Selasa, 13 November 2012

“SISWA HARUS BERANI MENYUARAKAN HATINYA




LIPUTANSATU-Jakarta (Selasa, 13 November 2012, The Cone Café fX Senayan). Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang harus dikuasai siswa untuk menghadapi persaingan global. Setiap tahun keinginan dan semangat para siswa untuk belajar bahasa Inggris semakin tinggi. Mereka menyadari dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik, menjadi modal yang dapat meningkatkan daya saing dalam dunia kerja nantinya. Penguasaan bahasa Inggris, saat ini juga sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari berkembang.

Untuk mengasah kemampuan dan kompentensi para siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka, perlu adanya wadah positif untuk menguji kemampuan mereka melalui kompetisi yang diadakan secara berkala. Penerbit Erlangga hadir menyediakan wadah positif bagi siswa-siswi yang ingin mengapresiasi kemampuan dan kompetensi mereka dengan mengadakan event “Erlangga English Speech Contest 2012”, sebuah kontes pidato berbahasa Inggris bagi siswa tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK yang digelar secara nasional di 12 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Pekanbaru, Medan, Palembang, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, Makasar, dan Banjarmasin.

Dengan tema “Dare To Speak”, yang mencerminkan keberanian peserta lomba untuk menyuarakan gagasan, aspirasi, kejujuran, keinginan, dan cita-citanya. Kontes pidato ini diadakan secara rutin setiap tahun oleh Penerbit Erlangga dan melibatkan ribuan siswa dari berbagai sekolah di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Setiap pemenang (juara 1) dari masing-masing kota/provinsi penyelenggara, akan menjadi wakil untuk dipilih tiga terbaik secara nasional, dimana pergelaran babak grandfinal diselenggarakan di Jakarta.

Penjaringan peserta untuk kontes ini telah dimulai sejak Agustus 2012 dan memasuki babak Penyisihan dan semifinal pada bulan Oktober di masing-masing kota. Animo siswa untuk mengikuti kontes ini sangat besar, terlihat dari sekitar ± 2.300 peserta mengikuti kontes ini di tahun 2011 dan di tahun 2012 peserta terdaftar mencapai ± 4.500 pelajar secara Nasional.

Dalam grand final Erlangga English Speech Contest tahun ini, terdapat total 31 finalis yang berasal dari: 12 finalis jenjang SMP/MTs, 12 finalis jenjang SMA/MA, dan 7 finalis jenjang SMK/MAK. Para finalis grand final Erlangga English Speech Contest 2012 akan memperebutkan total hadiah Rp. (54 juta) dan berbagai bingkisan menarik untuk para finalis dan pemenang.

Sementara itu, Darmadi Harsah Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga, menyampaikan bahwa event akan menjadi event nasional yang semakin banyak diminati dan tidak hanya milik Erlangga , melainkan milik seluruh anak Indonesia. Beliau berharap, Erlangga English Speech Contest akan terus dilakukan setiap tahun untuk menjaring dan menumbuhkan kebiasaan menggunakan bahasa Inggris sebagai sarana mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka, dan juga menyampaikan semangat serta aspirasi mereka dalam menyuarakan suara hatinya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penerbit Erlangga merupakan penerbit buku yang berdiri sejak tahun 1952, di tengah keprihatinan kondisi pendidikan nasional pasca Kemerdekaan Republik Indonesia. Kini, dalam usia 63 tahun Penerbit Erlangga telah membuktikan kesetiaan pada komitmennya untuk berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dengan menerbitkan buku-buku edukatif bermutu untuk semua jenjang pendidikan: mulai dari Pra Sekolah sampai Perguruan Tinggi dan bahkan untuk kalangan umum/professional.

Tidak hanya menerbitkan buku-buku pelajaran yang berkualitas, Penerbit Erlangga juga aktif terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa, baik itu berupa pelatihan-pelatihan, maupun menyediakan wadah positif untuk para siswa-siswi di Indonesia berupa seminar, dan lain-lain.

Sumber foto: http://www.erlangga.co.id/current-event/7342-erlangga-english-speech-contest-2012-dare-to-speak-smpmts.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar