Jumat, 03 Oktober 2014

Kesegaran Buavita Kelapa Bebaskan Dehidrasi



Jakarta, 29 September 2014 – Peningkatan suhu udara di Indonesia yang berkisar 24-34 derajat Celsius menyebabkan kaum urban beresiko mengalami dehidrasi. Akibat keringat berlebihan,  tubuh bisa kehilangan 1%-2% cairan yang dapat menyebabkan badan lemas, sakit kepala ringan, perubahan warna urin hingga hilangnya indra perasa yang menjadi salah satu gejala dehidrasi[1]. Jika dibiarkan terus, tingkat konsentrasi akan menurun dan dapat mengalami gangguan memori yang mengganggu aktivitas harian mereka.

Umumnya kaum urban mengonsumsi air secara teratur untuk mengurangi dehidrasi akibat meningkatnya produksi keringat, namun kenyataannya air yang dikonsumsi tidak dapat mengganti nutrisi tubuh yang hilang bersamaan dengan keringat. Dehidrasi dan kekurangan nutrisi dapat diatasi dengan mengonsumsi air kelapa secara rutin, karena air kelapa mengandung magnesium, potassium, dan air yang terbukti mampu mengatasi kekurangan cairan tubuh dan meningkatan konsentrasi saat beraktivitas.

Dokter spesialis gizi klinik dr. Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK mengatakan, “Kekurangan nutrisi dan cairan tubuh jika dibiarkan akan menyebabkan berbagai masalah dalam sistem metabolisme tubuh. Apabila tubuh kehilangan 5% cairan tubuh dapat mengakibatkan peningkatan denyut jantung, kelelahan, kram otot, mual dan sembelit, serta gangguan neurosensorik lain seperti kesemutan dan mati rasa[2]. Namun, jika nutrisi dan cairan tubuh hilang mencapai 10%, efek ekstrim yang ditimbulkan antara lain kejang otot, muntah, kebutaan sementara, depresi pernafasan nyeri dada, gangguan memori hingga tidak sadarkan diri[3]. Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas kaum urban.”

Buavita menyadari pentingnya kesegaran yang bernutrisi dan membantu mencegah dehidrasi dengan menghadirkan solusi praktis Buavita Kelapa dari seri Buavita Khas Nusantara. Buavita Kelapa dihasilkan dari air kelapa asli yang diproses secara higienis. “Buavita Kelapa mengandung air kelapa asli yang multi manfaat dan bernutrisi, mengandung Vitamin C dan B3 yang dapat membantu mengembalikan kesegaran dan konsentrasi kaum urban karena ketercukupan nutrisi dalam tubuhnya,” ungkap Arya Bahupringga, Senior Brand Manager Buavita.

Lebih lanjut Arya menambahkan, “Kandungan Vitamin B3 dalam Buavita Kelapa memiliki manfaat lain selain meningkatkan vitalitas, yaitu menjaga fungsi normal otak, dan meningkatkan daya ingat yang dapat membantu kaum urban terbebas dari dehidrasi dan menjaga konsentrasi selama beraktivitas dalam mewujudkan impiannya,” jelas Arya.

Tambahnya, beraktivitas di luar ruangan ditambah dengan suhu iklim tropis yang sangat panas, membuat tubuh membutuhkan energi lebih besar. Karena itu, dengan rutin mengonsumsi air kelapa yang menyegarkan, multi manfaat dan bernutrisi akan dapat membantu menunjang vitalitas kaum urban yang aktif dan dinamis untuk menghindari resiko kekurangan nutrisi dan cairan tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan kaum urban akan jenis buah musiman, Buavita melengkapi seri Buavita Khas Nusantara dengan varian Buavita Markisa dan Sirsak. Selain itu, markisa dan sirsak juga mengandung vitamin C dan vitamin B1 yang membantu mencegah dehidrasi, meningkatkan metabolisme tubuh serta membantu memelihara kesegaran tubuh kaum urban.

Arya menambahkan, “Sebagai pemimpin pasar dalam industri minuman sari buah kemasan, Buavita melihat buah-buah khas Nusantara ini sangat diminati oleh masyarakat, namun karena buahnya cenderung musiman dan susah didapatkan menginspirasi Buavita untuk menjadikan buah-buahan khas ini (Markisa dan Sirsak) mudah dan cepat diperoleh tanpa perlu menunggu musim,” tutupnya.


-----0O0-----
Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk.

PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan di pasar Indonesia. Dengan lebih dari 40 brand, termasuk Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Pond’s, Citra, Rexona, Rinso, Molto, Blue Band, SariWangi, Royco, Bango, Wall’s Ice Cream, Buavita  dan masih banyak lagi. Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1981 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.  Dengan delapan pabrik dan lebih dari 6.000 karyawan, Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Pada tahun 2013, penjualan bersih perusahaan mencapai Rp 30,8 triliun, meningkat 12,7% dari tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih tumbuh 10,6% menjadi lebih dari Rp 5.35 triliun. 

Pada tahun 2013 Unilever Indonesia memperingati 80 tahun perjalanan Unilever Indonesia, dengan meluncurkan “Project Sunlight” untuk menginspirasi masyarakat agar bergabung dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi generasi masa depan.

Secara global, Unilever berambisi meningkatkan bisnisnya dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan menjadi setengahnya dan meningkatkan dampak sosialnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, suatu strategi dengan tiga tujuan utama: Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan, Pengurangan Dampak Lingkungan dan Peningkatan Pendapatan. Di Indonesia telah ada berbagai pencapaian, antara lain, edukasi tentang cuci tangan pakai sabun yang sampai tahun 2011 telah menjangkau lebih dari 4 juta orang, kampanye sikat gigi pagi dan malam hari yang telah menjangkau lebih dari 6 juta anak sekolah, pengurangan kalori pada es krim Paddle Pop dan Moo, pengurangan limbah berbahaya di pabrik-pabrik Unilever sampai 71% (4 juta kg) pada akhir tahun 2010, penggantian lemari penyimpan es krim dengan lemari pembeku yang ramah lingkungan, peluncuran “Molto Sekali Bilas” yang ramah lingkungan,  pembelian teh dan minyak sawit dari sumber yang lestari, pemberdayaan lebih dari 9.000 petani kedelai hitam, dan pengenalan bank sampah sebagai bagian dari program lingkungan Unilever di Indonesia, yang telah mengumpulkan lebih dari 772 ribu ton sampah.

Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan internasional yang telah diterima perusahaan. Pada tahun 2013, Unilever Indonesia menerima 133 penghargaan lokal dan regional dari media papan atas dan berbagai instansi pemerintah dan institusi lain, diantaranya: “Social Media Awards” 2013 dari Majalah Marketing;, “HR Excellence Award” 2013 dari Managemen Institut Universitas Indonesia  & majalah SWA; Stevie Awards 2013 untuk waste bank (Gold), early childhood health and hygiene (Silver) dan sustainable farming programs (Bronze); “Green Leadership Awards”; “Best CSR Company in Asia Award” dari AIM dan IntelAsia's ; dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi  www.unilever.co.id.


Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :
PT Unilever Indonesia, Tbk.                                                                           IMOGEN Public Relations
Aurellio Kaunang                                                                                            Kian Savero
Media Relations Manager                                                                             Consultant
Tel: (+62-21) 526 2112                                                                                   Tel: (+62-21) 7181387
Fax: (+62-21) 526 2046                                                                                  HP: 08111600784
e-mail: media-relations.indonesia@unilever.com                                   e-mail: kian@imogenpr.com


[1] Dr Jaroslav Boublik B.Sc.(Hons), Ph.D. (Med), MRACI, C.Chem. AACNEM – Hydration.net.eu
[2] Dr Jaroslav Boublik B.Sc.(Hons), Ph.D. (Med), MRACI, C.Chem. AACNEM – Hydration.net.eu
[3] Dr Jaroslav Boublik B.Sc.(Hons), Ph.D. (Med), MRACI, C.Chem. AACNEM – Hydration.net.eu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar