Selasa, 30 Oktober 2012

Kisah Cangkang Telur ala Hari Subagya

Anda pernah mendengar istilah PECAH TELUR? Istilah ini bukan sembarangan. Memiliki filosofi yg dalam. Seseorang bisa saja tidak bergerak kemana mena karena terkungkung dalam cangkang telur yg stabil dan kuat. Terkungkung dalam keyakinan yang rendah dan tidak berkutik. Liem Swee King pun bahkan pernah terkungkung ketinggalan jauh dari lawanya bahkan sudah games point (last one)

Begitu mampu PECA
H TELOR maka munculah keyakinannya bahwa bisa dan lawannya pun bisa salah dan akhirnya mengejar dan menang.

Kehidupan dan kesuksesan kita pun demikian. Ada cankang yang kuat yg membelenggu gerak dan usaha kita. Cangkang itu campuran yang kuat antara:Limiting belief, Kekawatiran dan ketakutan;Habit buruk/lemah dan juga emosi negatif.

Yang kita perlukan adalah meretakanya, kemudian selanjutnya sudah menjadi jauh lebih mudah.
Anda pernah mendengar istilah PECAH TELUR? Istilah ini bukan sembarangan. Memiliki filosofi yg dalam. Seseorang bisa saja tidak bergerak kemana mena karena terkungkung dalam cangkang telur yg stabil dan kuat. Terkungkung dalam keyakinan yang rendah dan tidak berkutik. Liem Swee King pun bahkan pernah terkungkung ketinggalan jauh dari lawanya bahkan sudah games point (last one)

Begitu mampu PECA
H TELOR maka munculah keyakinannya bahwa bisa dan lawannya pun bisa salah dan akhirnya mengejar dan menang.

Kehidupan dan kesuksesan kita pun demikian. Ada cankang yang kuat yg membelenggu gerak dan usaha kita. Cangkang itu campuran yang kuat antara:Limiting belief, Kekawatiran dan ketakutan;Habit buruk/lemah dan juga emosi negatif.

Yang kita perlukan adalah meretakanya, kemudian selanjutnya sudah menjadi jauh lebih mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar