Sabtu, 16 Maret 2013

Undangan Media Diskusi Interaktif Publik, Menggugat Tarik Ulur Kebijakan Subsidi BBM

Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM)/energi pada 2013 diperkirakan akan berlebih sebesar 2,5 juta kilo liter (KL), atau senilai Rp12 triliun. Kuota BBM bersubsidi pada tahun ini sebesar 46,01 juta KL, dengan besaran subsidi sebesar Rp193,8 triliun Dengan dana sebesar itu, pemerintah bisa menambah biaya kesehatan, riset, dan diklat bagi para pekerja kurang terampil. Jumlah balai latihan kerja (BLK) bisa diperbanyak hingga ke semua kota kabupaten dan kecamatan. Dan hal ini akan meningkatkan neraca ekonomi rill jika subsidi tersebut dialihkan untuk pengembangan UKM.

Saat ini pemerintah terkesan tidak tegas dalam mengambil keputusan, sehingga dinamika ini justru membuat harga BBM di daerah terus meroket, konsumsi terus tidak terkendali, dan penyimpangan penyimpangan , penimbunan semakin sering terjadi.
Oleh karena itu untuk mencoba memberikan pemahaman publik secara luas terkait fenomena ini dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, UKM Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia bekerjasama dengan International Institute for Sustainable Development / Global Subsidies Initiative (IISD/GSI) dan 350.org menyelenggarakan Diskusi Tarik Ulur Kebijakan Subsidi BBM dan Gas “dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Tanggal          : Jum’at, 15 Maret 2013
Waktu             : 13:00-16:30 WIB
Tempat             : Ruang Auditorium Apung, Gedung Crystal of Knowledge (Perpustakaan  Pusat Baru)  
                         Universitas  Indonesia Depok 16424

Pembicara:

Keynote Speech: Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti (Guru Besar FEUI, dan Menteri Koordinator Perekonomian 2001-2004)
“Dinamika dalam Pengambilan Keputusan terkait Kebijakan Subsidi BBM dan Gas di Indonesia”
 
Pembicara:
·Ir. A. Edy Hermantoro, M.Si. (Dirjen Minyak dan Gas, Kementerian ESDM) “Program Kebijakan Subsidi BBM dan Gas dan Tantangan yang Dihadapi”

 Dr  Ir. H. Sutan Bhatoegana, M.M. (Ketua Komisi VII DPR RI) “Kebijakan Subsidi BBM dan Gas, Mau Dibawa Kemana?”

 Dr  Ir. Uka Wikarya, M.E. (Peneliti Senior LPEM FEUI) “Dampak Sosial Ekonomi Kebijakan Subsidi BBM dan Gas”

 Eka Sari Lorena Soerbakti, MBA (Ketua Umum DPP Organda) “Manfaat dan Kebutuhan Subsidi BBM dan Gas di Sektor Transportasi”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar