Minggu, 12 April 2015

“Mewujudkan Percepatan Pengakuan Wilayah Adat dan Perluasan Wilayah Kelola Rakyat”

 
Undangan Konferensi Pers
“Mewujudkan Percepatan Pengakuan Wilayah Adat dan Perluasan Wilayah Kelola Rakyat”
HuMa, WALHI, Epistema Institute, Kemitraan

Perkumpulan HuMa | Senin, 13 April 2015 | 09.30 – 11.30 WIB

Pentingnya sinergi dalam berbagai pembaruan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat dan daerah mengenai masyarakat hukum adat, mendorong HuMa, WALHI, Epistema Institute dan Kemitraan untuk mengadakan kegiatan untuk membangun dialog antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menghadirkan kebijakan dan program untuk percepatan pengakuan wilayah adat dan perluasan wilayah kelola rakyat, yang akan dilaksanakan pada 17 – 18 April 2015 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Untuk memaparkan rencana kegiatan tersebut, kami mengundang kawan-kawan jurnalis untuk hadir padaKonferensi Pers “Mewujudkan Percepatan Pengakuan Wilayah Adat dan Perluasan Wilayah Kelola Rakyat” yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2015
Jam  : 09.30 – 11.30 WIB
Tempat :  Perkumpulan HuMa, Jl. Jati Agung No. 8 Jati Padang, Jakarta Selatan
Narasumber :
1.      Chalid Muhammad, Perkumpulan HuMa
2.      Abetnego Tarigan, WALHI
3.      Myrna Safitri, Epistema Institute
4.      Hasbi Berliani, Kemitraan
Konfirmasi kehadiran media dapat menghubungi Luluk Uliyah, HP. 081519868887, email: lulukuliyah@gmail.com
 
Hormat kami,
Nur Hidayati
Kepala Departemen Advokasi WALHI
Mewakili Panitia
Dialog Nasional “Kebijakan Dan Program Untuk Percepatan Pengakuan Wilayah Adat Dan Perluasan Wilayah Kelola Rakyat”
--
Luluk Uliyah
Knowledge and Media Manager Epistema Institute
Jl. Jati Padang Raya No.25, Jakarta 12540
Telp. 021‐78832167, HP. 0815 1986 8887
www.epistema.or.id | fb: Epistema Inst | t: @yayasanepistema
“Belajar dan Berbagi untuk Keadilan Eko-Sosial”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar