Rabu, 17 April 2013

TALKSHOW KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA & PELUNCURAN ANUGERAH JURNALISTIK PERUBAHAN IKLIM: Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta & Indonesia Climate Change Trust Fund

ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI) JAKARTA

No                   : 070/ AJIJAK/ IV/ 2013
Lampiran         : Kerangka Acuan Kegiatan
Perihal             : Undangan Liputan

Kepada Yth.
Rekan-rekan jurnalis media massa
di Jakarta

Dengan hormat,
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta bekerjasama dengan Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) akan menggelar talkshow kebijakan perubahan iklim di Indonesia, sekaligus peluncuran anugerah jurnalistik tentang perubahan iklim.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi terbaru kepada para jurnalis tentang isu perubahan iklim secara global di Indonesia yang timbul akibat emisi gas rumah kaca serta aktivitas manusia beserta informasi seputar kebijakan, prakarsa mengurangi dampak perubahan iklim dan pembiayaan perubahan iklim di Indonesia. Talkshow ini akan berlanjut pada launching perlombaan karya jurnalistik dengan tema perubahan iklim dalam bentuk karya tulis, foto dan televisi.

Untuk itu kami meminta kepada rekan-rekan jurnalis untuk berkenan hadir sekaligus meliput acara tersebut, yang diadakan pada:

Hari, tanggal    : Kamis, 18 April 2013
Waktu             : Pukul 12.00 - 15.00 WIB
Tempat            : Hotel Akmani, Jl. KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta. Telp. 021- 31905335

Narasumber   :

1) Heiner Von Luepke, Climate Change Policy Advisor, GIZ
2) Syamsidar Thamrin, Head of Secretary Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)
3) Harry Surjadi, Jurnalis peliput isu lingkungan dan perubahan iklim, Mantan Direktur Society of Indonesian Enviromental Journalists (SIEJ)
Moderator : Wahyu Dhyatmika, Redaktur Pelaksana Tempo.co

Besar harapan kami, rekan-rekan dapat menghadirinya dengan mendaftarkan diri beserta media paling lambat hari Rabu, 17 April 2013, ke alamat email : ajijak@cbn.net.id, telepon atau fax: 021 7984105, atau contact person:
Rio       : 083177783089
Raisya : 081389283855 & 085888884291

Demikian undangan ini. Atas kesediaannya kami ucapkan terima kasih.


Jakarta, 15 April 2013
Salam,


Umar Idris
Ketua AJI Jakarta




Kerangka Acuan Kegiatan
TALKSHOW KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA &
PELUNCURAN ANUGERAH JURNALISTIK PERUBAHAN IKLIM
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta & Indonesia Climate Change
Trust Fund

LATAR BELAKANG
Kita sering mendengar para petani mengalami kerugian besar karena sawah sawah mereka mengalami kekeringan panjang. Di waktu lainnya, para petani gagal menanam karena sawahnya kebanjiran. Para petani susah sekali merencanakan kapan harus menanam padi karena iklim  sekarang begitu susah diprediksi. Sementara di saat musim hujan, sawah mereka sering terendam banjir. Yang terakhir adalah banjir Jakarta yang melanda ibukota hingga ke Bundaran Hotel Indonesia. Simbol kawasan elit dan mewah Jakarta itu terendam banjir hingga peristiwa langka itu menjadi konsumsi empuk media nasional dan internasional.

Kisah dan fakta di atas adalah potret nyata dari dampak perubahan iklim di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional, dalam satu dasawarsa terakhir 79 persen bencana yang melanda berbagai daerah di Indonesia terjadi akibat perubahan iklim. Menurut staf Ahli Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bidang Tata Ruang dan Kemaritiman, Bemby Uripto, selama periode 2000-2010 bencana akibat perubahan iklim ini telah  menyebabkan sekitar 4.936 orang meninggal dan hilang serta 17,7 juta jiwa menderita dan mengungsi.

Perubahan iklim terjadi karena dampak dari emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, yakni gas karbondioksida (CO2). Secara global, Indonesia menjadi penyumbang terbesar ketiga CO2 setelah Amerika Serikat dan China.Pemerintah mengatasi dampak perubahan iklim dengan melakukan kegiatan yang dapat mengurangi emisi karbon (CO2).Misalnya, program efisiensi energy menggunakan bahan bakar non fosil, mengendalikan pemekaran kota, memperbaiki transportasi umum, daur ulang sampah, serta reklamasi air dan program penghijauan.

Pemerintah telah menyatakanakan mengurangi emisi gas rumah kaca pada 2020 dengan target hingga sebesar 26% dengan upaya sendiri dan 41% dengan bantuan dan kerjasama internasional. Untuk mengkoordinasi dana internasional di bidang perubahan iklim, Indonesia membentuk Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF).

Sejak berdiri September 2009, ICCTF sudah aktif melakukan berbagai aktivitas terkait perubahan iklim. Khususnya mendanai berbagai pilot project yang mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia. ICCTF adalah satu-satunya mekanisme Trust Fund di bidang perubahan iklim di Indonesia. Akan tetapi media massa kurang mengenal ICCTF, begitu pula peran dan upaya yang telah dilakukan oleh ICCTF.

Di sisi lain, media massa di Indonesia juga masih terbatas dalam memberikan perhatian terhadap isu perubahan iklim di Indonesia, meskipun dampaknya telah dirasakan, seperti bencana banjir dan kekeringan. Karya jurnalistik yang baik tentang perubahan iklim dengan berbagai fakta dan dampaknya masih terbatas di media massa. Untuk
itulah, sebagai organisasi profesi jurnalis, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan ICCTF mengadakan talkshow seputar perubahan iklim sekaligus peluncuran anugrah jurnalistik perubahan iklim.

PESERTA
Acara ini terbuka untuk para jurnalis anggota dan non-anggota AJI di Jakarta dari di media cetak, online, televisi, radio dan jurnalis foto. Anda yang berminat harap melakukan registrasi ke ajijak@cbn.net.id paling lambat pada tanggal 7 Oktober 2013.

TUJUAN

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi terbaru kepada para jurnalis tentang isu perubahan iklim secara global dan Indonesia, dan informasi seputar kebijakan, prakarsa mengurangi dampak perubahan iklim dan pembiayaan perubahan iklim di Indonesia.
2. Meningkatkan awareness (pengenalan) terhadap isu perubahan iklim di kalangan media massa di Indonesia melalui kegiatan Anugrah Jurnalistik Perubahan Iklim ICCTF.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Talkshow dan Peluncuran Anugrah Jurnalistik Perubahan Iklim akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal    : Kamis, 18 April 2013
Waktu             : Pukul 12.00-15.00 WIB (Didahului makan siang)
Tempat            : Hotel Akmani, Jl. KH Wahid Hasyim 90, Jakarta

NARASUMBER DAN BAHASAN
1. Perkembangan terkini isu Perubahan Iklim di tingkat global. Pembicara akan menyampaikan kesepakatan terbaru mengurangi dampak perubahan iklim dan sejumlah agenda global ke depan dalam isu perubahan iklim.
Pemateri: Heiner Von Luepke, Climate Change Policy Advisor, GIZ

2. Isu terkini dan pembiayaan perubahan iklim di Indonesia. Pembicara akan menyampaikan garis besar kebijakan pemerintah, pembiayaan yang telah direalisasikan dan komitmen pembiayaan dari Negara-negara donor
hingga pembiayaan pada proyek-proyek yang bisa mengurangi dampak perubahan iklim.
Pemateri: Syamsidar Thamrin, Head of Secretary Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)

3. Media di Indonesia dan isu perubahan iklim. Pembicara akan mereview pemberitaan media seputar isu perubahan iklim dan agenda penting media dalam isu perubahan iklim.
Pemateri: Harry Surjadi, jurnalis peliput isu lingkungan dan perubahan iklim dan Mantan Direktur Society of Indonesian Enviromental Journalists (SIEJ)

Moderator: AJI Jakarta

AGENDA ACARA
12.00-13.00     Registrasi dan makan siang
13.00-13.30     Pembukaan
- Sambutan dari perwakilan ICCTF
- Sambutan dan peluncuran Anugrah Jurnalistik ICCTF
- Sambutan dari Wakil Menteri Negara PPN/ Kepala Bappenas
13.30-15.00     Talkshow Perubahan Iklim
15.00-15.30     Hiburan musik oleh Nugie
15.30               Penutupan

===============================
AJI JAKARTA
Jl. Kalibata Timur IV G No 10, Kalibata

Jakarta Selatan

Telp   : 021 7984105

Fax    : 021 7984105

Email : ajijak@cbn.net.id

Situs  : http://www.ajijakarta.org
==============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar