebut, kata Mendikbud, merupakan bagian dari dinamika demokrasi.
“Intinya kami bersyukur meskipun
dengan segala keterbatasan akhirnya bisa disetujui untuk urusan Kurikulum 2013,”
katanya.
Perwakilan Fraksi Partai Demokrat, Jefri
Riwu Kore, memberikan atensi yang tinggi terhadap rencana
pemberlakukan Kurikulum 2013. Fraksinya berpandangan, Kurikulum 2013 yang didesain
oleh pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud, merupakan produk yang melalui proses
panjang. “Kami yakin Kurikulum 2013 dapat diimplementasikan sesuai target dan jadwal
yang telah diusulkan pemerintah,” katanya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar