Mengundang teman - teman untuk hadir di acara :
Artist Talk
'RECALLING UNIVERSE; Manunggaling Kawulo
Gusti'
hasil project performance art oleh Jacquelyn Soo
[S'pore] dan Iwan Wijono [Indonesia]
Hari/Tanggal:
Rabu/Wednesday, 08 Mei 2013Jam 15:30 – 17:30 WIB
di I AM (Independent Art-Space & Management)
Jl. Nagan Lor 25 , Yogyakarta 55133
Rabu/Wednesday, 08 Mei 2013Jam 15:30 – 17:30 WIB
di I AM (Independent Art-Space & Management)
Jl. Nagan Lor 25 , Yogyakarta 55133
Kondisi kehidupan saat ini dengan spirit
dari Gunung Merapi dituangkan ke dalam karya performance art oleh Jacquelyn Soo.
Dia berkolaborasi bersama Iwan Wijono (seniman performance art). Dalam
performance tersebut, dua tubuh terkubur dalam pasir di Gumuk Pasir (bukit pasir
yang terbentuk oleh Merapi), kecuali bagian kepala, sehingga mata dapat melihat
ke atas. Hal ini untuk melepaskan penderitaan dan kebingungan dari dunia
materialistik. Dengan menjadi underground/di bawah tanah, kita terhubung kembali
ke alam, dalam ikatan dengan siklus alam semesta dalam ritual
kontemporer.
****
Jacquelyn Soo adalah seniman dari Singapura yang terpilih dalam program residensi di Nafas Residensi Yogyakarta. Dia berada di Yogyakarta selama satu bulan, sejak 15 April yang lalu. Jacquelyn Soo berlatar belakang pendidikan Seni Murni, LASALLE Singapore College of Arts, Jurusan Patung. Seiring perjalanan waktu dia juga berkarya seni di bidang Performance Art. Jacquelyn telah terlibat dalam berbagai ajang seni, diantaranya program residensi World Event Young Artists WEYA 2012 Cultural Olympiad Event, Nottingham, UK; Jatiwangi Artist-in-Residence Programme, Bandung Indonesia; Youth-to-Youth exchange programme di Luang Prabang, Laos; Art in Odd Places Performance Art Festival in New York City, USA; Buka Jalan International Performance Art Festival – Kuala Lumpur, Malaysia; Performance in Frames, Bangkok; STOFF, Stockholm, Sweden.
Iwan Wijono adalah seniman performance art Yogyakarta. Latar belakang pendidikannya adalah Fakultas Seni Murni, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dia telah berpengalaman dalam berbagai forum performance art nasional dan internasional, diantaranya LIVE - Performance Art Biennale (Vancouver, 2007), In The Context Of Art-The Differences (Warsawa, 2006), AIM Artist Investigation Monuments (Singapura, 2000 & 2002), ASIATOPIA Performance Art Festival (Bangkok – Chiangmai 1999, 2002, 2005, 2007), NIPAF - Nippon International Performance Art Festival (City Tour Japan 1999, 2004, 2010), Havana Biennale (Kuba, 2001), Currency Festival (Manhattan, New York 2005), RIAP – Recountre Internacional Arte de Performance (Quebec, 2004), Novena Muestra Internacional de Performance (Mexico, 2000).
Dokumentasi foto dan video oleh: Farhan Adityasmara
didukung oleh:
National Arts Council Singapore
****
Jacquelyn Soo adalah seniman dari Singapura yang terpilih dalam program residensi di Nafas Residensi Yogyakarta. Dia berada di Yogyakarta selama satu bulan, sejak 15 April yang lalu. Jacquelyn Soo berlatar belakang pendidikan Seni Murni, LASALLE Singapore College of Arts, Jurusan Patung. Seiring perjalanan waktu dia juga berkarya seni di bidang Performance Art. Jacquelyn telah terlibat dalam berbagai ajang seni, diantaranya program residensi World Event Young Artists WEYA 2012 Cultural Olympiad Event, Nottingham, UK; Jatiwangi Artist-in-Residence Programme, Bandung Indonesia; Youth-to-Youth exchange programme di Luang Prabang, Laos; Art in Odd Places Performance Art Festival in New York City, USA; Buka Jalan International Performance Art Festival – Kuala Lumpur, Malaysia; Performance in Frames, Bangkok; STOFF, Stockholm, Sweden.
Iwan Wijono adalah seniman performance art Yogyakarta. Latar belakang pendidikannya adalah Fakultas Seni Murni, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dia telah berpengalaman dalam berbagai forum performance art nasional dan internasional, diantaranya LIVE - Performance Art Biennale (Vancouver, 2007), In The Context Of Art-The Differences (Warsawa, 2006), AIM Artist Investigation Monuments (Singapura, 2000 & 2002), ASIATOPIA Performance Art Festival (Bangkok – Chiangmai 1999, 2002, 2005, 2007), NIPAF - Nippon International Performance Art Festival (City Tour Japan 1999, 2004, 2010), Havana Biennale (Kuba, 2001), Currency Festival (Manhattan, New York 2005), RIAP – Recountre Internacional Arte de Performance (Quebec, 2004), Novena Muestra Internacional de Performance (Mexico, 2000).
Dokumentasi foto dan video oleh: Farhan Adityasmara
didukung oleh:
National Arts Council Singapore
Contact Person:
Utari Dewi Narwanti :
08122753532
Regards,
+62 818 027 999 11
+62 812 3723 5050
Tidak ada komentar:
Posting Komentar