Senin, 03 Juni 2013

SOSIALISASI ANTI KORUPSI DI LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS "How Corrupt Are We?"

Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. RizalRamli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor.

LIPUTANSATU- Jakarta, 3 Juni 2013 - Bertempat di Prof. DR. Djayusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B London School of Public Relations (LSPR) - Jakarta, diadakan talk show bertemakan anti korupsi, PeAK : “How Corrupt Are We?”. Event yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB tersebut dihadiri oleh pembicara-pembicara ternama seperti Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH selaku pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Rizal Ramli selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, dan Akhmad Kusaeni, selaku Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara. Talk show ini dimoderatori oleh Gustav Aulia, news anchor salah satu televisi swasta di Indonesia sekaligus dosen di LSPR -  Jakarta. Kegiatan ini juga menyuguhi sesi tanya jawab dengan ketiga pembicara guna menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam bagi peserta. Tidak hanya itu, photo exhibition bertemakan anti korupsi pun diadakan sebagai pelengkap 

Banyak hal yang disampaikan oleh para narasumber dalam talk show ini,diantaranya Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni bersama-sama menekankan bahwa koruptor sering dijadikan "selebriti" melalui peliputan yg banyak menghiasi wajah media massa. Efek jera yang dirasakan justru terasa semakin minim. Tayangan atau tampilan koruptor yang terlihat innocent, bahkan bahagia saat diliput mengajak publik untuk melihat korupsi sebagai hal yang lumrah. Hal ini harus ditinjau ulang oleh para jurnalis. Sedangkan Bambang Widjojanto menggarisbawahi bahwa pergerakan dari era kemerdekaan hingga era reformasi banyak dilakukan oleh generasi muda. Demikian pula dalam memberantas korupsi, pemuda-pemudi Indonesia berandil sangat besar. Untuk itu mereka harus berhati-hati untuk tidak mengambil jalan pintas yang membawa mereka kepada tindakan korupsi.
 
Sebelumnya, mahasiswa-mahasiswi LSPR - Jakarta yang tergabung dalam PeAK (Pemuda Anti Korupsi) sempat mengadakan pre-event di Taman Suropati Menteng dan Tebet Raya pada tanggal 17 dan 25 Mei 2013. Aksi dilakukan dengan membagi 500 buah kipas berteks yang memberikan edukasi kepada audience bahwa korupsi yang seringkali hanya dikaitkan dengan penyelewengan uang milik negara oleh pejabat, ternyata bisa juga dilakukan oleh masyarakat umum. Misalnya, kegiatan memplagiat karya seni atau karya intelektual milik orang lain, tindakan bolos, menyogok, mencontek, berbohong, pelanggaran kontrak/perjanjian, dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa bibit-bibit untuk menjadi koruptor banyak menggerogoti kehidupan kawula muda. Sadar maupun tidak, di sekeliling kita banyak godaan untuk memperkaya diri, baik dari segi keuangan, waktu, keunggulan dalam berprestasi, jabatan, dan sebagainya. Bila kesadaran dan pemahaman yang benar tidak ditanam sejak dini, hal ini akan menjadi habit yang merusak nilai kejujuran dan integritas diri. Kami berharap bahwa event ini memberikan kontribusi dalam membentuk pribadi-pribadi yang bersih dari korupsi. Pembenahan diri dan perubahan harus dimulai dari kami, generasi penerus bangsa.” ujar Stephen Pratama selaku Ketua Panitia PeAK. 

London School of Public Relations - Jakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program pasca sarjana dan sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Visual Design Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, yang berdiri sejak 1 Juli 1992. Tema anti korupsi menjadi salah satu tema yang diangkat dalam PR Festival 2013 yang dikoordinasikan dengan  mata kuliah Event Management. PR Festival 2013 akan diselenggarakan selama kurang lebih sepekan, terhitung tanggal 3 hingga 7 Juni 2013 bertempat di kampus B LSPR - Jakarta.
  


Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH (KPK) menyerahkan cindera mata kepada Elke Alexandrina, M.Sc. dari London School of  Public Relations


Gustav Aulia, Dr. Bambang Widjojanto, SH, MH,Elke Alexandrina, M.Sc,   Dr. Rizal Ramli dan Akhmad Kusaeni,


Suasana akrab dan ceria saat Dr. Bambang  Widjyanto (KPK)  mengenakan Topi KPK  kepada salah seorang Panitia Talk Show di London School of Public Relations.






Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Steriady, Media Relations Officer PeAK
+6287881462291
didy. wang@yahoo.com
Twitter       : @PeAKLSPR
Facebook  : PEAK LSPR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar