Senin, 19 November 2012

Yamaha dan Ananda Sukarlan untuk Bangsa Indonesia


Setelah dikokohkan menjadi Brand Ambassador dari Yamaha Indonesia Juli lalu, pianis & komponis ANANDA SUKARLAN terus bekerja untuk membuat kerjasama ini lebih berguna bagi masyarakat luas dan pendidikan musik khususnya. Kerjasama dengan Yamaha Indonesia saat ini difokuskan ke 3 tema utama:

1.     Kompetisi Piano Yamaha dan Ananda Sukarlan Award Junior 2013 .

Ananda Sukarlan Award telah diadakan 3 kali sejak tahun 2008, dan kali ini untuk pertama kalinya diadakan untuk pianis (sangat) muda, di bawah 17 tahun. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mereka masuk ke perguruan tinggi musik baik yang ada di Indonesia (seperti Institut Musik Indonesia atau UPH) atau di luar negeri, serta memberi pengalaman berkompetisi kepada mereka. Tidak seperti ASA sebelumnya yang merupakan ajang yang sulit dan bergengsi, di ASA Junior ini bukan kemenangan hal yang utama, melainkan pembelajaran, pertemuan dan pertukaran ilmu antar peserta serta pengalaman. Di  ASA Junior yang diadakan pertama kali ini juga ada kategori yang unik : 1). untuk para pianis di atas 35 tahun yang bukan lulusan konservatori dari luar negeri. Tujuannya adalah untuk memberi ajang dan kesempatan serta terus memupuk kecintaan bermusik bagi mereka yang bukan profesional, serta makin melibatkan bermusik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.  Kategori ini adalah pertama kalinya yang diadakan di Indonesia, dan diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat bermusik mereka yang bisa bermain piano tapi disibukkan oleh pekerjaan sehari-hari. 2). piano 4 tangan, yang bertujuan membangun kembali tradisi bermain bersama di 1 instrumen.  Semua keterangan mengenai kompetisi ini bisa dibaca di http://asaward.blogspot.com

2.     Jakarta New Year Concert (JNYC) 2013

  Tradisi JNYC yang telah berlangsung sejak tahun 2006 ini kali ini akan diselenggarakan bekerjasama dengan YAMAHA. JNYC selalu diadakan pada hari Minggu pertama tiap tahun, dan tahun depan jatuh pada tanggal 6 Januari. Konser akan diadakan 2 kali untuk menampung penonton yang selalu memenuhi event ini, yaitu pukul 15.00 dan 19.30 wib.  Tema kali ini adalah Pianississimo 3 Generations , melibatkan pianis-pianis terbaik Indonesia dari yang paling senior (Latifah Kodijat yang lahir th 1928 dan masih mengajar piano sampai sekarang, bahkan beliau akan bermain piano juga di event ini) sampai pemenang Ananda Sukarlan Award (ASA) 2012 kategori Junior yang baru berusia 11 tahun, Brahms Mulyawan. Juga akan ditampilkan "prodigy" yang kini berusia 17 tahun dan memenangkan ASA 2012 tingkat senior mengalahkan pianis2 berusia cukup jauh di atasnya, Randy Ryan. Ananda Sukarlan tentu saja juga akan memainkan beberapa nomor, terutama karyanya yang paling populer, Rapsodia Nusantara.

  Keunikan JNYC 2013 ini adalah musik-musik yang ditampilkan secara eksklusif berasal dari musik rakyat yang berdimensi lokal. Ini membuktikan bahwa musik rakyat, dari daerah dan negara manapun mempunyai potensi untuk menjadi "bahasa universal", bahwa musik tidak mengenal batasan suku, tradisi, agama, peradaban dan bahasa.

3.     CD terbaru dari Ananda Sukarlan: “Ananda on Yamaha"

  Untuk memperkenalkan musik sastra ke masyarakat  yang lebih luas, Ananda telah merekam 25 karya-karya untuk piano yang paling indah yang disatukan dalam CD "Ananda on Yamaha". CD ini berisi karya-karya para komponis besar L.v. Beethoven, F. Chopin, Maurice Ravel, R. Schumann, S. Rachmaninov, A. Scriabin, I. Paderewski, D. Scarlatti serta karya-karya Ananda sendiri yang ia tulis sebetulnya untuk anaknya sendiri Alicia Pirena, tapi kini juga telah dimainkan oleh ratusan pianis di seluruh dunia, yang terkumpul di buku "Alicia's Piano Book".  Sejak soft-launching nya 2 minggu yang lalu, CD ini sudah banyak mendapat pujian di social media bukan hanya karena permainan piano yang artistik dan virtuosik, tapi juga pemilihan karya-karyanya serta kelengkapan emosi dari yang paling dalam hingga paling "ringan dan jenaka" di musik yang direkam. CD ini juga telah banyak membuat mereka yang biasanya tidak suka dengan musik sastra menjadi jatuh cinta dengan musik Beethoven, Chopin dan yang lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar