Purwokerto, 12 April 2015 – Dulux Catylac sebagai salah satu merek dari
AkzoNobel kembali melakukan kegiatan yang merupakan implementasi dari Ide Kota
Humanis yang bertujuan untuk meningkatkan, memberikan energi dan meregenerasi
masyarakat perkotaan. Kali ini dengan mengadakan pengecatan kembali dinding luar Sasana
Krida Raga Satria, yang merupakan bagian dari GOR Satria Purwokerto. Proyek ini
sesuai dengan Manifesto Kota Humanis yang diluncurkan sejak pertengahan tahun
lalu, khususnya pilar mengenai warna dan olahraga. Proyek ini melibatkan para
pakar warna dari AkzoNobel dan 60 juru cat untuk mencerahkan bangunan ini.
“Sasana Krida Raga Satria merupakan sarana publik yang cukup vital bagi
masyarakat Puwokerto dimana setiap orang dapat berolahraga seperti basket, voli
dan melakukan berbagai kegiatan komunitas lainnya setiap hari. Kami berharap kegiatan
mencerahkan kembali GOR Satria bermanfaat bagi masyarakat lokal dan mampu
mendorong meningkatkan prestasi olahraga. Bukan tidak mungkin ke depannya akan
lahir juara-juara dunia yang mengharumkan nama Indonesia melalui GOR ini, “ ungkap
Jun De Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative
Paints Indonesia).
Sasana Krida Raga Satria merupakan fasilitas stadion olahraga terbesar di
Purwokerto. Stadion ini dimiliki pemerintah daerah dan berkapasitas hingga
10.000 orang.
Seperti kota lain di Indonesia, Purwokerto beriklim hujan tropis dengan
curah hujan yang tinggi per tahun. Bahkan saat musim kemarau, curah hujan masih
cukup tinggi. Suhu rata-rata di Purwokerto adalah 26.3 oC dengan
curah hujan rata-rata 3.146 per tahun.
Curah hujan yang tinggi dapat membuat dinding mengelupas, serta terserang
jamur dan lumut. Dulux Catylac Exterior dilengkapi dengan teknologi Durabond Latex untuk membuat dinding
lebih tahan dari serangan hujan dan mencegah cat dari mengupas dari dinding.
Cat ini juga memiliki Algae-Fungus
Resistant yang melindungi dinding dari jamur dan lumut, sehingga dapat
memberikan perlindungan lebih terhadap dinding luar sasana. Dulux Catylac
Exterior juga dilengkapi dengan teknologi Chroma
Brite UV Fight yang mencegah pudarnya warna akibat sinar UV dan membuat
dinding lebih tahan lama dan cerah.
Dulux Catylac juga memiliki koleksi Warna-Warni Favorit Indonesia yang akan
memudahkan konsumen untuk memilih 10
warna yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Setiap warna favorit
dilengkapi dengan pilihan 2 kombinasi warna lain sehingga memudahkan konsumen
untuk memilih dan memadupadankan warna. Dalam pengecatan Sasana Krida Raga
Satria, digunakan warna French Stripe Red
dan Delight Crème yang menjadi
koleksi warna-warna favorit bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap, pengecatan kembali Sasana Krida Raga Satria menggairahkan kehidupan urban di
Kota Purwokerto. Kami sendiri berkomitmen untuk mengimplementasikan Ide Kota
Humanis di berbagai kota lainnya di Indonesia,” ungkap Jun de Dios menambahkan.
Sebelum pengecatan di kota Purwokerto, Dulux Catylac telah melakukan pengecatan
GOR Bekasi pada 2013 dengan melibatkan 556 pengecat, pengecatan kawasan Semawis
di Semarang pada 2014 dan pengecatan kembali Museum Radya Pustaka di Solo pada
2015. Pengecatan GOR Bekasi pada 2013 berhasil mendapat penghargaan dari Museum
Rekor Indonesia (MURI) sebagai "Pengecatan Serentak dengan Peserta
Terbanyak".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar