Selasa, 11 Desember 2012

Buku "Raden Saleh Awal Lukisan Indonesia Modern" dan Hashim Djojohadikusumo




Buku "Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern."

Bapak Hashim Djoyohadikusumo (tengah) bersama Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.dr.ing. Wardiman Djoyonegoro dan Undangan

Penulis dan Creator Satu Meter untuk Roda Dua, Ruslan Andy Chandra bersama Bapak Hashim Djojohadikusumo

Bapak Hasyim Djojohadikusumo sedang memesan Buku langsung kepada Bapak Brahmantyo dari after hoursbooks

JAKARTA,LIPUTANSATU.COM. Sukses besar Pameran seni  komprehensif pertama karya pelukis Maestro Raden Saleh (1809 - 1880) yang berlangsung di Galeri Nasional Indonesia pada bulan Juni 2012. Telah menarik lebih dari 20.000 pengunjung dari Indonesia dan seluruh dunia. Pameran tersebut berlangsung selama  tiga minggu,. Hal ini menunjukkan bahwa di Jakarta, Raden Saleh telah sukses dan melegenda.
Buku "Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern."

Enam bulan kemudian, (11/12) Goethe-Institut Indonesia, bersama-sama dengan Kedutaan Besar Jerman, mempersembahkan buku  
Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern.”  Buku tersebut mengangkat  otoritatif pertama pada kehidupan dan karya seniman Jawa yakni Raden Saleh. Buku ini diterbit  berdasarkan riset dan  disusun oleh oleh kurator pameran, Dr Werner Kraus.

Buku Raden Saleh dijual untuk umum terdiri dari 3 seri bahasa yakni Inggris  (Rp.990.000), Indonesia (Rp.880.000) dan Jerman (Rp.990.000).  Saat diluncurkan (11/12/12) yang tersedia adalah Bahasa Inggris. Sedangkan  bahasa Indonesia masih berbentuk contoh. Dan akan selesai dalam seminggu kemudian. Sedangkan yang berbahasa Jerman diperkirakan selesai pada Januari 2013. Buku tersebut berukuran 35cm x 25cm dengan 357 halaman, termasuk 123 halaman teks ilustrasi, 25 halaman lithography dan 118 halaman lukisan. Kulit muka dan belakang terdiri dari hardcover dan bersampul artistik  dengan ISBN 978-602-18212-1-3. Pemesanan buku tersebut dapat di email ke Order@AfterhoursBooks.com

Dalam  perbincangan khusus dengan Ruslan Andy Chandra  dari LiputanSatu.Com.   Direktur Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia dan New Zealand, Franz Xaver Agustin.   "Hasyim Djojohadikusumo menyumbang banyak kata Agustin." Jumlah sekitar lima puluh ribu dollar (US. 50, 000) biaya tersebut untuk membuat ruangan khusus di Galeri Nasional, Jakarta.  Pengadaan interior,  alat pendingin serta peralatan  pendukung untuk ruang galeri Raden Saleh.

Sebelumnya juga pada pidato resminya Franz Agustin  di depan para Duta Besar dan perwakilan negara-negara sahabat, undangan dan para tokoh Indonesia termasuk Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.dr.ing. Wardiman Djoyonegoro. Franz  menucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas terbitnya Buku Raden saleh tersebut. Secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Hasyim atas dukungannya untuk pembuatan ruang Galery khusus Raden Saleh  di Jakarta. 

Malam itu terlihat Bapak Hasyim Djojohadikusumo tampak sangat akrab dan banyak berbincang  dengan Prof. dr.ing. Wardiman Djoyonegoro dan para tamu.  Sebelum meninggalkan acara Bapak Hasyim tampak  ke ruangan pemesanan buku, Dan langsung memesan buku-buku Raden Saleh kepada Lans Brahmantyo dari after hoursbooks.(rac).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar