Jumat, 12 April 2013

Irman : RI-India Perlu Bangun Komitmen Pengurangan Dampak Perubahan Iklim




 
  
 

 DPD RI mendorong pemerintah RI dan India meningkatkan upaya kerjasama sama mengurangi dampak perubahan iklim global. Hal ini dikatakan Ketua DPD RI Irman Gusman saat menerima Menteri Urusan Parlemen dan Pengembangan Perkotaan India, Kamal Nath di Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, (11/4).
Irman menjelaskan, selain China dan India yang merupakan pilar perekonomian dunia. Kini, Indonesia pun mulai disandingkan dengan dua kekuatan ekonomi baru dunia tersebut. Namun ada salah satu ancaman besar yang mesti diantisipasi yaitu krisis Eropa yang masih belum benar-benar pulih, sehingga berpotensi menggoyang perekonomian di Asia.
"Sebagai negara penggerak ekonomi, ketiga negara ini tetap harus mempertahankan perekonomian dari ancaman krisis Eropa. Kekuatan ekonomi Indonesia apabila digabung dengan China dan India akan menjadi raksasa yang sangat penting posisinya dalam konstelasi perekonomian global,” jelas Irman.
Ironisnya, masih terjadi kesenjangan ekonomi antar daerah di Indonesia. Dimana, sejumlah daerah memiliki potensi SDA dan SDM yang berkualitas, namun masuk dalam kategori daerah tertinggal.
"Kesenjangan ekonomi antar daerah ini merupakan bagian dari perjuangan DPD RI untuk mensejahterakan rakyat. Indonesia, menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di Asia, bukanlah hasil pembangunan satu atau dua daerah semata, tapi hasil pembangunan dari seluruh provinsi di Indonesia," tegas Irman.
Untuk itu, kerjasama ekonomi yang ditawarkan India, menurutnya, dapat membuka peluang bagi daerah/provinsi untuk mengembangkan bisnisnya ke India. 
Disisi lain, kata Irman, upaya negara-negara Asia untuk berkembang secara ekonomi dan mengentaskan kemiskinan harus diikuti dengan komitmen untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.
Untuk itu, Irman mengajak serta India mempererat hubungan kerjasama sebagai upaya menyatukan kekuatan menghadapi ancaman dampak dari perubahan iklim.
Selain Indonesia, India juga termasuk salah satu negara yang rentan akan dampak perubahan iklim global. Dirinya berharap India dan Indonesia dapat melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim tersebut.
Sementara itu, Menteri Urusan Parlemen dan Pengembangan Perkotaan India, Kamal Nath dalam pertemuannya dengan Ketua DPD RI, Irman Gusman menyatakan bahwa pemerintah India mendorong keterlibatan pengusaha Indonesia dalam kerja sama antar kedua negara, terutama dalam mengembangkan sektor infrastruktur.
Nath mengatakan, pemerintah India mengajak investor di Indonesia untuk meningkatkan investasi di negaranya. Alasannya, perekonomian India saat ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia, terutama di sektor infrastruktur, sehingga India menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik di dunia.
Selain itu, Nath menilai Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan investasinya ke India karena perekonomian yang terus tumbuh dan stabil.
“India dan Indonesia memiliki hubungan sejarah yang erat, sejak era pemimpin kita yang sebelumnya, Nehru dan Sukarno. Faktor kedekatan ini yang membuat kami ingin memperluas kerjasama dengan mengajak Indonesia investasi ke India," kata Nath.***

Foto 1 : Ketua DPD RI Irman Gusman saat berdialog dengan Menteri Urusan Parlemen dan Pembangunan India Kamal Nath di Ruang Delegasi Ketua DPD RI Gedung Nusantara III Komplek MPR/DPR/DPD RI Jakarta (11/4).

Foto 2 : Ketua DPD RI Irman Gusman menerima cinderamata dari delegasi parlemen dan pemerintah India yang diberikan oleh Menteri Urusan Parlemen dan Pembangunan India Kamal Nath di Ruang Delegasi Ketua DPD RI Gedung Nusantara III Komplek MPR/DPR/DPD RI Jakarta.

Foto 3 : Foto bersama Ketua DPD RI Irman Gusman dengan delegasi parlemen dan pemerintah India

Foto 4 : Ketua DPD RI Irman Gusman dan Menteri Urusan Parlemen dan Pembangunan India Kamal Nath berbincang usai audiensi antara delegasi parlemen dan pemerintah India dengan DPD RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar