Sabtu, 14 April 2012

Ketua Senat (DPD) RI Meminta Kesiapan Daerah Mengantisipasi Gempa dan Tsunami


Ketua Senat (DPD) RI Meminta Kesiapan Daerah Mengantisipasi Gempa dan Tsunami


Jakarta  - Ketua Senat (Dewan Perwakilan Daerah) Republik Indoensia Irman Gusman menghimbau seluruh jajaran pemerintah provinsi baik di Aceh maupun provinsi lainnya yang memiliki wilayah di sepanjang pantai barat Sumatera untuk terus waspada terhadap adanya potensi gempa yang lebih besar. Kewaspadaan ini berkaitan dengan kesiapan daerah dalam menyediakan berbagai sarana penyelamatan masyarakat apabila gempa besar kembali terjadi.

“Kita meminta agar pemerintah daerah yang wilayahnya rawan gempa untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya apabila gempa besar kembali terjadi, seperti early warning system maupun alat pendeteksi gempa yang memadai dan bekerja dengan baik, disiapkannya jalur-jalur evakuasi yang memudahkan masyarakat menyelematkan diri dari ancaman tsunami, dan berbagai sarana lainnya,” jelas Irman.

Lebih lanjut, Irman menilai bahwa kesiapsiagaan dari masyarakat juga sangat perlu. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap penyelematan diri dari bencana alam menjadi hal penting dalam meminimalisir jatuhnya korban jiwa. Oleh karena itu pendidikan dan pelatihan kebencanaan perlu digencarkan kembali di seluruh wilayah yang berpotensi gempa, khususnya di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Samudera Hindia.

“Saya juga menghimbau agar masyarakat jangan panik, tetaplah melakukan aktivitas sehari-hari. Namun perlu terus waspada dan mempersiapkan diri apabila sewaktu-waktu gempa besar terjadi kembali,” tutur Irman.

Terkait dengan gempa besar yang terjadi kemarin (11/4) Irman menghimbau seluruh senator DPD RI yang daerah pemilihannya berada di wilayah yang terkena gempa untuk turut memantau dan memperhatikan masyarakat yang terkena bencara gempa bumi.

“Saat ini para senator DPD RI sedang melalukan reses atau turun ke daerah pemilihannya masing-masing untuk menyerap aspirasi. Saya menghimbau seluruh senator DPD RI yang sedang berada di wilayah gempa untuk terus memantau kondisi masyarakat yang kemarin menjadi korban gempa. Selain itu, perlu melakukan komunikasi aktif dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulang Bencana atau BNPB misalnya,” ungkap irman.

Irman juga berharap agar koordinasi antara pemerintah daerah dengan BNPB maupun instansi pemantau bencana lainnya dapat terus ditingkatkan. Dengan adanya kerjasama yang lebih intensif ke depannya dampak gempa maupun tsunami dapat diminimalisir.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar