Rabu, 15 Agustus 2012

REGULATOR TECSTAR MENCEGAH KELEDAKAN








  
 CARA CERDAS REGULATOR TECSTAR MENCEGAH KELEDAKAN

Ledakan Terkait Kompos Gas
Sejak pemerintah menggulirkan program Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji pada 2007, terdapat sekitar 60 juta tabung 3 kg dan 7 juta tabung 12 kg (Kompas, 24 juni 2010). Terhitung sejak saat itu, jumlah ledakan berkitan kompor gas sampai bulan Juni 2010 terdapat 36 kasus ledakan. Artinya ada 1 kasus ledakan dari setiap 2 juta kompor yang menggunakan LPG.
Berdasarkan data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, 70% kasus ledakan Gas LPG berasal dari aksesoris kompor gas yang tidak memenuhi standar dan 30% karena perilaku konsumen.





Tahun
2007
2008
2009
2010
Jumlah kasus
5
27
30
33
Korban tewas
0
2
12
8
Korban luka-luka
4
35
48
44






Sangat jarang terjadi tabung gas yang diproduksi rekanan Pertamina meledak, karena tabung tersebut mampu menahan tekanan gas sampai 4 kali lipat. Untuk diketahui, standar tekanan gas dalam tabung sekitar 7 atmosfir (102 psi), dan dalam keadaan terpanggang matahari sekitar 10 atmosfir (147 psi), sementara tabung dirancang mampu menahan tekanan lebih dari 25 atmosfir (367 psi). Jadi sebenarnya tabung itu cukup aman pada suhu normal, selama dibuat sesuai prosedur.
Dari berbagai kemungkinan penyebab kebocoran LPG yang berhsil dicatat, kebocoran gas paling sering berasal dari celah antara mulut tabung dan regulator, lantaran seal-nya yang tidak melaksanakan tugas sebagaimana seharusnya.
Tekanan besar gas yang keluar dari tabung (7 atmosfir) harus ditahan oleh seal karet yang mungil, sebelum tekanannya direduksi  oleh reguator. Lagipula seal ini yang seharusnya digunakan hanya satu kali, sering dignakan berulang kali, sehingga menjadi aus, berubah bentuk dan memberikan celah keluarnya gas pada tekanan tinggi.
Selain itu, regulator yang tidak pas pada dudukannya juga meluangkan celah kebocoran. Hal ini dapat disebabkan ukuran moncong dan lidah regulator yang tidak presisi masuk kedalam mulut tabung gas, sehingga tidak pas dan goyang, ataupun disebabkan ausnya kunci regulator sehingga tidak dapat mengunci dengan sempurna.
Dua sambungan lain yakni sambungan antara regulator dengan selang, dan sambungan antara selang dengan kompor tidak menanggung beban berat, karena tekanan dalam selang yang keluar dari regulator sudah diturunkan oleh regulator menjadi sebesar sekitar 1,03-1,05 atmosfir saja.
Kebocoran yang sering terjadi:
·         Pada Regulator karena seal tabung yang sudah kendor.
·         Pada Regulator karena kunci regulator yang sudah aus.
·         Pada selang karena selang rapuh/buruk, sudah terlalu lama dipakai atau dimakan tikus.
·         Selang gas terlepas dari kompor karena klem rusak atau tertarik
·         Pada klem selang karena klem sudah berkarat dan lemah.
·         Pada mesin kompor gas karena pipa yang sudah berkarat atau seal yang sudah keras dll.
Gejala dan Akibat Kebocoran:
·         Gas boros/cepat habis
·         Api kompor lebih kecil
·         Bau gas
·         Timbul suara desis
·         Kebakaran
·         Timbul ledakan

3 Stopper pada Regulator Anti Ledak Tecstar Aktif Mencegah Kebocoran
Untuk mencegah gas bocor seperti diuraikan diatas, Tecstar meluncurkan Regulator Anti Ledak Tecstar yang di lengkapi dengan pengaman berlapis yang disebut dengan 3 Stopper, yang secara bersama-sama berfungsi mencegah potensi kebocoran melalui 3 lapis pertahanan, sehingga dapat mencegah kebocoran dan ledakan secara maksimal. Perangkat ini bahkan menghentikan aliran gas secara otomatis apabila terjadi kebocoran . Lebih detail sbb:
Stopper ke-1 berupa seal yang dipasang pada mulut tabung gas.
Seal yang dibuat dari material karet berkualitas tinggi ini dibuat sangat presisi, yang dipasang melengkapi seal standar yang sudah ada pada tabung gas yang seringkali menjadi penyebab utama kebocoran gas.
Seal ini cukup elastis sehingga menutup celah antara mulut tabung gas dan regulator secara sempurna, walaupun seal standar dalam keadaan rusak, atau bahkan hilang. Seal ini juga dapat dipakai berulang kali saat penggantian tabung gas.
Stopper ke-2 berupa seal pada dudukan regulator pada mulut tabung gas.
Seal ini bekerja menstabilkan kedudukan regulator pada mulut tabung, dan menutup sisa celah yang ada saat kunci regulator diputar.
Kombinasi kedua seal ini dapat mengatasi kerusakan pada seal standar dan moncong tabung LPG, sehingga sekalipun seal pada mulut tabung gas aus, ataupun mulut tabung dalam kondisi dalam kondisi tidak sempurna, regulator ini tetap aman tanpa menyisakan kebocoran.
Demikian rapatnya kedua seal ini menutup kebocoran, sehingga meniadakan kebutuhan akan perangkap clamp pengaman, yaitu alat penekan regulator yang mengatasi masalah kurang rapatnya regulator ke mulut tabung gas.
Dengan demikian pemasangan regulator menjadi lebih praktis, cepat, dan tidak dibutuhkan biaya lagi untuk pembelian pengaman tambahan tersebut.
Stopper ke-3 berupa alat yang di tanam pada mulut out-flow regulator yang di sebut Automatic Gas Stopper/Ball Bearing.
Alat ini akan mendeteksi perbedaan tekanan pada gas yang keluar dari mulut regulator, dan secara otomatis akan menutup jalur gas apabila kebocoran dalam jumlah yang cukup besar, yaitu jika aliran gas melampaui kebutuhan aliran gas yang normal untuk menyalakan kompor. Artinya, perbedaan tekanan yang melebihi ambang batas yang ditentukan-seperti pada kasus selang terlepas-menyebabkan alat ini menutup aliran gas secara total. Komponen ini harus dibuat secara presisi menggunakan bahan kuningan, sehingga anti karat dan tahan lama.
Dalam uji coba yang dilakukan di laboratorium, Automatic Gas Stopper/Ball Bearing dapat memutus aliran gas dengan sempurna pada selang gas yang dipotong secara mendadak saat kompor sedang menyala. Demikian sehingga resiko ledakan dan kebakaran akibat kebocoran gas dari modus yang paling sering terjadi yang berkaitan dengan LPG, karena 100% produk Regulator Anti Ledak Tecstar telah melalui standar pengujian high-pressure test sebesar 8 atmosfir (117 psi), dimana hal ini telah melampaui standar SNI sebesar 7 atmosfir (102 psi).
Kita tahu bahwa konsumen seringkali tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh tabung gas yang lebih baik saat membeli tabung LPG. Baik karena keterbatasan stok di penjual,  kuarng teliti, maupun kaena keterbatasan penegtahuan konsumen dimana bisa terjadi tabung LPG penyok, berkarat atau memiliki seal l yang tidak sempurna.
Namun  dengan menggunakan 3 Stopper ini, masalah tersebut tidak lagi menjadi masalah karena 3 Stopper dapat mengatasi ketidak-sempurnaan pada mulut tabung, maupun seal standar yang rusak. Sehingga walaupun seal rusak, atau mulut tabung cacat ringan, tetap tidak akan terjadi kebocoran, dan tabung LPG tetap aman digunakan.
Ciri selang/hose yang berkualitas
Selang gas biasa hanya terdiri dari satu lapisan saja, yaitu lapisan yang berfungsi sebagai penahan gas tanpa adanya lapisan pelindung panas ataupun lapisan anti gigitan tikus. Selang jenis ini sangat mudah retak, berpori dan rusak sehingga menyebabkan kebocoran gas.
Namun selang gas Tecstar memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan terluar ya g merupakan bahan Plasticizer yang tahan panas dan anti-getas, lapisan tengah merupakan lapisan reinforced woven polyester fiber yang kuat , serta lapisan dalam yang merupakan lapisan yang telah dirancang untuk mampu menahan tekanan gas hingga 550 psi, jauh lebih tinggi dari tekanan gas yang dipersyaratkan SNI sebesar 290 psi.
Diluar selang masih ada lapisan pelindung berupa metal galvanized berbentuk spiral, yang akan melindungi selang dari resiko fisik seperti terlipat ataupun terkena minyak panas yang tumpah sehingga menyebabkan bocor, dan juga gigitan tikus.
Waktu Penggantian Regulator
Walaupun sudah lolos uji SNI, selang dan regulator juga dapat menurun kualitasnya seiring waktu berjalan. Saat yang paling tepat untuk mengganti regulator dan selang yaitu apabila usianya sudah mencapai 2 tahun, pernah mencium tanda kebocoran berupa bau gas, apabila gas terasa cepat habis, atau pada saat pembelian kompor baru. Karena kompor baru bila menggunakan regulator bekas dapat mengurangi performanya akibat aliran gas yang tidak sempurna, bocor ataupun kotoran yang sudah menumpuk pada regulator.
Pemerintah mensyaratkan masa pakai selang dan regulator LPG standar hanya setahun saja. Namun produk selang dan regulator Tecstar dapat aman dipakai jauh lebih lama dari standar pemerintah. Hal ini disebabkan penggunaan material berkualitas tinggi, dengan standar keamanan dan kontrol kualitas produk yang ketat selama proses produksi, sehingga produk Tecstar relatif lebih aman dan tahan lebih lama dibanding merek lain.
Karet seal standar di mulut tabung gas, umur pakainya hanya dipersyaratkan hanya sekali pakai. Namun seal Tecstar yang dibuat dari material karet berkualitas tinggi dapat digunakan hingga berulang kali.
Perangkat pengaman seperti yang digunakan regulator Tecstar belum dilakukan selengkap ini oleh merek apapun. Perangkat ini walaupun terlihat sederhana, namun memiliki nilai lebih yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan akan keamanan akibat kebocoran gas yang menjadi kendala utama penggunaan kompor gas dibanding kompor minyak tanah.
Dengan harga Regulator Anti Ledak Tecstar yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 90.000 sudah termasuk selang dan 3 Stopper, diharapkan seluruh rumah tangga maupun usaha pemakai gas LPG, baik dari kelas ekonomi atas hingga bawah, dapat beralih menggunakan regulator Tecstar dengan 3 Stopper yang telah lolos uji SNI. Yaitu terutama bagi mereka yang mementingkan keamanan dan keselamatan anggota keluarganya dari bahaya ledakan akibat kebocoran gas LPG.
Tentang Tecstar
Merupakan produk dari sebuah perusahaan nasional yang didirikan pada tahun 2000 dengan nama PT Total Multi Anugrah, dengan 3 buah pabrik di Tanggerang yang telah memenuhi ISO 9001:2008. Tecstar Berkomitmen untuk menyediakan produk elektronik rumah tangga yang berdaya guna tinggi, dengan didukung oleh riset lapangan sehingga lebih menyentuh kebutuhan konsumen.
Memasuki ulang tahunnya yang ke-12, Tecstar ber-visi untuk menjadi  yang terdepan dalam industri elektronik rumah tangga di Indonesia, dan menjadi salah satu pemain di tingkat dunia, dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yng sesuai dengan daya beli konsumen setempat, sehingga dapat dinikmati oleh setiap rumah tangga.
Range produk Tecstar saat ini meliputi Lampu Darurat, Kompor Gas, Rice Cooker, Electric Iron, Juicer, Blender, Toaster, Mixer, Chopper, pengering rambut, Outdoor & Indoor Antena TV, raket nyamuk, dll, dengan layanan penjualan dan purna jual hingga saat ini tersedia di 22 kota di Indonesia.
Selesai
Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi:
Hotline : 021 -6284672
e-mail : information@tecstar.co.id

Tips Menghindari Resiko Ledakan Gas LPG
1.        Menggunakan regulator standar SNI yang sudah diperkuat dengan 3 Stopper untuk mencegah kebocoran berlebih yang menimbulkan bahaya ledakan.
2.        Jika tidak menggunakan kompor dalam waktu lama sedangkan gas msih ada sebaiknya klep regulator ditutup.
3.        Selalu membersihkan kompor, selang dan regulator sambil memeriksa kondisi selang. Apakah terdapat retakan, endapan, karat, atau usianya sudah melampaui ambang batas tertentu.
4.        Mengganti regulator dan selang gas secara periodik, yaitu setelah 2 tahun pemakaian.
5.        Jangan terima/gunakan tabung yang sudah lewat tanggal pemakaiannya. Juga perhatikan kondisi fisik tabung gas yang akan dibeli. Apabila ada karat atau kerusakan lain yang mencurigakan (lebih dari 30%) pada dinding tabung, Anda berhak komplain dan mengganti dengan tabung yang lebih layak. Perhatikan pula terdapatnya logo SNI, logo pertamina dan logo depnaker dengan masa layak pakainya masih masih panjang. Segel yang menutupi valve tabung LPG juga harus masih sempurna.
6.        Kompor gas sebaiknya diletakkan pada dapur yang memiliki jendela atau ventilasi yang baik. Sehingga jika terjadi kebocoran, gas dapat segera keluar dan tidak terperangkap di dalam dapur, yang berbahaya apabila terkena api, kompor gas juga sebaiknya diletakkan jauh dari terminal listrik, dimana percikan api pada sakelar ataupun motor listrik bisa menyambar jika terjadi kebocoran.
7.        Ketika pulang dari berpergian, jangan menyalakan lampu, atau alat listrik terlebih dahulu. Dahulukan untuk membuka pintu dan jendela agar udara didalam ruangan dapat mengalir keluar. Banyak kasus meledaknya tabung gas elpiji dikarenakan terjadi kebocoran dalam waktu lama dan gas tidak dapat keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar