Selasa, 07 April 2015

International Festival of Language and Culture 2015 Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM)



LIPUTANSATU.COM - International Festival of Language and Culture (IFLC)merupakan satu rangkaian festival bahasa dan budaya yang telah diselenggarakan selama 12 tahun di berbagai negaradan diikuti oleh 145 negara dengan lebih dari 2000 pelajar sebagai peserta. Pada tahun 2015, Indonesia akan menjadi salah satu Negara bagi penyelenggaraan IFLC ke-13 yang akan diikuti oleh lebih dari 100 pelajar dari berbagai negara.

International Festival of Language and Culture/IFLC (Festival Bahasa dan Budaya International/FBBI) menjadi sebuah ajang kegiatan pertemuan seni budaya dari berbagai negara. Pertemuan tersebut bukan sekadar bertemu namun juga melakukan aktivitas saling kenal budaya antarbangsa. Dirangkai dalam bentuk festival kreasi seni budaya, penyelenggaraan kegiatan ini juga berupaya untuk mendorong eksplorasi, pembelajaran, dan pertukaran informasi budaya antarbangsa guna mendukung perdamaian dunia, persahabatan dan sikap saling memahami.

Misi IFLC adalah menjadi sumberdaya dalam menjaga nilai-nilai keragaman. Salah satu tujuan IFLC diselenggarakan juga untuk mendukung dan menggaungkan nilai persahabatan dan dialog di antara para pelajar/generasi muda dari berbagai latar belakang budaya. IFLC berusaha untuk mempromosikan, memberikan pembelajaran dan melakukan pertukaran ide guna mendukung nilai-nilai toleransi, perdamaian dunia, jalinan persahabatan, dan sikap saling memahami. Para peserta IFLC kami ajak untuk terlibat berinteraksi dengan para pengunjung, membangun ikatan persahabatan yang kuat, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Umat manusia dihubungkan bersama di dunia ini, yang diciptakan bagi kita semua untuk saling berbagi dan merayakannya. Setiap umat manusia memiliki potensi untuk berkontribusi agar tercapai tujuan mulia dan merupakan tugas kitas emua untukterus mendorong serta mempromosikannya. Melalui IFLC, generasi muda antar bangsa bisa saling mengenal satu sama lain dengan derajat yang sama, serta menghilangkan stereotip dan ketakutan yang akan digantikan oleh nilai-nilai perdamaian danpersahabatan.

Selain hal tersebut di atas, International Festival of Language and Culture/IFLC (Festival Bahasa dan Budaya International/FBBI) juga diharapkan mampu memberikan kontribusi dan memotivasi para pesertanya yang notabena adalah para pelajar dari Indonesia dan beberapa negara untuk menampilkan kreasi seni budaya mereka masing-masing. Untuk tujuan dan maksud tersebut di atas maka kamiakanmenyelenggarakanInternational Festival of Language and Culture/Festival Bahasa dan BudayaInternasionaldi Jakarta yang akandiikutiolehparapelajar tingkat sekolah menengah dariJerman, Albania, Australia, Filipina, Kamboja, Kazakstan, Malaysia, Tunisia, Ukraina, Georgia, Maldives, Maroko, Nepal, Mongolia, Georgia, Ethiopia, Yordania, Kamboja, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan International Festival of Language and Culture/IFLC di Indonesia merupakan hasil kerjasama antara Universitas Paramadina, PASIAD Indonesia dan Yayasan Yenbu Indonesiadengan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Universitas Paramadina memiliki misi membina ilmupengetahuan danilmurekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia, melalui penciptaan kampus sebagai pusat ilmu dan budaya yang memiliki tradisi masyarakat ilmiah yang kreatif dan civitas akademika yang berkepribadian teguh dan sikap menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik.
Pasiad Indonesia memiliki misi membangunjembatan kerjasama antara masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia pada umumnya, untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupannya hingga terbentuk suatu jalinan kekeluargaan dan persatuan guna mewujudkan perdamaian dunia. Dengan upaya jangka panjangnya di bidang pendidikan, sosial, dan budaya dengan tanpa membeda-bedakan bahasa, agama, warna kulit dan kebangsaan, PASIAD Indonesia berupaya melakukan hal-hal dalam menemukan kembali hakikatke manusiaan dan keindahannya.

 Dengan kedua misi tersebut, penyelenggaraan International Festival of Language and Culture (IFLC) akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 April 2015 jam 13:30-15:30 Wib di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jalan Cikini raya, Jakarta Pusat.

Sikap saling menghormati, tenggang rasa dan memiliki itikad baik adalah landasan dasar bagi kita untuk menikmati keanekaragaman dunia ini. Kita saling terikat dalam dunia yang telah diciptakan bagi kita untuk saling berbagi. Tugas kita semua untuk senantiasa mendorong dan mempromosikan nilai-nilai persahabatan sehingga menjadi kontribusi bagi terwujudnya tujuan kegiatan ini.

Demikian Prof. DidikJ. Rachbini penjelasan Presiden IFLC Indonesia yang diterima LIPUTANSATU.COM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar